Ingin punya usaha di rumah? Dengan modal yang minim anda bisa mencoba beternak bebek petelur di rumah. Untuk memulai usaha ini anda bisa memanfaatkan lahan kosong yang ada di sekitar rumah untuk tempat beternak. Hal yang paling penting dan menjadi pertimbangan adalah menyiapkan modal awal perkiraan keuntungan.
Ternak bebek merupakan salah satu usaha yang masih eksis hingga sekarang. Bisnis ini mempunyai peluang yang menjanjikan, terutama bagi anda yang tinggal di kawasan pedesaan dan lingkungan yang mendukung. Dalam budidaya bebek, terdapat dua jenis kategori, yaitu budidaya pedaging dan petelur. Nah, pada kesempatan ini akan dibahas cara beternak bebek petelur.
Ketika memutuskan untuk beternak bebek petelur, maka anda harus mempelajari langkah-langkahnya dengan jelas. Sehingga nantinya peternakan anda akan menghasilkan telur dengan kualitas yang unggul. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam budidaya bebek petelur.
Cara budidaya bebek
1. Menyiapkan kandang yang layak
Hal penting yang harus ada dalam beternak adalah tempat. Anda harus memiliki kandang untuk tempat tinggal bebek. Usahakan untuk membuat kandang yang layak untuk budidaya, termasuk dari segi kebersihan.
Selain itu, anda juga harus menyiapkan beberapa kandang sesuai dengan umur bebek yang dibudidayakan. Bebek memiliki tiga fase pertumbuhan, yaitu fase grower, masuk fase grower, dan fase layer. Ukuran bebek pada setiap fase tentu akan berbeda, maka dari itu perlu disediakan kandang sesuai dengan ukuran tubuh.
Tambahkan penerangan di area kandang, hal ini bertujuan agar bebek tidak mudah stress dan kandang mudah dibersihkan. Biasanya material kandang yang digunakan untuk budidaya bebek petelur adalah kandang boks. Ukurannya disesuaikan dengan jumlah bebek yang dibudidayakan.
2. Memilih bibit berkualitas
Langkah yang tidak kalah penting adalah menentukan bibit, pilih bibit dengan kualitas unggulan. Perhatikan kondisi fisik dan kesehatannya. Anda bisa membeli bibit dari supplier terpercaya untuk menjamin kualitas bibitnya.
3. Pemberian pakan
Pemberian pakan pada bebek harus disesuaikan dengan umur, jadi setiap bebek akan diberi pakan dengan jumlah yang berbeda-beda. Selain itu, anda juga harus memberikan suplemen untuk menunjang asupan nutrisi ke dalam tubuh bebek. Nantinya asupan tersebut akan berdampak pada kualitas telur ketika panen.
4. Perhatikan kebersihan kandang
Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan kandang dengan cara rutin membersihkan dan menyediakan tempat sanitasi. Bersihkan area kandang termasuk tempat pakan secara rutin setiap hari.Tidak hanya itu, anda juga bisa menyemprotkan disinfektan di area kandang untuk meminimalisir adanya kuman dan virus. Kandang yang bersih dengan sanitasi baik akan berpengaruh terhadap kondisi bebek. Bebek yang sehat dan tidak stress cenderung lebih produktif.
Bebek dapat bertelur pada usia 4 bulan dan semakin produktif di usia 6-7 bulan. Telur bebek dapat diolah menjadi aneka masakan atau biasa diolah menjadi telur asin.Telur asin sendiri sudah mempunyai pangsa pasar ekspor yang menggiurkan.
Jika anda ingin budidaya bebek, mulailah dengan jumlah yang sedikit dulu. Manfaatkan lahan kosong yang ada disekitar rumah untuk lokasi kandang. Selanjutnya ketika progres sudah terlihat baik dan lancar anda bisa memperluas kandang dan menambah jumlah bebek.
Nah, tunggu apalagi? Yuk, budidaya bebek petelur sekarang.