Stroberi merupakan buah dengan cita rasa asam dan manis. Buah ini sering dimanfaatkan untuk jus, selai, atau dimakan langsung. Peminat buah stroberi cukup tinggi dengan harga yang bervariasi. Sebagai alternatifnya anda bisa menanam sendiri di rumah.

Tanaman ini bisa tumbuh subur di pot atau langsung di tanah. Seperti halnya tanaman lain, tanaman stroberi juga bisa terserang penyakit yang bisa mengakibatkan kematian tanaman. Salah satu penyakit tanaman stroberi adalah layu verticillium (verticillium wilt), penyebabnya adalah jamur menyerang secara agresif. Akibat dari penyakit ini, daun akan berubah menjadi layu, kering dan berubah warna menjadi kuning. Seperti gambar di bawah ini, daun stroberi tampak kecoklatan di area pinggir dan daun baru nampak kerdil.

daun stroberi yang menguning dan gosong

Cara mengatasi layu verticillium

Kenali dan periksa tanaman stroberi apakah terkena layu verticillium atau tidak. Jika iya, segera lakukan penanganan dengan tepat. Berikut ini beberapa cara menangani penyakit layu verticillium, antara lain:

  1. Periksa dan perbaiki saluran drainase pot. Kondisi tanah yang basah menunjukkan bahwa tanaman tidak memiliki saluran drainase yang baik. Jaga tanaman stroberi agar selalu lembab, namun tidak basah. Lakukan penyiraman di pagi hari sebelum jam 08.00 wib dan sore hari setelah jam 16.00 wib.
  2. Perbaiki kualitas tanah. Periksa apakah kualitas tanah yang buruk menjadi penyebabnya. Anda bisa memberikan pupuk kandang untuk memperbaikinya.
  3. Melakukan rotasi tanaman. Patogen yang bersarang di tanah sebelumnya bisa menjadi penyebab penyakit. Jadi anda harus menggilir tanaman dengan tepat.

Tips mencegah layu verticillium

Sebelum tanaman stroberi terserang layu verticillium , anda bisa melakukan pencegahan. Dengan melakukan pencegahan diharapkan tanaman tidak terserang penyakit, sehingga anda bisa menanam stroberi sampai panen. Simak beberapa tips untuk mencegah layu verticillium.

  • Gilir tanaman. Usahakan untuk menggilir tanaman stroberi setiap beberapa tahun. Pastikan untuk selalu menggunakan media tanam baru, jangan gunakan tanah bekas menanam tomat, terong, kentang dll selama 5 tahun setelahnya karena tanaman tersebut menyimpan penyakit seperti verticillium dan akar busuk merah.
  • Menanam varietas stroberi sesuai dengan daerah anda. Pilih varietas yang cocok dengan daerah anda supaya bisa beradaptasi dengan baik.
  • Pilih varietas stroberi yang tahan penyakit. Cara ini bisa menjadi langkah awal mencegah timbulnya penyakit di tanaman anda.
  • Letakkan tanaman stroberi di tempat yang terkena sinar matahari. Tanaman stroberi membutuhkan setidaknya 6-10 jam penyinaran langsung setiap harinya. Sinar matahari yang cukup akan membantu tanaman tumbuh dengan subur dan membuat tanaman mengering dengan cepat ketika terkena hujan lebat.
  • Gunakan mulsa. Pemasangan mulsa menggunakan jerami, sekam, serbuk gergaji atau dedaunan dapat membantu membasmi penyakit karena mulsa melindungi tanaman dari dehidrasi dan fluktuasi suhu tanah.

Tidak cukup dengan niat menanam dan modal, ketika menanam anda harus memahami betul cara perawatan dan pencegahan tanaman dari berbagai penyakit. Jangan biarkan tanaman anda mati, gunakan tips di atas jika anda mengalami masalah pada tanaman. Semangan berkebun!