Keistimewaan dan Kelebihan Ikan Cupang
Beberapa keistimewaan pada ikan cupang adalah sebagai berikut:
Bentuk dan Warnanya Unik – merupakan keistimewaan ikan cupang yang pertama. Keistimewaan lainnya dari ikan cupang adalah pada bentuk ekor dan siripnya yang sangat besar. Bahkan, ukurannya lebih besar dibandingkan ukuran tubuh ikan cupang itu sendiri.
Kemampuan Bertahan Hidup Tinggi – Ikan cupang sebagai salah satu ikan dengan tingkat kelangsungan hidup tertinggi. Ikan cupang dapat bertahan hidup di lingkungan perairan dengan kadar oksigen yang minim. Ikan ini dapat tetap hidup meski ditempatkan di wadah yang sedikit air dan tidak ada sirkulasi udara.
Mudahnya Perawatan Ikan – Ikan cupang sangat mudah dipelihara karena daya tahannya yang tinggi. Mereka dapat bertahan hidup di air dengan kadar oksigen yang minim, bahkan ikan cupang pun dapat bertahan hidup di dalam toples. Budidaya ikan ini tidak membutuhkan biaya yang besar. Budidaya ikan cupang juga murah dari segi harga, hanya Rp 30.000 sebulan tergantung kebutuhan.
Langkah Budidaya Ikan Cupang untuk Pemula
1. Menyiapkan Rumah untuk Ikan Cupang
Cara beternak ikan cupang yang paling penting adalah dengan menyiapkan rumah atau akuarium untuknya. Banyak orang yang masih menganggap ikan cupang tidak membutuhkan akuarium atau filter yang besar.
Ikan cupang merupakan ikan tropis yang membutuhkan air bersih. Oleh karena itu, jika Anda ingin memelihara atau beternak ikan cupang, filter air merupakan suatu keharusan.
2. Memilih Indukan Ikan Cupang
Langkah beternak ikan cupang selanjutnya adalah memilih indukan cupang yang berkualitas. Ada banyak jenis ikan cupang yang berbeda. Sebelum mengawinkan, Anda perlu mengetahui apakah indukan jantan dan betina sudah dewasa dan siap kawin.
Cara membedakan ikan cupang jantan dan ikan cupang betina berdasarkan ciri-ciri sebagai berikut:
Ikan cupang jantan
- Sirip panjang dan warna cerah
- Bentuk badan panjang
- Pergerakannya lincah
Ikan cupang betina
- Siripnya pendek dan warnanya kusam
- Bentuk badan lebih membulat.
- Gerakan lambat.
Indukan ikan cupang jantan sudah bisa mulai berkembang biak pada umur 4 sampai 8 bulan. Sedang untuk betina dapat mulai berkembang biak pada usia 3 hingga 4 bulan.
3. Siapkan Tempat Pemijahan dengan Air Bersih
Gunakan air sungai yang bersih untuk pemijahan ikan cupang jantan dan betina. Diamkan air dalam wadah semalaman sebelum memindahkan ikan. Perlu dicatat, silakan gunakan air tawar atau air tanah.
Pertama, endapkan dahulu air setidaknya selama satu malam. Hindari air PAM yang berbau kaporit dan juga air dalam kemasan.
4. Tambahkan Tanaman Air untuk Melindungi Anak Ikan
Cara berbudidaya ikan cupang selanjutnya adalah dengan menambahkan tanaman air untuk melindungi benih atau anak ikan. Tempatkan tanaman air di area pemijahan untuk mendorong anak ikan mencari perlindungan.
Namun tanaman air dapat menyerap oksigen dari air, jadi hindari menempatkannya terlalu berdekatan.
5. Masukkan Ikan Cupang Jantan Siap Kawin
Gunakan cupang jantan untuk membuat gelembung udara untuk menyimpan telur yang telah dibuahi. Proses ini akan memakan waktu satu hari.
6. Masukkan Induk Betina
Jika gelembung udara sudah siap, masukkan indukan betina. Pemijahan ikan cupang biasanya terjadi antara pukul 07.00 hingga 10.00 atau pukul 16.00 hingga 18.00.
Perlu diketahui bahwa ikan cupang sangat sensitif saat kawin. Oleh karena itu, tutupi wadah tersebut dengan koran dan letakkan di tempat yang bebas kebisingan.
7. Keluarkan Indukan Betina dari Tempat Pemijahan
Ikan cupang jantan bertugas melindungi telur. Telur dipindahkan ke kandung kemih oleh cupang jantan. Jika Anda tidak memindahkan cupang betina, ia akan memakan telurnya. Untuk menghindari hal ini, segera angkat dan pindahkan indukan betina.
8. Tetaskan Telur dan Beri Makan Kutu Air (Moina atau Daphnia)
Setelah tiga hari, telur menetas dan tidak perlu diberi makan. Berikan pakan dalam jumlah sedikit agar air di dalam wadah tidak terkontaminasi oleh terlalu banyak daphnia atau kutu air. Setelah cupang jantan menjaga benihnya selama dua minggu, maka pindahkan anak ikan tersebut ke tempat yang lebih luas dan memberi mereka makan kutu air dan jentik nyamuk.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Berbudidaya Ikan Cupang
1. Akuarium
Jangan menaruh ikan cupang di akuarium yang terlalu banyak hiasan, apalagi yang ujungnya tajam, karena dapat merusak siripnya.
2. Perhatikan Suhu dan Kualitas Air
Selain mendekorasi akuarium, kualitas dan suhu air juga harus diperhatikan. Untuk daerah dingin, suhu air sebaiknya antara 24 hingga 27 derajat Celcius (76 hingga 81 derajat Fahrenheit). Selain itu, kualitas air juga harus diperhatikan. Saat memelihara ikan ini disarankan menggunakan air PAM dibandingkan air sumur.
3. Filter Kotoran
Ikan cupang hidup di sungai atau rawa dan dianggap cukup kuat untuk bertahan hidup tanpa aerator. Namun jika Anda memelihara ikan cupang, Anda memerlukan filter di akuarium Anda. Ini akan membantu menghilangkan racun dari akuarium Anda.
Selain itu, gunakan filter dengan daya hisap rendah untuk menghindari kerusakan pada sirip atau ekor.
5. Nutrisi tambahan
Seperti hewan peliharaan lainnya, ikan cupang juga membutuhkan makanan atau nutrisi tambahan dalam makanannya. Ikan cupang bisa diberi makanan kaya protein seperti cacing darah dan udang air asin.