Leopard gecko adalah kadal kecil yang hidup di daerah kering dan semi-gurun di Asia Selatan, termasuk Afghanistan, Pakistan, dan India.

Nama “leopard” berasal dari corak kulitnya yang berwarna kuning atau jingga dengan bintik-bintik hitam, mirip dengan corak pada kulit macan tutul.

Leopard gecko berukuran sekitar 15 hingga 25 cm dan dikenal karena ekornya yang tebal, yang digunakan untuk menyimpan lemak. Kulit mereka kering dan tidak rata, tidak seperti spesies kadal lain yang biasanya memiliki kulit lebih lembab. Berbeda dengan spesies kadal lainnya, leopard gecko memiliki kelopak mata yang dapat berkedip.

Di Bawah Ini Jenis-jenis dari Leopard Gecko

1. Leopard Gecko Tangerine

Leopard Gecko Tangerine

Leopard Gecko Tangerine merupakan salah satu varian warna leopard gecko yang menarik, dengan ciri khas warna tubuh oranye terang atau oranye. Warna oranye ini bervariasi, mulai dari oranye pucat hingga oranye lebih dalam dan terang, terutama pada bagian badan, kepala, dan ekor.

Beberapa tangerine gecko masih memiliki bintik-bintik hitam atau coklat di tubuhnya, sementara tokek lainnya memiliki pola yang lebih padat.

2. Leopard Gecko Sunglow

Leopard Gecko Sunglow

Leopard Gecko Sunglow, adalah morf yang dikenal karena warnanya yang terang dan tidak adanya bintik hitam. Badanya didominasi warna oranye terang atau kuning sehingga memberikan kesan “bersinar”, sesuai dengan namanya.

Leopard Gecko Sunglow merupakan kombinasi morf Albino dan Tangerine, sehingga biasanya tidak memiliki pola bercak tradisional seperti leopard gecko biasa, terutama seiring bertambahnya usia.

3. Leopard Gecko Enigma

Leopard Gecko Enigma adalah salah satu morf yang dikenal karena pola dan warnanya yang unik, serta variasi genetik khusus.

Leopard Gecko Enigma

Leopard Gecko Enigma biasanya memiliki pola bintik yang lebih acak dan tidak beraturan dibandingkan morf lainnya. Warna tubuhnya bervariasi dari kuning, oranye, hingga putih, dengan bintik hitam dan bintik tersebar asimetris.

Ciri menarik dari morf Enigma adalah matanya cenderung besar dan cerah, namun bisa juga tampak hampir seluruhnya hitam (solid eyes).

4. Leopard Gecko Snow

Leopard Gecko Snow merupakan jenis morf yang terkenal dengan warnanya yang lebih terang dibandingkan tokek macan tutul lainnya.

Leopard Gecko Snow

Alih-alih berwarna kuning atau oranye seperti kebanyakan leopard gecko, Snow memiliki tubuh berwarna putih hingga abu-abu muda dengan bintik hitam atau coklat yang kontras.

Pola bintik ini sering kali lebih sederhana dan kurang kentara dibandingkan morf lainnya, sehingga memberikan tampilan yang bersih dan elegan.

Ada berbagai jenis morf salju, termasuk Mack Snow dan Super Snow. Mack Snow memiliki pola bintik-bintik yang khas, sedangkan Super Snow biasanya memiliki tubuh yang hampir seluruhnya berwarna putih atau abu-abu dengan bintik-bintik yang lebih sedikit dan mata yang benar-benar hitam.

5. Leopard Gecko Eclipse

Leopard Gecko Eclipse adalah morf yang dikenal karena matanya yang unik. Ciri utama morf ini adalah mata hitamnya yang kuat, yang memberikan tampilan mencolok dan dramatis.

Mata ini bisa berwarna hitam pekat tanpa pupil yang terlihat, sehingga menciptakan efek visual yang sangat berbeda dengan bentuk leopard gecko lainnya.

Leopard Gecko Eclipse

Selain matanya yang khas, Leopard Gecko Eclipse seringkali memiliki warna tubuh yang beragam, mulai dari kuning, oranye, hingga putih dengan bintik hitam atau coklat. Pola bintik-bintik ini bergantung pada kombinasi gen. Namun, fokus utamanya masih pada mata hitam istimewanya.

Leopard Gecko bersifat nokturnal, artinya aktif di malam hari. Mereka adalah hewan insektivora, mereka memakan serangga seperti jangkrik dan ulat.

Leopard Gecko sangat digemari sebagai hewan peliharaan karena penampilannya yang menarik, ukurannya yang kecil, dan perawatannya yang relatif mudah. Mereka membutuhkan habitat yang kering, hangat, dan makanan kaya kalsium untuk menjaga kesehatan tulangnya.