Apakah sudah bosan dengan dekorasi rumah? Jadi, Teman Tani, bisa menambahkan beberapa tanaman dalam ruangan agar sudut-sudut rumahmu semakin indah.
Menanam tanaman di dalam ruangan juga dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan. Tanaman dalam ruangan membantu menghilangkan racun dan polutan dari udara.
Jika Anda seorang perokok, sangat disarankan agar Anda menyimpan tanaman di dalam ruangan karena dapat menyerap polutan dari udara dalam ruangan.
Selain itu, tanaman dalam ruangan meminimalkan alergi dan asma serta mengurangi stres lho. Melihat hal-hal yang tampak segar di mata meningkatkan produktivitas Anda.
Tanaman Hias dalam Ruangan
Apakah Teman Tani, sudah punya tanaman indoor atau tanaman hias dalam ruangan?
Jika belum, cari tahu di bawah ini tanaman hias mana yang bisa diandalkan para pecinta tanaman di dalam ruangan.
1. Lidah Mertua
Tanaman lidah mertua dikenal juga dengan nama Sansevieria. Bentuknya terdiri dari daun panjang runcing dengan tekstur berdaging dan keras.
Beberapa varietas berwarna hijau muda bercampur kuning, sedangkan varietas lainnya berwarna hijau tua.
Lidah mertua dianggap sebagai tanaman hias dalam ruangan yang kaya akan khasiat. Lidah mertua tidak hanya menghasilkan oksigen dalam jumlah besar, tetapi juga menyerap karbon monoksida dan karbon dioksida dari ruangan.
2. Sirih Gading
Teman Tani, tahukah kamu tanaman ini? Sirih gading merupakan tanaman hias yang sangat mudah perawatannya.
Tanaman hias dalam ruangan yang tumbuh baik bila ditanam di tanah atau air.
Bentuknya yang menggantung memudahkan pemasangan pada rak atau ambalan menempel dinding. Tanaman ini sangat baik dalam menyerap racun dari udara!
3. Peace Lily (Lili Perdamaian)
Namanya unik dan bentuknya juga sangat indah. Ya, bunga lili perdamaian juga merupakan tanaman dalam ruangan yang baik karena menyerap polutan dengan baik.
Bunga lili perdamaian juga merupakan tanaman dalam ruangan yang “tahan banting” loh! Karena bentuknya yang unik maka banyak orang menggemarinaya.
Bunga lili perdamaian tidak membutuhkan banyak sinar matahari untuk bertahan hidup, sehingga sangat cocok ditanam di dalam ruangan. Tak hanya itu, bunga ini juga tahan dengan media tanam air.
4. Aloe Vera
Lidah buaya atau aloe vera tumbuh baik di dalam ruangan. Tanaman ini juga menyukai sinar matahari tidak langsung sehingga cocok digunakan di teras maupun di dalam ruangan.
Aloe Vera tak hanya menyegarkan ruangan, tapi juga punya manfaat untuk kesehatan. Tanaman ini dipercaya dapat menyembuhkan ruam, luka bakar, dan iritasi kulit.
Kaya antioksidan, tanaman hias indoor ini juga memiliki manfaat untuk sistem pencernaan dan efektif mengatasi sembelit.
5. Bromeliad
Tanaman hias selanjutnya adalah bromeliad. Bromeliad mampu menghilangkan lebih dari 80% dari enam senyawa organik berbahaya.
Untuk memaksimalkan kegunaannya sebagai penyerap polutan, ibu-ibu dapat memperhatikan ukurannya dibandingkan dengan luas ruangan. Semakin besar ruangannya, semakin banyak bromeliad yang harus ditambahkan atau ukurannya harus diperbesar.
6. Lili Paris (Spider Plant)
Bentuknya unik dengan banyak daun yang mampu menyerap polutan. Tanaman indoor ini cocok digantung atau diletakkan di meja sudut.
Perawatannya sangat mudah, kalian tidak perlu menyiramnya setiap hari, cukup 2-3 hari sekali. Pastikan tanah tidak terlalu basah agar akar tidak cepat busuk.
7. Monstera
Jika Anda seorang yang menyukai tanaman hias, Anda mungkin familiar dengan Monstera. Apalagi monstera ini adalah tanaman modern.
Monstera adalah tanaman tropis, namun sangat kuat. Monstera cocok ditanam di dalam ruangan karena tidak terlalu bergantung pada sinar matahari langsung dan tahan terhadap ruangan ber-AC.
Karena kekhasan daunnya yang lebar, banyak orang hampir sulit membedakannya dengan tanaman hias seperti palem.
8. Dragon Tree
Dragon Tree juga merupakan salah satu tanaman yang dapat hidup tanpa sinar matahari sehingga cocok dijadikan tanaman hias dalam ruangan. Cocok untuk kalian yang ingin mempercantik rumah.
Daun ini ukurannya tidak terlalu lebar sehingga membuat ruangan anda terlihat lebih luas. Tanaman ini dapat bertahan hidup dengan baik dalam kondisi minim cahaya, sehingga perawatannya tidak terlalu sulit.
9. Soleirolii
Tanaman hias ini memiliki ciri daun yang lembut dan bentuk pohon yang kecil, serta tampilannya yang digantung di dalam pot sangat indah. Tanaman ini disebut soleiroli.
Tanaman hias lainnya biasanya tumbuh paling baik di tempat yang banyak terkena sinar matahari, ya. Berbeda dengan tanaman hias ini yang justru bisa hidup dengan baik jika terhindar dari sinar matahari langsung. Keren bukan
Merawat tanaman ini sangatlah mudah. Cukup semprot dengan air secara rutin.
10. Rosemary
Saat kalian menginginkan tanaman indoor berukuran kecil, rosemary adalah jawabannya. Rosemary adalah tanaman yang cocok untuk digunakan di dalam ruangan dan cocok dengan dekorasi ruangan mana pun.
Rosemary tidak hanya terlihat cantik, tetapi juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Tanaman ini merupakan sumber antioksidan dan memiliki sifat anti inflamasi yang memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah.
Juga dapat meningkatkan konsentrasi, kehilangan ingatan, dan meredakan nyeri otot.
Kalian bisa memanfaatkan tanaman ini untuk menyajikan teh dan salad.
11. Bunga Krisan
Nah, tanaman hias indoor yang satu ini merupakan salah satu jenis tanaman bunga. Tanaman yang diberi nama krisan atau bunga krisan ini dipercaya dapat mengusir hama dalam ruangan.
Menurut Molekule Science, ini adalah filter polutan terbaik.
Selain itu, tanaman ini dipercaya dalam pengobatan tradisional dan digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Termasuk tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, demam, sakit kepala, dan ruam.
12. Palem Kuning
Apakah Anda mencari tanaman hias mirip pohon palem? Pohon palem kuning atau Areca Palms ini mungkin cocok untuk Anda.
Jenis tanaman ini dapat mencegah benzena, karbon monoksida, formaldehida, trikloretilen, xilena, dan kontaminan lainnya.
Palem kuning adalah salah satu dari sedikit palem yang dapat hidup hingga 10 tahun. Faktor kunci keberhasilan menanam pohon palem di dalam ruangan adalah melindunginya dari sinar matahari langsung.
13. Palem Bambu
Tanaman hias indoor ini masih termasuk dalam kategori tanaman palem dan tak kalah indahnya.
Pohon palem bambu merupakan tanaman pemurni udara yang membutuhkan cahaya terang untuk tumbuh.
Merawat tanaman ini tidak memerlukan banyak tenaga. Siram tanaman ini setiap beberapa hari sekali dengan sedikit air. Ia dapat tumbuh baik di lokasi lembap, namun juga memerlukan cahaya yang cukup.
Pohon bambu mengusir banyak racun, seperti formaldehida, benzena, karbon monoksida, xylene, chloroform, dan lainnya.
14. Chinese Evergreen
Masuk dalam keluarga Aglaneoma, tanaman hias indoor yang satu ini juga sangat digemari.
Tanaman ini membantu meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dengan menyaring polutan dan racun udara. Ditambah lagi, tanaman hias berdaun indah ini melepaskan oksigen, membuat Anda lebih produktif saat bepergian.
Disebut pohon Chinese Evergreen karena dipercaya membawa keberuntungan. Beberapa tanaman yang membawa keberuntung memiliki warna silver di bagian tengah daunnya.
Toleran terhadap cahaya redup dan sebaiknya disiram seminggu sekali atau saat tanaman kering.
15. Tanaman Karet
Tanaman karet ini memiliki sistem pertahanan alami terhadap bakteri dan jamur yang ada di udara. Tumbuhan asli India.
Akar tumbuh ke atas dan menyebar di sekeliling batang, sungguh pemandangan yang indah.
Tanaman indoor jenis ini tidak cocok untuk kalian yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing atau kucing. Getah tanaman ini mengandung bahan aktif bernama caoutchouc yang menyebabkan gangguan kesehatan pada hewan.
16. Tanaman Laba-laba
Salah satu tanaman hias indoor yang paling mudah dirawat adalah tanaman laba-laba. Disebut tumbuhan laba-laba karena bentuk daunnya yang panjang menyerupai kaki laba-laba.
Memurnikan udara dengan menyerap karbon monoksida, formaldehida, dan xilena serta menghasilkan oksigen. Tak heran jika tanaman ini menjadi incaran banyak orang karena aman untuk hewan peliharaan dan anak-anak.
Untuk merawat tanaman laba-laba, Anda hanya perlu menyiramnya dua hingga tiga kali seminggu.
17. Lavender
Tanaman hias indoor yang tak kalah cantiknya yaitu lavender. Tanaman ini memiliki bunga khas berwarna ungu dan populer karena khasiatnya.
Minyak lavender memiliki sifat antiseptik dan anti-inflamasi dan dikatakan dapat membantu menyembuhkan luka bakar ringan dan gigitan serangga. Sering ditemukan pada minyak atsiri herbal.
Efek menguntungkan Lavender juga digunakan untuk meredakan nyeri akibat sakit kepala, keseleo, dan sakit gigi.
18. Tanaman Hebras
Gerber daisy, juga dikenal sebagai Hebras, merupakan tanaman asli Afrika Selatan. Tanaman ini merupakan tanaman hias indoor yang ideal untuk meningkatkan kualitas kesehatan di rumah.
Tanaman ini tidak hanya mempercantik ruangan Anda dengan ragam warnanya yang menarik, tetapi juga efektif sebagai penyerap racun. Kemampuan menyerap kontaminan seperti trikloretilen, yang biasa ditemukan pada produk pembersih.
Kehadiran bunga aster Gerber menambah keindahan sekaligus menjaga kebersihan udara dalam ruangan.
19. Pakis Buaya
Tanaman hias terakhir adalah pakis buaya.
Pakis buaya, nama ilmiahnya Microsorum musifolium, merupakan salah satu jenis pakis yang terkenal. Pakis buaya mendapat namanya dari ciri khas daunnya yang tebal dan kasar menyerupai kulit buaya.
Pakis buaya, juga dikenal sebagai Crocodile Fern, populer sebagai tanaman hias karena kemampuannya beradaptasi dengan baik pada berbagai kondisi cuaca.
Tanaman ini juga relatif mudah perawatannya, hanya membutuhkan penyiraman secara rutin.