Jika Anda merasa tidak menyukai terong, Anda mungkin belum pernah mencoba varietas terong yang tepat.
Saat bertukar pendapat tentang terong, rekan kerja mengungkapkan pendapat mulai dari “menjijikkan” dan “tidak ada gunanya” hingga “salah satu favorit saya”.
Mengapa sayuran ini (secara teknis merupakan buah beri) begitu kontroversial Apakah karena tekstur dan ketebalannya? Atau karena rasanya yang pahit?
Jika Anda masih ragu mengenai terong, Anda mungkin belum mencoba varietas terong yang tepat. Faktanya, ada banyak varietas berbeda dari tanaman ini, dan sebelum puncak musim terong (Juli hingga Oktober) dimulai, ada baiknya Anda mengetahui beberapa jenis terong yang paling umum. Anda mungkin cukup beruntung menemukan varietas pusaka langka di pasar petani lokal Anda musim panas ini.
Berikut 11 jenis terong yang paling umum dan cara memasaknya.
1. Terong Cina
Terong Cina meski bentuknya hampir sama dengan terong Jepang tapi keduanya berbeda.
Terong ini tubuhnya memanjang, bagian luarnya berwarna ungu pucat hingga sedang, dan dagingnya berwarna putih. Bijinya lebih sedikit dibandingkan varietas terong bulat (terong Amerika), sehingga rasa pahitnya tidak terlalu banyak.
Terong cina mempunyai bentuk yang relatif seragam dan memanjang sehingga cocok untuk diiris dan digoreng, seperti terong cina yang panas dan asam ini. Atau coba terong ini dengan saus bawang putih.
Fakta Menarik: Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa, Tiongkok adalah produsen terong terbesar, menyumbang lebih dari 63% produksi global.
2. Terong Dongeng
Sesuai dengan namanya, terong ini menarik. Terong dongeng memiliki bagian luar bergaris ungu dan putih yang menakjubkan serta daging yang manis dan lembut.
Terong ini cocok untuk dipanggang dan berukuran sebesar telapak tangan sehingga waktu memasaknya menjadi sangat cepat.
3. Terong Globe/Amerika
Jika Anda tumbuh di Amerika Serikat, Anda mungkin akrab dengan terong bulat, yang juga dikenal sebagai terong Amerika. Variasi terong ini sering Anda temukan di supermarket.
Bentuknya pendek dan pendek, dan warnanya ungu tua. Berkat teksturnya yang seperti daging, terong ini sempurna untuk segala kegunaan dan merupakan alternatif protein yang bagus (seperti parmesan terong klasik).
4. Grafiti/Zebra/Terong Sisilia
Terong grafiti (juga dikenal sebagai terong zebra atau terong Sisilia) memiliki warna yang mirip dengan terong peri, dengan bintik ungu dan putih.
Karena bijinya yang kecil dan cangkangnya yang tipis, terong grafiti paling enak dimakan utuh atau dihaluskan. Atau Anda bisa menggunakan terong ini dimanapun Anda ingin menanam terong bulat.
5. Terong India
Juga dikenal sebagai terong bayi, tanaman nightshade yang menggemaskan ini menyerupai anggur dan ceri.
Tanaman ini mempunyai warna ungu kemerahan tua dan bentuk bulat. Tanaman ini sering digunakan dalam masakan India seperti kari.
6. Terong Italia
Jangan bingung dengan terong bulat kembarannya. Terong Italia memiliki warna dan bentuk yang mirip, tetapi sedikit lebih kecil dan lebih manis. Selain itu, terong Italia memiliki daging yang lebih empuk dibandingkan terong Amerika yang lebih tebal.
Tentu saja terong bulat bisa digunakan di mana saja, tetapi terong juga direkomendasikan untuk masakan Italia seperti terong caponata dan parmigiana di melanzane.
7. Terong Jepang
Seperti terong Cina, terong Jepang berukuran ramping dan panjang, namun warnanya cenderung ungu tua.
Terong Jepang mudah dimasak, sehingga cocok untuk ditumis (cobalah Tumis Terong Pedas ini). Ditambah lagi, rasa manisnya cocok dipadukan dengan kombinasi rasa apa pun.
8. Terong Hijau Kecil
Ini adalah terong montok berwarna hijau muda yang dagingnya menjadi sangat empuk saat dimasak. Rasanya sangat ringan, jadi bisa digunakan seperti terong biasa.
9. Terong Rosa Bianca
Kimberly Holland seorang editor senior Allrecipes, mengatakan jika Anda menghindari terong karena tidak menyukai rasa pahit yang terkadang terdapat pada tanaman berserat ini, Anda pasti akan suka dengan Terong Rosa Bianca.
Varietas Sisilia ini memiliki daging yang sangat lembut dan halus, bahkan rasa pahit tidak akan terasa pada terong ini. Bentuk terong ini cukup lucu, Anda akan mengetahuinya ketika memanen. Karena ukurannya yang kecil, terong Rosa Bianca sangat cocok untuk dipanggang.
10. Terong Thailand
Mungkin jenis terong yang paling tidak biasa dari semua terong dalam daftar ini adalah terong Thailand. Sebab terong Thailand bentuknya seperti semangka kecil. Bagian luarnya berwarna hijau (kadang putih atau kuning pucat), dan dagingnya berwarna merah muda pucat.
Namun jangan terkecoh dengan ukurannya yang menggemaskan. Terong Thailand sebenarnya memiliki rasa yang pahit karena daging buahnya banyak mengandung biji.
Yang terbaik adalah membuang semua bijinya sebelum dimasak. Terong Thailand bisa diisi atau dipotong dadu dan dicampur dengan kari.
11. Terong Putih
Ada banyak jenis terong putih, namun satu kesamaan yang dimiliki semuanya adalah kulitnya yang putih bersih. Namun bagian dalamnya hampir sama dengan terong biasa.
Faktanya, semua terong dulunya berwarna putih, namun seiring berjalannya waktu, terong bulat yang tahan terhadap hama dan kekeringan menjadi tidak penting lagi.
Oleh karena itu, sebagian besar varietas terong putih yang beredar di pasaran saat ini merupakan varietas asli. Gunakan terong putih dengan cara apa pun yang Anda gunakan, terong bulat atau terong Italia.