Ada banyak jenis pepaya yang terkenal dan banyak dimakan. Rasanya yang lezat dan kandungan nutrisi yang melimpah membuat pepaya menjadi salah satu buah favorit sebagian masyarakat Indonesia.
Varietas Pepaya
Pepaya berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko bagian selatan. Meski buah pepaya bukan tanaman asli Indonesia, namun iklim tropis di sini mendukung kemudahan budidaya pepaya.
Lalu jenis pepaya apa saja yang populer di Indonesia? Di Indonesia, pepaya banyak ditanam dan menjadi makanan pokok. Selain disebut “pepaya”, buah ini juga disebut melon pohon dan sebagai Paw Paw atau Papaw di Australia.
Rasa manis pepaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena rendah kalori dan rendah lemak. Buah yang memiliki warna oranye ini merupakan sumber vitamin C, serat, dan mineral yang baik.
Pepaya Semangka
Pepaya semangka merupakan salah satu jenis pepaya yang diperkenalkan ke Indonesia pada tahun 1930. Ciri khas dari jenis ini adalah buahnya yang berwarna merah seperti semangka.
Buah ini memiliki rasa yang manis dan banyak mengandung air. Saat matang, kulit buah berwarna kuning menjadi halus. Bentuknya lonjong, berat buahnya bisa mencapai 10kg/buah, dan tahan lama selama pengangkutan.
Pepaya Jinggo
Sekilas pepaya jinggo tampak seperti pepaya semangka. Daging pepaya jinggo berwarna merah dan banyak mengandung air.
Namun rasa buah ini tidak semanis pepaya semangka. Kulit buahnya berwarna kuning, dengan bintik-bintik pucat. Pepaya jinggo memiliki berat sekitar 10 kg per buah, sehingga membutuhkan waktu lama untuk transportasi.
Pepaya Bangkok
Jenis pepaya lainnya adalah pepaya bangkok. Kulit pepaya bangkok kasar, tidak rata, terdapat benjolan atau bergelombang. Buah pepaya ini berbentuk bulat dan besar. Daging buahnya berwarna oranye-merah saat matang. Berat buah ini mencapai 3,5 kg.
Pepaya Cibinong
Buah pepaya jenis ini memiliki bentuk yang panjang dan ujungnya lancip. Kulit buah ini kasar dan tidak rata.
Saat matang, kulit buah ini berubah warna menjadi kuning. Daging buahnya berwarna merah kekuningan, rasanya yang kurang manis, teksturnya kasar dan keras. Pepaya ini memiliki berat berkisar 2,5 kg per buah, dan memiliki umur simpan yang lama selama pengangkutan.
Pepaya Meksiko
Pepaya meksiko merupakan varietas pepaya unggulan yang diperoleh dengan menyilangkan pepaya jenis hawaii dan solo. Varietas tersebut kemungkinan besar diimpor ke Indonesia melalui Meksiko.
Buah pepaya satu ini bentuknya mirip dengan alpukat. Daging buah pepaya ini berwarna kuning, mempunyai aroma yang khas dan rasa yang manis. Berat buah pepaya ini adalah 3,5 kg per buahnya.
Pepaya Solo
Kata “solo” pada nama buah ini berarti satu atau tunggal. Biasanya pepaya ini hanya cukup dimakan untuk satu orang.
Penampakan buah pepaya ini kecil-kecil dan mirip buah alpukat. Berat buah pepaya ini hanya 0,4 hingga 1 kg per buahnya. Daging buahnya berwarna kuning atau merah, dengan aroma khas dan rasa manis.
Pepaya Mas
Buah pepaya mas berwarna kuning saat mentah maupun ketika sudah matang. Daging buah pepaya ini berwarna kuning, manis dan rasanya seperti mangga.
Tekstur daging buahnya dominan keras dan alot. Buahnya berbentuk lonjong, buah betinanya bulat. Kini buah pepaya berkualitas unggul ini sulit untuk didapat.
Pepaya Ijo
Disebut pepaya ijo karena buah ini tetap berwarna hijau meski sudah matang. Namun daging buahnya tetap berwarna kuning.
Rasa buah ini ringan atau agak tawar, namun aromanya harum. Seperti halnya pepaya mas, buah pepaya ijo juga sulit ditemukan.
Pepaya Item
Salah satu jenis pepaya unggul lainnya adalah jenis pepaya item. Disebut pepaya item karena batang buah dan daunnya berwarna ungu. Daging buah pepaya ini berwarna kuning pucat, memiliki rasa yang manis dan beraroma harum.
Buah dari bunga sempurna berbentuk lonjong panjang, sedang untuk buah dari bunga betina akan berbentuk bulat. Tidak jauh berbeda dari varietas sebelumnya, pepaya item ini pun sulit ditemukan.