Apa yang ada dipikiran anda ketika mendengar kata sukun? Pohonnya yang terkenal angker atau terbayang buah sukun yang lezat. Beberapa orang menganggap bahwa pohon sukun merupakan tempat yang angker. Salah satu penyebabnya mungkin karena pohon sukun bisa tumbuh besar dan tinggi, sehingga menampilkan kesan angker.
Tanaman sukun merupakan jenis pohon yang berdaun lebar dan berasal dari daerah tropis. Sukun tergolong dalam tanaman tahunan. Pohon sukun bisa tumbuh setinggi 10 meter. Sukun mampu tumbuh di daerah basah dan juga daerah panas dengan ketersediaan air yang cukup.
Sebagian orang mengolah sukun menjadi makanan tradisional dan ada juga yang memanfaatkannya untuk diolah menjadi makanan ringan. Daging buahnya lembut dan pulen dengan rasa sedikit hambar, namun ketika sudah tua dan berwarna kuning rasa buahnya menjadi manis. Maka tidak heran jika buah ini digemari banyak orang.
Manfaat buah sukun
Buah sukun memiliki segudang manfaat dan kandunan gizi yang berguna bagi kesehatan. Sukun cocok juga dijadikan sebagai bahan pangan karena kaya akan karbohidrat. Maka dari itu sukun bisa menjadi cadangan pangan ketika terjadi krisis. Selain itu sukun juga tergolong sebagai makanan yang rendah lemak, bebas kolestrol, dan tidak mengandung gluten.
Berikut ini beberapa manfaat buah sukun, antara lain:
- Menurunkan kolestrol. Sukun merupakan buah yang tinggi serat, sehingga cocok untuk memenuhi kebutuhan kalori tanpa harus mengkonsumsi dalam jumlah yang banyak.
- Sebagai menu diet. Sukun bisa menjadi alternatif makanan pilihan bagi anda yang sedang menjalankan program diet. Hal ini karena buah sukun memiliki kandungan kalori yang rendah dan tidak mengandung gluten.
- Melancarkan sistem pencernaan. Mengkonsumsi sukun secara teratur bisa membantu pergerakan di usus. Kandungan seratnya yang tinggi dapat membantu pengeluaran kotoran, serta dapat membantu membuang racun dalam usus.
Cara menanam pohon sukun
Anda pasti senang jika bisa menikmati buah sukun setiap saat. Maka salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menanamnya sendiri di rumah. Namun ada syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Pertama, ketinggian tempat yang cocok untuk menanam yaitu 0-1000 mdpl, dengan pH tanah 5.5 sampai 7 dan curah hujan 1000 hingga 2000mm/tahun.
Berikut ini cara menanam pohon sukun:
- Persiapan bibit. Pemilihan bibit menjadi langkah awal agar tanaman bisa tumbuh subur. Beli bibit di tempat terpercaya dengan kualitas unggul.
- Pembuatan lahan. Gemburkan lahan seluas 1×1 meter menggunakan cangkul, buatlah lubang dengan kedalaman 20 cm, masukan pupuk kadang sebanyak 15kg ke dalam lubang, aduk rata dengan tanah kemudian diamkan selama 3 sampai 7 hari.
- Buat lubang tanam, kemudian masukkan bibit dan tutup dengan tanah setinggi pangkal batang.
- Rawat tanaman dengan rutin melakukan penyiraman, memberikan pupuk, penyiangan, pemangkasan dan pengendalian hama penyakit.
- Umumnya pohon sukun dapat berbuah pada usia 3-4 tahun. Buah suku yang siap panen memiliki ciri-ciri kulit berwarna kuning dan tonjolan di sekitar buah sudah merata. Buah ini tidak dapat disimpan lama, jadi setelah panen harus segera diolah.
Selain berfungsi sebagai sumber cadangan pangan, pohon sukun juga memiliki manfaat ekologis. Pohon sukun diyakini dapat mencegah longsor dan banjir. Dengan akar yang lebar dan panjang hampir mencapai 20 meter, pohon ini mampu menahan pergerakan tanah dan longsor. Di sisi lain, pohon sukun mampu menyerap air dalam jumlah banyak. Sehingga ketika mencari sumber mata air di sekitar pohon sukun yang telah berumur 30-40 tahun akan lebih mudah ditemukan.
Dengan adanya fungsi ekologis dan segudang manfaat, tidak ada salahnya jika anda mencoba menanam pohon sukun di rumah. Menanam sekali berbuahnya berkali-kali. Selain itu lingkungan rumah anda akan menjadi teduh dan udaranya lebih segar. Demikian ulasan tentang sukun, semoga bermanfaat.