Musim hujan menjadi tantangan tersendiri bagi para petani, terutama dalam menentukan jenis benih padi yang tepat untuk ditanam. Apabila hal ini tidak diantisipasi dengan memilih benih padi yang sesuai untuk musim hujan, hasil panen bisa menurun secara signifikan.
Kondisi lahan yang selalu basah akibat musim hujan ditambah dengan adanya angin kencang dapat membuat tanaman padi lebih rentan mengalami rebah atau roboh sebelum waktunya panen. Oleh karena itu, memahami karakteristik benih padi yang tahan terhadap kondisi ekstrem di musim hujan sangatlah penting demi memastikan hasil panen tetap optimal.
Di artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis benih padi yang cocok untuk musim hujan dan tahan rebah. Dengan pemilihan benih yang tepat, tanaman padi akan memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh dengan baik dan menghasilkan bulir padi berkualitas tinggi.
7 Benih Padi yang Sesuai untuk Musim Hujan
Setiap varietas padi memiliki karakteristik unik yang mendukung kesuksesan panen, terutama pada musim hujan yang seringkali rentan.
Berikut adalah beberapa benih padi yang ideal untuk musim hujan dan tahan terhadap rebah, sehingga dapat membantu para petani menghadapi kondisi cuaca yang ekstrem.
Inpari 30 Ciherang Sub 1
Inpari 30 adalah salah satu varietas unggulan yang dirilis oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan). Varietas ini merupakan benih padi yang sangat cocok untuk musim hujan karena kemampuannya tahan terhadap genangan air selama 7–14 hari, sehingga menjadikannya pilihan yang tepat di saat-saat hujan dengan risiko banjir.
Selain itu, Inpari 30 memiliki struktur batang yang lebih kokoh, sehingga lebih tahan rebah ketika menghadapi musim hujan. Varietas ini juga dikenal memiliki ketahanan terhadap beberapa jenis hama dan penyakit, termasuk hawar daun bakteri.
Inpari 42 Agritan GSR
Varietas ini telah dirancang untuk menghadapi tantangan perubahan iklim, termasuk musim hujan yang sangat deras. Inpari 42 memiliki batang yang kokoh, sehingga lebih tahan terhadap rebah yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan angin kencang.
Selain itu, varietas ini juga efisien dalam penggunaan pupuk, menjadikannya lebih ekonomis dari segi biaya perawatan. Inpari 42 sangat cocok untuk lahan sawah yang rentan terhadap banjir atau tergenang air, karena akarnya mampu menyerap nutrisi meskipun dalam kondisi tanah yang lembab.
Inpari 13
Varietas Inpari 13 sangat cocok untuk ditanam pada musim hujan, khususnya karena toleransinya yang tinggi terhadap genangan air serta keamanannya dengan batang yang kuat.
Inpari 13 dikenal memiliki kemampuan bertahan meskipun ditanam di lahan yang sering tergenang dan juga memiliki daya tahan yang baik terhadap beberapa penyakit seperti blast dan tungro.
Situ Bagendit
Situ Bagendit merupakan sebuah varietas padi lokal yang terkenal akan batangnya yang kokoh serta ketahanannya yang cukup baik terhadap rebah.
Varietas ini sangat cocok ditanam di lahan sawah yang sering tergenang air atau memiliki tingkat kelembapan yang tinggi.
Benih padi Situ Bagendit memiliki keunggulan dalam toleransinya terhadap penyakit utama padi, seperti blas, yang sering muncul di musim hujan. Stabilitas produktivitasnya juga menjadikannya pilihan utama bagi petani untuk ditanam pada musim hujan.
IR64 GSR (Green Super Rice)
Varietas IR64 GSR telah dirancang untuk memiliki ketahanan yang tinggi terhadap cuaca ekstrem, termasuk kondisi lembap yang sering terjadi selama musim hujan. Dengan akar yang kokoh, varietas ini dapat bertahan dalam kondisi lahan yang tergenang air untuk jangka waktu yang lama.
Selain itu, IR64 GSR juga efisien dalam penggunaan pupuk dan air, serta menunjukkan ketahanan yang baik terhadap berbagai hama dan penyakit.
Inpari 32 HDB (Hawar Daun Bakteri)
Inpari 32 HDB dirancang khusus untuk ketahanan terhadap penyakit hawar daun bakteri yang umum terjadi saat musim hujan. Dengan batang yang kuat dan kokoh, varietas ini tahan terhadap rebah, bahkan dalam kondisi angin kencang dan hujan deras.
Varietas ini sangat sesuai untuk lahan irigasi di dataran rendah hingga sedang dan mampu memberikan hasil panen yang tinggi, mencapai 8-10 ton per hektar.
Sertani 14
Sertani 14 merupakan varietas hibrida yang memiliki batang kokoh dan tahan rebah, sehingga sangat ideal untuk ditanam pada musim hujan, karena mampu bertahan di lahan yang cenderung tergenang.
Selain itu, Sertani 14 juga memiliki ketahanan terhadap berbagai penyakit yang umum terjadi di musim hujan, serta menunjukkan potensi hasil panen yang tinggi, mencapai 10-11 ton per hektar jika dikelola dengan baik.