Tidak hanya dikenal sebagai hewan peliharaan yang lucu, mereka juga bisa dijadikan hewan ternak. Anda mungkin tahu bahwa ada kelinci pedaging yang bisa dipelihara sebagai komoditas usaha.

Tentu saja kelinci tidak membutuhkan banyak biaya dan relatif mudah dipelihara. Pemula yang ingin beternak kelinci bisa mulai memperhatikan cara beternak yang benar.

Seperti halnya ternak lainnya, perawatan harus dilakukan sebelum pembiakan dimulai.Namun, peternakan kelinci pedaging dengan biaya perawatan rendah sering kali dijadikan sebagai sumber pendapatan bagi perusahaan baru.

Pernahkah Anda terpikir untuk beternak kelinci pedaging? Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk mulai beternak kelinci pedaging, simak tips berikut ini.

Memilih Jenis Kelinci yang Tepat

Tips beternak kelinci pedaging adalah jenis kelinci ini berbeda dengan kelinci domestik, jadi pilihlah terlebih dahulu jenis kelinci yang bisa dipelihara.

Anda bisa memilih antara jenis kelinci berbadan lebar New Zealand White atau Flemish Giant. Ya, tidak semua jenis kelinci cocok untuk diternakkan sebagai kelinci pedaging.

Sesuai dengan namanya, Kelinci New Zealand White memiliki bulu putih albino, beratnya bisa mencapai 5 kg, dan bisa melahirkan 10 hingga 12 ekor anak.

Kelinci Flemish Giant memiliki warna bulu yang beragam, tubuh panjang dan telinga lebar, serta beratnya bisa mencapai 10 kg.

Perhatikan Pemilihan Induk Kelinci

Hal terpenting dalam beternak adalah memilih induk kelinci yang berkualitas.

Teman Tani tentunya harus memperhatikan beternak kelinci yang sehat dengan bobot minimal 4 kg untuk kelinci betina dan 3 kg untuk kelinci jantan. Kualitas kelinci mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan hewan ternak.

Oleh karena itu, pastikan untuk memilih bibit yang terbaik.

Siapkan Kandang yang Sesuai

Kandang untuk beternak kelinci bisa dari kayu atau bambu. Kandang biasanya berukuran 200 x 70 cm dan dapat menampung 10 hingga 12 ekor kelinci.

Tempatkan setiap kandang jauh dari keramaian. Pisahkan kelinci jantan dan betina untuk menghindari perkawinan dini.

Pilih Makanan yang Berkualitas

Jangan lupa siapkan makanan dan air minum untuk kelinci anda. Kelinci pedaging biasanya diperlakukan berbeda dengan kelinci domestik.

Teman Tani bisa memberi makan kelinci dengan makanan yang mengandung nutrisi piterna dan hormon. Beri makan dua kali sehari untuk membantu kelinci Anda menambah berat badan dengan cepat.

Bersihkan juga kandangnya secara rutin ya!

Pelajari Cara Mengawinkan Kelinci

Usia kawin kelinci betina 6 bulan dan kelinci jantan 8 bulan.

Saat mengawinkan kelinci, diamkan kelinci betina selama 10-15 menit lalu kembalikan ke kandang hingga kelinci berhenti kawin. Waktu yang paling baik bagi kelinci untuk kawin adalah pada sore atau pagi hari.

Rawat Anakan Kelinci dengan Hati-Hati

Saat bayi kelinci lahir, harap besarkan mereka dengan hati-hati dengan memberi mereka makanan yang mudah dicerna seperti potongan wortel dan sayuran.

Tambahkan juga nutrisi, seperti memberi makan indukan. Jangan lupa untuk membersihkan kandang secara rutin untuk membantu tumbuh kembang anakan kelinci Anda.

Panen pada Umur Ideal

Panen pada umur yang sesuai Selain itu, pastikan untuk memanen kelinci pada umur yang sesuai.

Kelinci pedaging yang sehat sudah dapat dipanen sampai berumur 3 sampai 4 bulan. Pada umur tersebut, kelinci dijual dengan harga Rp 80.000.

Jika Anda mengikuti cara beternak kelinci pedaging yang benar, kelinci Anda akan tumbuh dengan sehat. Dengan cara ini, populasi kelinci pedaging dapat terus dipanen dalam kondisi terbaik. Teman Tani juga bisa beternak kelinci dengan kondisi yang optimal.