Budidaya udang air tawar merupakan bisnis yang populer dan banyak digeluti. Terlebih udang air tawar mengandung banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari tinggi protein, meningkatkan kekuatan tulang dan gigi sampai membantu hormon tiroid.

Saat ini udang menjadi komoditas dengan permintaan pasar yang tinggi. Apabila anda tertarik budidaya udang, anda bisa mencobanya di rumah, lho. Cara budidaya udang di rumah tidaklah sulit, anda bisa memanfaatkan peluang bisnis ini menjadi hal yang menguntungkan. Salah satu jenis udang yang bisa dibudidayakan di rumah yaitu udang vaname, udang muara, udang galah, udang beras, udang ragang dll.

Cara budidaya udang air tawar di rumah

Untuk membudidayakan udang di rumah, terdapat langkah-langkah yang harus anda perhatikan. Simak sampai bawah, ya!

 

Alat dan bahan

Bahan:

  • Benih udang
  • Probiotik
  • Pakan udang
  • Feed additive
  • Pupuk

Alat:

  • Terpal
  • Pompa air
  • Kincir air
  • Peralatan panen
  • Pembersih kolam

1. Persiapan lahan

ketika membudidayakan udang di rumah anda tidak perlu membuat tambak, cukup gunakan terpal untuk membuat kolam. Sesuaikan kolam terpal dengan ukuran lahan dan kolamĀ  yang dipesan. Sebab, ada banyak ukuran terpal jadi pilihlah ukuran yang paling sesuai dengan lahan yang anda miliki.

2. Mengisi air kolam

Disarankan untuk mengisi air kolam dari jauh-jauh hari sebelum tabur benih udang. Jangka waktu mengisi air dan benih udang kurang lebih 10 hari. Tujuannya agar menumbuhkan mikroorganisme dan nantinya bisa menjadi pakan alami udang. Saat mengisi air, anda harus mengkur pH air kolam pastikan berada di antara 6 hingga 7. Serta berada pada suhu 28 hingga 30 derajat celcius.

3. Memilih bibit udang

Beli bibit udang dengan kualitas pilihan, contohnya pilih bibit yang aktif bergerak dan responsive. Bibit bisa didapat dari pembudidaya menur atau bibit udang. Selain itu anda juga harus memilih benur yang berbadan lurus saat berenang. Periksa juga kondisi fisiknya, pastikan udang memiliki 2 antena dan mata yang bersih. Hal yang paling penting adalah anda harus memilih bibit dengan ukuran yang sama, supaya tidak terjadi kanibalisme.

4. Tebar benih

Tebar benih dilakukan ketika cuaca tidak terlalu terik. Menebar benih dilakukan secara hati-hati. Sebaiknya tebar benih dilakukan pada sore atau malam hari. Cara menebar benih dilakukan dengan meletakkan bibit dalam plastik dan diletakkan pada sisi pinggir kolam. Nantinya bibit akan berpindah sendiri ke dalam kolam.

Salah satu kesalahan yang sering terjadi ketika menebar benih adalah menebar bibit secara langsung atau di menuangkan plastik ke kolam. Hal tersebut sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan udang menjadi stress dan akhirnya mati.

5. Pemberian pakan

Ketika bibit udang sudah ditebar anda bisa mulai memberinya pakan, siapkan pakan pellet yang dibeli di toko pertanian. Anda bisa memberi pakan sebanyak 3-4 kali dan pemberian pakan masimal adalah 6 kali sehari.

Jangan memberi pakan terlalu banyak, hal ini untuk menjaga kolam agar tetap bersih. Saat memberi pakan, atur jarak dengan tidak terlalu dekat supaya pakan tidak terbuang percuma. Terdapat beberapa tips supaya pemberian pakan menjadi efektif, yaitu berikan pakan dengan kualitas tinggi serta memiliki kandungan kolestrol supaya bisa membantu udang bertelur, pemberian pakan dibagi menjadi dua sesi yaitu di pagi hari sebanyak 40% dan sore hari sebanyak 60%, jangan memberi pakan secara berlebihan.

6. Perawatan udang

Salah satu hal yang tidak kalah penting adalah perawatan udang. Merawat udang cukup mudah, anda cukup melakukan pengecekan kondisi air dan suhu, serta memberi saluran air pada saat memasang kolam sehingga sirkulasi dapat berjalan lancar. Tidak hanya itu, anda juga harus memasang kincir serta alat penggerak agar terdapat oksigen dan metabolisme dapat berjalan lancar.

7. Panen udang

Panen udang umumnya dapat dilakukan ketika umur 3 bulan. Jadi dalam satu tahun diperkirakan anda akan memanen sampai dengan 4 kali siklus panen.

 

Nah, itulah dia beberapa informasi seputar budidaya udang. Apakah anda tertarik untuk budidaya udang di rumah? Yuk, pelajari tips lainnya supaya berhasil dalam budidaya dan sukses.