Khasiat tanaman obat terhadap penyakit sangat bervariasi tergantung jenis tanaman dan bagian yang digunakan.
Tanaman obat telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional. Tanaman obat tidak hanya dianggap bebas bahan kimia berbahaya, tetapi juga murah dan mudah diperoleh serta diolah.
Jenis dan Khasiat Tanaman Obat untuk Penyakit
Indonesia memiliki beragam tanaman obat yang dipercaya bermanfaat dalam mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Tanaman obat ini dapat diolah menjadi obat herbal, ekstrak, teh herbal, dll.
Selain itu, berbagai tanaman obat dapat ditanam di masyarakat atau di pekarangan sendiri sebagai tanaman obat rumah.
Di bawah ini adalah macam-macam jenis dan manfaat tumbuhan obat terhadap penyakit yang umum dan umum digunakan.
1. Jahe
Senyawa gingerol yang terdapat pada jahe baik untuk mengatasi perut kembung, mual pada ibu hamil, dan kram perut saat menstruasi.
Penderita diabetes juga bisa menyadari manfaat tanaman obat terhadap penyakit ini. Rimpang ini membantu menjaga kestabilan kadar gula darah dengan memaksimalkan proses pencernaan dan penyerapan gula.
2. Kencur
Kencur sering digunakan sebagai obat herbal Cina atau jamu. Tanaman obat penyakit ini dinilai efektif menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Penelitian menunjukkan bahwa kencur juga efektif mengobati TBC, mencegah osteoporosis, dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
3. Kayu Manis
Selain meningkatkan cita rasa makanan, kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah dan menurunkan kadar kolesterol pada penderita diabetes tipe 2.
Tanaman obat penyakit ini juga diduga memiliki manfaat lain, seperti meredakan rasa tidak nyaman akibat infeksi saluran kemih, meredakan nyeri sendi akibat rheumatoid arthritis, dan mencegah demensia.
4. Kunyit
Mengonsumsi kunyit atau produk olahan kunyit diduga dapat mengurangi rasa sakit dan bengkak pada penderita osteoartritis dan rheumatoid arthritis.
Selain meredakan radang sendi, efek anti inflamasi dari tanaman obat ini juga dipercaya mampu mencegah dan mengobati berbagai jenis penyakit kronis. Penyakit-penyakit tersebut antara lain diabetes, penyakit Alzheimer, penyakit jantung, dan kanker.
5. Ginseng
Ginseng merupakan tanaman anti penyakit yang dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Selain itu, ginseng dianggap efektif dalam mengobati disfungsi ereksi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan stamina, dan mengurangi risiko kanker.
6. Kapulaga
Penelitian menunjukkan bahwa kapulaga mengandung antioksidan tingkat tinggi. Artinya kapulaga efektif menurunkan tekanan darah.
Khasiat tanaman obat terhadap penyakit ini juga dapat mengurangi bau mulut, mencegah kerusakan gigi, mengobati sakit maag, infeksi jamur, infeksi bakteri, dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
7. Kumis Kucing
Kumis kucing merupakan salah satu tanaman herbal yang ampuh melawan batu ginjal. Tanaman ini dipercaya mampu mencegah terbentuknya batu ginjal.
Meski diperlukan lebih banyak penelitian, kumis kucing juga biasa digunakan untuk mengobati dan mencegah berbagai penyakit, termasuk peradangan, diare, dan gangguan pencernaan.
8. Temulawak
Tak hanya dikatakan dapat menambah nafsu makan, temulawak juga banyak digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, mulai dari demam pada anak, diare, sembelit, wasir, rematik, hingga penyakit liver.
Namun sebagian besar manfaat tanaman obat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
9. Daun Jambu Biji
Manfaat tanaman obat daun jambu biji untuk menyembuhkan penyakit demam berdarah banyak dimanfaatkan.
Manfaat tersebut berkat kandungan quercetin yang terdapat pada daun jambu biji sebagai agen antivirus.Kandungan tersebut menekan reproduksi virus penyebab demam berdarah.
10. Daun Sirih
Mengunyah daun sirih dipercaya dapat membantu mencegah bau mulut serta menjaga kesehatan gigi dan gusi. Selain itu, daun sirih juga dapat digunakan sebagai obat kumur dan memutihkan wajah.
Dalam praktek pengobatan tradisional, daun sirih juga digunakan untuk membersihkan vagina dan mengobati keputihan.
Berbagai manfaat tanaman obat terhadap penyakit ini muncul dari sifat antibakteri dan antijamur yang dimiliki daun sirih. Penelitian menunjukkan bahwa daun sirih menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab berbagai gangguan kesehatan yang disebutkan di atas.
Selain berbagai tanaman yang disebutkan di atas, masih banyak jenis tanaman obat lain yang umum digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok di Indonesia, seperti chitrod dan daun mengkudu.
Tanaman obat mempunyai beragam manfaat terhadap penyakit, namun efektivitas dan efek sampingnya masih belum diketahui secara pasti. Selain itu, tanaman obat juga tidak dapat digunakan sebagai pengganti pengobatan utama.
Oleh karena itu, disarankan agar Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi tanaman obat. Pasalnya, penggunaan obat herbal yang tidak tepat dapat menimbulkan interaksi dan efek samping yang dapat membahayakan kesehatan Anda.