Parvovirus merupakan virus yang dapat menyerang hewan, khususnya anjing. Infeksi parvovirus merupakan penyakit berbahaya dan fatal bagi anjing, terutama anak anjing yang tidak divaksinasi.
Sama seperti manusia, hewan seperti anjing dan kucing juga bisa sakit. Infeksi parvovirus merupakan penyakit yang sangat mudah menular pada anjing.
Infeksi parvovirus dapat ditularkan dari sesama anjing atau manusia ke anjing. Virus ini biasanya terjadi di tempat yang banyak terdapat anjing, seperti tempat penampungan hewan dan toko hewan peliharaan.
Infeksi Parvovirus pada Anjing
Ada banyak jenis parvovirus, dan setiap varian virus ini hanya bisa ke sesama hewan atau manusia secara spesifik. Parvovirus yang menyerang manusia adalah parvovirus B19, sedangkan parvovirus yang menyerang anjing adalah canine parvovirus (CPV).
Virus ini juga memiliki kemiripan dengan virus penyebab panleukopenia pada kucing.
Parvovirus yang menyerang manusia tidak menginfeksi anjing, dan sebaliknya. Namun parvovirus dapat menular ke anjing dengan sangat mudah. Infeksi ini mungkin lebih berisiko terjadi pada anjing yang tidak divaksinasi atau dalam kondisi lemah, termasuk anak anjing.
Oleh karena itu, kontak antara anjing dengan anjing yang sakit harus dijaga dan dibatasi. Parvovirus juga dapat ditularkan melalui air liur, yang dapat mencemari area tempat anjing Anda makan atau minum.
Gejala Infeksi Parvovirus pada Anjing
Anjing yang terinfeksi parvovirus biasanya menunjukkan gejala penyakit dalam waktu 3 sampai 7 hari setelah terinfeksi. Anjing yang terinfeksi parvovirus menunjukkan gejala berikut:
- Lemas dan lesu
- Demam
- Kehilangan nafsu makan
- Tidak mau bermain atau berjalan-jalan
- Muntah
- Diare
- BAB berdarah
Gejala parvovirus di atas mungkin juga serupa dengan penyakit yang menyerang anjing lainnya, seperti distemper.
Jika tidak segera diobati, penyakit infeksi parvovirus ini dapat menyebabkan dehidrasi pada anjing atau anak anjing yang terinfeksi virus ini. Ketika seekor anjing mengalami dehidrasi, mereka menjadi sangat lemah, sesak napas, dan gemetar.
Pengobatan Infeksi Canine Parvovirus
Pengobatan infeksi canine parvovirus berfokus pada pengobatan gejala yang ditimbulkannya dan memperkuat sistem kekebalan tubuh anjing.
Jika terinfeksi parvovirus, anjing Anda juga perlu diisolasi untuk menghindari penyebaran virus ke anjing lain.
Oleh karena itu, dalam banyak kasus, anjing yang terinfeksi parvovirus memerlukan perawatan beberapa hari oleh dokter hewan di rumah sakit hewan. Dokter hewan dapat menggunakan perawatan berikut untuk mengobati infeksi parvovirus pada anjing:
- Pemasangan infus untuk memberikan cairan dan obat pada anjing, terutama yang sering menderita diare dan muntah.
- Obat antimual dan antidiare untuk mencegah dehidrasi akibat kehilangan cairan pada anjing.
- Pemasangan selang hidung (NGT) untuk memberi makan dengan susu atau bubur.
- Transfusi darah untuk mengembalikan darah yang hilang, terutama jika anjing mengalami pendarahan hebat akibat infeksi.
Untuk anak anjing, pengobatan harus dimulai sesegera mungkin untuk mencegah gejala berbahaya.
Canine parvovirus biasanya menyerang jantung pada anak anjing di bawah usia 2 bulan. Hal ini dapat menyebabkan kematian akibat miokarditis.
Parvovirus dapat berbahaya bagi kesehatan anjing Anda, jadi hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk melindungi anjing kesayangan Anda adalah dengan mengambil tindakan pencegahan.
Segera lakukan vaksinasi, jika kamu memiliki anak anjing yang sudah cukup umur atau anjing dewasa yang belum pernah divaksinasi. Langkah ini sangat berguna untuk mencegah penularan penyakit pada anjing, termasuk parvovirus.
Jika Anda memiliki anak anjing yang cukup besar atau anjing dewasa yang belum pernah divaksinasi, segera berikan vaksinasi kepada mereka. Langkah ini sangat membantu dalam mencegah penularan penyakit seperti parvovirus pada anjing Anda.
Itulah berbagai informasi penting yang wajib Anda ketahui tentang parvovirus. Jika anjing Anda menunjukkan gejala penyakit atau pernah melakukan kontak dengan anjing yang sakit dan Anda mencurigai adanya infeksi parvovirus, anjing Anda harus segera diperiksa dan dirawat oleh dokter hewan.
Untuk menghindari komplikasi berbahaya akibat parvovirus pada anabul Anda, penting untuk mengobatinya sedini mungkin.