Peternakan kambing merupakan usaha untuk konsumsi komersial atau pribadi. Kambing telah lama menjadi hewan ternak dan sumber protein hewani yang penting. Peternakan kambing dapat dilakukan dalam berbagai skala di pedesaan dan perkotaan, dari skala kecil untuk konsumsi rumah tangga hingga skala besar untuk tujuan komersial.
Cara beternak kambing yang sederhana ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan beternak hewan lainnya. Kambing tumbuh dengan cepat sehingga Anda bisa memperoleh keuntungan dalam waktu yang relatif singkat. Selain itu, kambing juga sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan sehingga dapat dipelihara di berbagai daerah.
Beternak kambing memerlukan perawatan yang relatif sederhana dibandingkan dengan hewan ternak lainnya. Kambing dapat memakan dedaunan dan rumput yang tumbuh disekitarnya, sehingga pakannya dapat diberikan dengan harga yang relatif murah. Peternakan kambing memerlukan biaya perawatan yang rendah, namun memerlukan banyak pengetahuan dan pengalaman untuk menjalankan bisnis peternakan kambing dengan baik.
Peternakan kambing dapat menghasilkan berbagai macam produk antara lain daging, susu, kulit, dan pupuk. Daging kambing merupakan sumber protein hewani yang penting dan permintaannya tinggi di pasaran.
Cara Beternak Kambing
Peternakan kambing merupakan salah satu kegiatan peternakan yang umum dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Kambing mudah dipelihara dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi karena dapat dimanfaatkan baik untuk diambil dagingnya maupun untuk susunya.
Berikut beberapa langkah penting dalam beternak kambing :
Pemilihan Bibit
Cara beternak kambing yang pertama adalah dengan memilih bibit kambing yang baik. Sebaiknya pilihlah jenis kambing yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
– Bobot yang cukup berat: Semakin berat kambing maka akan semakin banyak pula daging dan susu yang dihasilkan, maka dari itu pilihlah kambing dengan bobot yang cukup silahkan pilih.
– Struktur badan yang baik: Pilihlah kambing yang badannya sehat, bebas cacat, tulang dan ototnya kuat
– Bebas dari penyakit dan parasit: Pastikan kambing anda bebas dari penyakit dan parasit yang dapat menular ke kambing lainnya.
– Pilihlah jenis kambing yang sesuai dengan keperluan ternak Anda. Jika Anda ingin beternak kambing untuk diambil dagingnya, pilihlah jenis kambing yang kualitas dagingnya bagus. Jika Anda ingin beternak kambing untuk diambil susunya, pilihlah jenis kambing yang kualitas susunya baik.
Persiapan Kandang
Mempersiapkan kandang yang nyaman dan layak huni merupakan bagian penting dalam beternak kambing. Kandang harus memiliki ventilasi yang cukup untuk memungkinkan sirkulasi udara yang baik di dalam kandang. Selain itu kandang kambing juga harus bersih dan nyaman.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mempersiapkan kandang Anda:
– Ukuran kandang: Ukuran kandang sebaiknya disesuaikan dengan jumlah kambing yang dipelihara.
Jangan membuat kandang terlalu sempit. Jika terlalu sempit, kambing Anda akan merasa tidak nyaman dan lebih mudah terserang penyakit.
– Tempat tidur: Kambing memerlukan tempat tidur yang nyaman dan aman. Oleh karena itu gunakanlah alas tidur seperti jerami untuk membantu kambing anda tidur dengan nyaman.
– Sanitasi kandang: Kandang yang kotor dapat membuat kambing lebih mudah terserang penyakit, oleh karena itu pastikan kandang selalu bebas dari kotoran dan urin kambing.
Pemberian Pakan
Pola makan yang baik dan seimbang adalah kunci keberhasilan peternakan kambing. Kambing adalah hewan herbivora dan hanya memakan tumbuh-tumbuhan. Pakan yang cocok untuk kambing antara lain rumput, hijauan, daun-daunan, konsentrat, dan biji-bijian.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat memberi makan kambing:
– Kualitas pakan: Pakan yang berkualitas baik akan meningkatkan kesehatan dan produktivitas kambing Anda, jadi pastikan pakan Anda seimbang dan berkualitas baik.
– Jumlah pemberian pakan: Jumlah pemberian pakan sebaiknya disesuaikan dengan bobot dan kebutuhan nutrisi kambing. Jangan memberi makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.
– Waktu pemberian pakan: Pemberian pakan sebaiknya dilakukan secara rutin dan sesuai kebutuhan kambing. Biasanya kambing dewasa memberi makan 2-3 kali sehari, sedangkan kambing jantan memberi makan 4-5 kali sehari. Hindari pemberian pakan yang terlalu basah atau terlalu kering karena dapat menyebabkan masalah pencernaan pada kambing anda.
Menjaga Kambing Anda Tetap Sehat
Untuk menjaga kambing Anda tetap produktif dan sehat, Anda perlu menjaga kesehatannya. Untuk menjaga kesehatan kambing, Anda perlu melakukan berbagai upaya:
– Vaksinasi: Vaksinasi penting untuk menjaga kesehatan kambing. Pastikan kambing Anda mendapatkan vaksinasi yang benar sesuai jadwal yang ditentukan.
– Pemberian obat: Jika kambing anda sakit atau tertular, segera berikan obat yang sesuai dan konsultasikan dengan dokter hewan jika diperlukan.
– Pembersihan kandang: Jagalah agar kandang selalu bebas dari kotoran dan urin kambing. Bersihkan kambing Anda secara teratur untuk melindunginya dari penyakit.
– Perawatan bulu: Kulit kambing juga memerlukan perawatan agar tetap sehat dan bersih. Cuci bulunya secara teratur dan gunakan sampo khusus kambing.
Pembiakan
Pembiakan kambing dilakukan untuk memperoleh benih kambing yang bermutu dan sehat. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam beternak kambing:
– Pemilihan induk: Pilih induk yang sehat dan berkualitas. Induk yang baik melahirkan anak yang sehat dan produktif.
– Pemilihan jantan: Jantan yang dipilih harus berkualitas baik dan sehat. Jantan unggul meningkatkan kualitas benih yang dihasilkan.
– Pemisahan kambing betina dan jantan: Pemisahan kambing betina dan jantan untuk menghindari perkawinan yang tidak diinginkan. Persilangan yang tidak diinginkan dapat menghasilkan benih yang buruk atau cacat.
Manajemen Reproduksi
Manajemen reproduksi merupakan hal yang sangat penting dalam peternakan kambing. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan kambing yang berkualitas.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan reproduksi:
– Pemilihan waktu pembiakan: Masa estrus pada kambing betina biasanya 24 sampai 48 jam, dengan selang waktu 16 sampai 18 hari. Musim panas dapat dikenali dari perubahan perilaku kambing Anda, seperti berteriak-teriak, muncul gejala tertentu, jarak antara dada dan perut bertambah.
– Inseminasi buatan: Inseminasi buatan dapat dilakukan untuk memperoleh semen kambing yang berkualitas dan sehat.
– Pemeriksaan kebuntingan: Setelah dikawinkan, periksalah apakah kambing betina sedang bunting. Hal ini dapat dilakukan dengan memeriksa perubahan fisik pada kambing Anda, seperti pembesaran perut dan denyut jantung janin pada kambing betina.
– Pemeliharaan kambing hamil: Kambing hamil memerlukan perawatan khusus untuk menjamin kesehatan kambing dan janinnya. Beri makan kambing Anda dalam jumlah yang cukup, tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. Pastikan kambing hamil Anda telah divaksinasi dengan benar dan diperiksa secara rutin oleh dokter hewan.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Seperti hewan lainnya, kambing rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Oleh karena itu, pengendalian hama dan penyakit secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan kambing Anda.
Berikut yang perlu Anda lakukan untuk mengendalikan hama dan penyakit:
– Menjaga kebersihan kandang: Kandang harus selalu dijaga kebersihannya agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan pada kambing.
– Pemberian vaksin: Vaksinasi secara rutin sangat penting untuk mencegah kambing tertular penyakit tertentu.
– Pemberian obat: Jika kambing tertular suatu penyakit, obat yang tepat harus segera diberikan obat.
Pemasaran
Setelah berhasil beternak kambing unggul, pilihan beternak kambing selanjutnya adalah pemasaran. Ada beberapa cara menjual produk kambing:
– Penjualan langsung ke konsumen: Anda bisa menjual kambing Anda langsung ke konsumen melalui pasar tradisional, toko daging, atau online.
– Kerjasama dengan pabrik daging: Anda dapat bekerjasama dengan pabrik daging untuk memenuhi kebutuhan daging kambing mereka.
– Penjualan bibit: Selain menjual kambing dewasa, anda juga bisa menjual bibit kambing ternak.
Pemotongan dan Pengolahan Daging
Setelah kambing siap dipanen, langkah selanjutnya adalah mengukir dan mengolah dagingnya. Anda bisa melakukannya sendiri atau dengan bantuan tukang daging.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memotong dan mengolah daging:
- Untuk meminimalisir stres, pastikan perut kambing dalam keadaan kenyang sebelum disembelih.
- Pilih teknik pemotongan yang tepat agar daging tetap utuh dan segar.
- Setelah dipotong, daging dapat diolah menjadi berbagai macam produk seperti sosis, dendeng, dan daging olahan lainnya.
Mengevaluasi Usaha Peternakan
Setelah Anda memulai usaha peternakan kambing, langkah terakhir adalah melakukan evaluasi. Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi apakah peternakan kambing yang dilakukan berhasil atau tidak.
Inilah yang perlu Anda evaluasi:
– Produktivitas kambing: Produktivitas dapat dinilai dengan mengukur bobot, ukuran dan umur kambing.
– Efisiensi biaya: Evaluasi efektivitas biaya dilakukan untuk mengetahui apakah biaya yang dikeluarkan sebanding dengan hasil yang dicapai.
– Tingkat kematian: Penilaian mortalitas dilakukan untuk mengetahui apakah kambing mati karena kelalaian atau penyakit.