Cara menanam kacang merah di rumah bisa Anda pelajari dengan sangat mudah, ternyata proses menanamnya tidak serumit yang Anda bayangkan.
Kacang merah adalah kacang-kacangan populer yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari masakan hingga camilan. Kacang merah juga kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti protein. Tak heran jika banyak orang yang menyukai kacang ini.
Tanaman ini ditanam tidak hanya dalam skala besar, tetapi juga di rumah. Ingin tahu caranya? Lihat petunjuk detail cara menanam kacang merah di bawah ini, let’s go!
Syarat Tumbuh Kacang Merah
Sebelum kami menjelaskan cara menanam kacang merah di rumah, mari kita pelajari dulu kondisi pertumbuhannya. Dengan mengetahui kondisi pertumbuhan tersebut, Anda dapat menyimpulkan cara untuk meningkatkan pertumbuhan kacang merah.
Berikut ketentuan berlaku untuk budidaya kacang merah:
- Iklim yang ideal adalah lembab.
- Ketinggian yang ideal adalah antara 1.300 sd 2.000 mdpl.
- Suhu ideal adalah antara 19 sd 24 derajat Celcius .
- Jenis tanah yang terbaik untuk media tanam adalah tanah Andosol.
- PH tanah yang ideal adalah antara 5,5 sd 6.
- Curah hujan antara 1.500 sd 2.500 mm/tahun
Cara Menanam Kacang Merah di Rumah
1. Siapan Bibit Kacang Merah
Langkah pertama dalam menanam kacang merah adalah menyiapkan bibit yang berkualitas dan bermutu. Untuk memastikan kualitas benih Anda, Anda harus membeli benih dari toko pertanian.
Jika tidak, bisa menggunakan biji kacang merah asalkan sudah tua, bebas cacat, dan warnanya agak mengkilat. Sebelum ditanam, benih harus direndam dalam air selama kurang lebih 15 menit.
2. Menyiapkan Media Tanam
Menanam kacang merah di rumah dapat dilakukan dalam skala sedang atau kecil dengan menggunakan jenis dan ukuran media tanam yang berbeda-beda. Untuk tanaman berukuran sedang, Anda bisa langsung menanamnya di pekarangan dengan cara menggemburkan tanah terlebih dahulu.
Dalam skala yang lebih kecil, Anda juga bisa menggunakan substrat tanam berupa pot, polybag, dan gelas plastik. Selanjutnya membuat areal tanam dengan menggunakan tanah, pasir atau sekam, dan kompos dengan perbandingan 2:1:1.
3. Penanaman Kacang Merah
Proses penanaman kacang merah idealnya dilakukan pada musim kemarau dengan areal tanam yang luas. Jika Anda ingin menanamnya di lingkungan rumah, Anda bisa menanamnya kapan saja, asalkan menggunakan media tanam yang tepat dan berada di tempat yang tepat.
Jika menanam langsung di tanah, tanamlah dua benih di setiap lubang dengan jarak kira-kira 40x10cm atau 40x15cm. Jika menanam di pot atau polybag, sesuaikan ukuran wadahnya.
4. Perawatan dan Pemeliharaan Kacang Merah
Penyulaman
Kurang lebih 14 hari setelah lahir, lakukan transplantasi kacang merah sambil mengecek tanaman kacang merah yang ditanam. Jika tanaman Anda tumbuh tidak normal atau mati, buanglah dan ganti dengan yang baru.
Pemupukan
Semua tanaman memerlukan pemupukan agar dapat tumbuh dengan baik. Kacang merah dapat dipupuk setiap dua minggu sekali sejak umur 15 hari.
Penyiangan
Selain itu, jangan lupa menyiangi satu atau dua kali sebelum bunga mulai mekar. Penyiangan biasanya dilakukan setelah tanaman berumur 21 hari.
Penyiraman
Penyiraman selanjutnya dilakukan setiap 2 pagi dan sore hari.
5. Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama yang biasa menyerang pertumbuhan tanaman kacang merah adalah kumbang daun atau lalat penggorok daun. Untuk mencegah hama tersebut, gunakan insektisida organik atau kimia setiap empat hari.
6. Panen Kacang Merah
Kacang merah dapat dipanen pada umur minimal 2 sampai 3 bulan. Pada periode ini, kacang merah bisa dipanen setiap 3 hari sekali. Hindari penggunaan alat pemotong pada saat proses pemanenan itu sendiri. Kami menyarankan untuk memanen hanya dengan tangan kosong.