Ternak mencit atau tikus kini menjadi salah satu pilihan usaha yang sangat menguntungkan belakangan ini. Mengapa demikian? Tentu Anda ingin tahu.

Memang, usaha ternak tikus merupakan bisnis yang sangat potensial saat ini, terutama dengan meningkatnya minat para penggemar beberapa jenis hewan. Sebagai sumber pakan bagi berbagai hewan peliharaan seperti ular, biawak, kadal, burung hantu, elang, buaya, musang, kura-kura, dan berbagai hewan eksotis lainnya, tikus putih sangat dibutuhkan.

Berkembangnya para penggemar hewan predator dan eksotis otomatis membawa dampak pada meningkatnya permintaan akan pakan berkualitas. Salah satu pakan yang paling banyak dicari adalah tikus putih.

Untuk memenuhi permintaan tersebut, ini jelas merupakan kesempatan besar bagi Anda untuk memulai usaha. Namun, bagaimana cara beternak mencit ini agar memberikan keuntungan?

Bagaimana jika Anda belum berpengalaman dalam budidaya tikus putih? Atau bagaimana jika Anda tidak memiliki tempat untuk berternak? Tidak perlu khawatir, karena dalam artikel ini akan dijelaskan secara menyeluruh tentang cara beternak tikus putih di lahan terbatas untuk pemula, yang dijamin sangat menguntungkan.

Kelebihan Beternak Tikus Putih

Sebelum Anda memulai, penting untuk mempertimbangkan berbagai keuntungan dari memelihara tikus putih. Agar tidak ragu lagi, berikut adalah beberapa manfaat dari beternak tikus putih:

  1. Dapat dilakukan di area yang terbatas.
  2. Permintaan pasar yang tinggi (untuk keperluan pakan dan penelitian).
  3. Harga jual yang cukup menguntungkan.
  4. Proses budidaya yang simpel.
  5. Risiko penyakit yang rendah.

Itulah beberapa keunggulan dalam beternak tikus putih. Kini, tidak ada alasan untuk ragu dalam memulai budidaya tikus putih, kan? Mari kita mulai menyiapkan tempat untuk memelihara tikus putih.

Cara Budidaya Tikus Putih

Untuk memulai usaha ternak tikus agar sukses, terutama bagi pemula, berikut adalah penjelasan detailnya:

1. Persiapan Kandang Ternak Tikus Putih

Dalam kegiatan beternak mencit, Anda memerlukan sejumlah kandang yang disesuaikan dengan fase pertumbuhannya. Minimal terdapat 4 tipe kandang yang Anda perlukan, di antaranya adalah:

a. Jenis Kandang Ternak Tikus Putih.

  1. Kandang untuk satu ekor betina atau jantan.
  2. Kandang untuk tikus indukan dan anakannya.
  3. Kandang untuk persediaan yang sudah siap dijual.
  4. Kandang isolasi, jika ada tikus yang sakit atau menunjukkan tanda-tanda sakit.

b. Cara Membuat Kandang Ternak Tikus Putih

Walaupun terdapat berbagai tipe, namun kandang untuk ternak tikus putih umumnya mempunyai bentuk dan jenis yang serupa. Anda dapat membuat kandang untuk tikus putih dengan langkah-langkah berikut:

  1. Siapkan wadah plastik berbentuk persegi dengan ukuran panjang x lebar x tinggi; 40x15x10 cm, dengan jumlah yang disesuaikan dengan populasi ternak Anda.
  2. Tutuplah wadah tersebut menggunakan jaring besi berukuran 0,5 cm.
  3. Penutupan wadah plastik ini dengan jaring bertujuan untuk mencegah tikus melarikan diri dan bercampur dengan tikus lain, serta menghalangi predator yang ingin menangkap tikus.
  4. Anda bisa menyusun kotak ini pada rak-rak secara vertikal agar lebih efisien dalam penggunaan ruang. Bahkan, dalam area seluas 4 m2, bisa menampung sampai 30 wadah.

Setelah kandang siap, langkah selanjutnya adalah menyiapkan indukan tikus yang berkualitas untuk memastikan kelahiran anakan yang banyak, sehat dan berkualitas.

c. Cara Menyiapkan Kandang Ternak Tikus Putih

Setelah mendapatkan kandang, langkah berikutnya adalah mempersiapkannya dengan bahan yang nyaman. Namun, sebelum itu, sediakan alat dan bahan berikut ini:

1. Alat Yang Dibutuhkan:
  • Wadah untuk makanan.
  • Wadah untuk minuman dengan ukuran pipa 5 mm.
  • Kawat untuk mengaitkan wadah makanan/minuman.
  • Alat pengukur suhu ruangan.
2. Bahan Yang Dibutuhkan:
  • Serbuk gergaji sebagai dasar kandang. Selain serbuk gergaji, Anda juga dapat memanfaatkan kerikil zeolit kecil atau jerami.
  • Makanan, bisa menggunakan pakan komersial atau jagung.
  • Air bersih.

2. Cara Menyiapkan Kandang Tikus Putih

  1. Sediakan material alas kandang seperti sekam, batu zeolit, atau brambut.
  2. Ratakan bahan tersebut sampai mencapai ketinggian 3 hingga 5 cm.
  3. Tempatkan wadah untuk pakan dan minum di dalam kandang.
  4. Ikatkan wadah pakan tersebut menggunakan kawat. Pastikan bahwa wadah pakan dan minum tersebut stabil dan tidak goyang saat digunakan tikus.
  5. Isilah wadah masing-masing dengan pakan dan air.
  6. Tambahkan suplemen yang mengandung mineral penting, multivitamin, serta bakteri baik yang dapat mendukung pertumbuhan tikus putih.

Nutrisi dalam suplemen tersebut sangat bermanfaat untuk mempersiapkan kematangan gonad pada induk, mempercepat proses pembuahan, mempercepat perkembangan anakan tikus, serta meningkatkan daya tahan tubuh dan sistem imun agar dapat mencegah penyakit pada tikus.

3. Persiapan Indukan Tikus Putih

Indukan tikus putih yang dipilih haruslah yang berkualitas tinggi. Hal ini penting karena indukan tersebut nantinya akan melahirkan keturunan dalam usaha peternakan tikus putih Anda.

Selanjutnya, apa saja tips untuk memilih indukan tikus putih yang berkualitas? Berikut adalah karakteristik dari indukan tikus putih yang baik:

  1. Berat badan indukan jantan berkisar antara 451 hingga 520 gram.
  2. Berat badan indukan betina berkisar antara 250 hingga 300 gram.
  3. Siklus birahi berlangsung selama 4 hingga 5 hari.
  4. Indukan harus lincah dan berenergi.
  5. Memiliki warna putih yang bersih tanpa adanya cacat fisik.
  6. Mata terlihat jernih, tidak menunjukkan tanda-tanda kebutaan.
  7. Tampak bersemangat saat diberi makan atau reaktif terhadap pakan.

4. Peletakan Indukan dan Metode Mengawinkan Tikus Putih

Indukan yang telah dipersiapkan, kemudian diletakkan di tempat khusus untuk indukan. Berikut adalah langkah-langkah untuk menempatkan indukan tikus putih:

  1. Masukkan satu ekor tikus putih betina ke dalam tempat untuk indukan betina.
  2. Masukkan satu ekor tikus putih jantan ke dalam tempat untuk indukan jantan.
  3. Biarkan mereka selama beberapa hari agar bisa beradaptasi dengan lingkungan baru.
  4. Rawat dan amati tanda-tanda birahi yang muncul pada masing-masing tikus.
  5. Jika ada indikasi birahi pada indukan betina, segera masukkan indukan jantan ke dalam kandang indukan betina. Penting untuk bertindak cepat dalam memindahkan indukan jantan karena masa birahi betina hanya berlangsung sekitar empat hari.
  6. Biarkan kedua indukan tersebut berada di dalam kandang yang sama untuk melakukan perkawinan.
  7. Untuk memastikan bahwa proses perkawinan berhasil, Anda bisa memeriksa adanya sumbatan pada vagina tikus betina. Ini menandakan bahwa kopulasi telah terjadi dan kehamilan telah dimulai.
  8. Agar indukan betina dapat bergerak dengan nyaman selama masa kehamilan, keluarkan indukan jantan dari kandang tersebut.

5. Cara Merawat Indukan Tikus Putih yang Bunting

Setelah melakukan perkawinan, indukan yang hamil memerlukan perawatan khusus. Hal ini dilakukan agar indukan dapat melahirkan banyak anak yang sehat.

Berikut adalah beberapa langkah dalam merawat indukan tikus putih yang sedang hamil:

  • Indukan tikus putih biasanya mengalami kehamilan selama 21 hingga 23 hari.
  • Satu indukan dapat melahirkan anak-anak antara 6 sampai 12 ekor.
  • Berikan pakan berkualitas tinggi yang kaya akan protein.
  • Makanan yang baik untuk tikus putih terdiri dari pur/konsentrat, tepung kedelai halus, kacang-kacangan, serta sedikit tambahan sayuran seperti daun lamtoro atau sayur lainnya.
  • Pakan dapat diberikan satu hingga dua kali dalam sehari.
  • Pastikan untuk membersihkan kandang dengan teliti, setidaknya setiap satu hingga dua minggu.

Itulah cara merawat indukan tikus putih selama masa kehamilan. Setelah melahirkan, Anda juga harus memberikan perhatian khusus kepada anak-anak tersebut.

6. Cara Merawat Anakan Tikus Putih

Anakan tikus putih yang baru lahir memerlukan perawatan dari induknya. Oleh karena itu, hindari memisahkan anakan dari induknya. Namun, dalam proses perawatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Tutup bagian atas kandang dengan kain ringan yang bertekstur. Ini dilakukan agar anakan yang baru lahir tetap hangat dan menjaga kestabilan suhu di pagi dan malam hari.
  • Jangan membuka dan menutup kandang terlalu sering, karena hal itu dapat membuat anakan merasa stres.
  • Buka kandang hanya saat memberikan makanan, minuman, dan suplemen.
  • Biarkan induk untuk menyusui anakan selama satu bulan ke depan.
  • Setelah satu bulan berlalu, anakan bisa dipisahkan dan ditempatkan di kandang khusus untuk dibesarkan.
  • Indukan dapat dipindahkan ke kandang khusus penyimpanan, untuk tikus yang siap dijual.

Itulah panduan mengenai cara beternak tikus putih. Bagaimana? Mudah bukan? Mari mulai beternak tikus putih sekarang dan raih keuntungan yang besar.