Saat ini hama padi merupakan ancaman serius bagi petani, sehingga para petani menggunakan berbagai cara untuk mengendalikan hama tersebut. Setidaknya ada tujuh jenis hama padi yang harus diwaspadai dan diantisipasi oleh petani.

Siapa sajakah mereka? Di sini kami akan memperkenalkan beberapa di antaranya untuk Anda ketahui.

Tikus

Tikus dianggap sebagai hama dalam budidaya padi dan merupakan gangguan besar bagi petani. Tikus biasanya lebih aktif menyerang tanaman pada malam hari. Sebaliknya, tikus pada siang hari bersembunyi di saluran irigasi, tanggul, tanggul sawah, dan semak-semak.

Selain itu, tikus memiliki siklus reproduksi yang relatif cepat sehingga jika tidak diobati, padi bisa gagal dalam jangka waktu tertentu.

Wereng

Hama padi berikutnya adalah wereng. Hama ini menyerang tanaman padi dengan cara menghisap getah batang dan dapat menularkan virus seperti Tungro. Virus ini dianggap berbahaya bagi pengembangan padi. Untuk mencegah serangan hama wereng, petani dapat mengganti penanaman dengan jenis tanaman lain.

Alternatifnya, Anda bisa melakukannya dengan memperhatikan jarak tanam antar batang padi. Jika jaraknya terlalu dekat maka hama serangga wereng akan semakin banyak dan cepat menyerang tanaman padi.

Keong Mas

Keong mas biasanya menyerang pada masa pertumbuhan dan masa pembibitan. Hama padi ini tergolong destruktif karena dapat mengoyak dan memakan jaringan tanaman. Akibatnya benih padi per tanaman hilang.

Namun hama ini bisa Anda hilangkan dengan membuang telur keong mas dan memindahkannya ke lokasi lain. Anda juga bisa membuat telur dari daun pisang atau pepaya. Ini akan memungkinkan telur terkumpul di parit dan membuatnya mudah dipindahkan.

Kepik Hijau

Tanaman padi yang dirusak oleh kepik hijau akan mempunyai bekas titik pada batangnya. Sebaliknya hama padi ini meninggalkan bekas berupa bekas isapan pada buah.

Tanaman padi yang terserang kepik hijau akan menjadi kerdil dibandingkan tanaman padi biasa. Untuk mencegahnya, Anda bisa rutin menyemprot beras dengan insektisida untuk membunuh telur dan biji kepik.

Walang Sangit

Seperti halnya kepik hijau, walang sangit juga merupakan hama yang mengancam produktivitas padi. Jika padi terserang hama, kualitasnya menurun, seperti keriput dan kecoklatan. Kalau tidak, rasanya tidak enak.

Solusinya sebenarnya sangat sederhana. Cukup gunakan air sabun dan semprotkan pada bagian tanaman padi atau area yang terdapat sarang kutu busuk.

Burung

Hama padi lain yang paling mengkhawatirkan bagi petani adalah burung. Mengapa tidak? Burung-burung memakan padi yang sudah tua karena sudah mulai berbuah dan panen sudah dekat. Selain memakan buah padi secara langsung, bulir padi juga bisa dipatahkan oleh hama burung.

Penggerek Batang Padi

Penggerek batang padi merupakan hama dari banyak spesies. Ada yang berwarna putih, merah muda, kuning, dan belang. Bagian tanaman padi yang terserang hama adalah batang dan pelepah daun padi.

Untuk memberantas hama ini, petani dapat mencabut tanaman yang diduga terserang penggerek ini sehingga mengurangi populasi pengganggu tanaman padi lainnya.

Di atas adalah jenis-jenis hama padi yang sangat meresahkan petani. Diharapkan dengan mengetahui hama-hama diatas, petani akan lebih sadar akan dampak dan bahaya serangan hama yang dapat merugikan petani. Apalagi di awal musim panen.