Jahe merupakan tanaman rimpang yang mengandung berbagai zat gizi seperti serat pangan, mineral, dan vitamin. Karena kandungannya tersebut, jahe diduga memiliki berbagai efek bagi kesehatan tubuh. Lantas, apa saja pengaruh jahe terhadap kesehatan fisik?

Manfaat Jahe untuk Kesehatan

Wedang jahe memiliki sederet manfaat yang wajib disimak antara lain mengurangi reaksi alergi, meredakan gangguan pencernaan, menjaga berat badan ideal, meredakan nyeri haid, dan menurunkan risiko penyakit Alzheimer. Di bawah ini adalah uraian lengkapnya.

1. Mengurangi Reaksi Inflamasi

Manfaat jahe bagi kesehatan yang pertama adalah dapat mengurangi reaksi inflamasi (peradangan), seperti iritasi dan pembengkakan pada mata, hidung, dan tenggorokan.

Seperti dilansir dalam BMC Complementary Medicine and Therapies, ekstrak jahe yang diminum selama tiga hingga enam minggu dapat mengurangi gejala bersin dan hidung gatal yang umum terjadi pada penderita rinitis alergi.

Hal ini dikarenakan jahe mengandung senyawa shogaol dan gingerol yang memiliki sifat anti inflamasi dan efektif mengurangi peradangan akibat reaksi alergi. Oleh karena itu, mengonsumsi jahe bisa menjadi pilihan alami yang efektif untuk mengatasi peradangan tertentu dan menunjang kesehatan secara keseluruhan.

2. Mengontrol Kadar Gula Darah

Manfaat jahe untuk kesehatan selanjutnya adalah membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Iran Journal of Pharmaceutical Research pada tahun 2015, senyawa gingerol yang terdapat pada jahe mendukung penyerapan gula darah oleh lemak, otot, dan hati, serta menurunkan kadar HbA1c pada pasien penyakit tersebut, sehingga meningkatkan hormon insulin.

3. Meredakan Mual

Wedang jahe merupakan minuman herbal yang dikenal dapat meredakan mual akibat mual di pagi hari, mabuk perjalanan, atau efek samping kemoterapi. Pasalnya, senyawa dalam jahe mampu menghambat pusat saraf di otak yang mengirimkan sinyal mual dan muntah.

4. Membantu Meringankan Berbagai Gangguan Sistem Pencernaan

Manfaat minum jahe secara fisik selanjutnya adalah pencernaan, yaitu suatu sindrom atau kumpulan gejala yang disebabkan oleh gangguan pada sistem pencernaan, seperti kembung, nyeri ulu hati, dan nyeri saluran pencernaan, ulu hati, dll.

Pasalnya, minuman jahe dipercaya dapat melancarkan pengosongan lambung dan meredakan gejala kembung dan kembung akibat peningkatan asam lambung dan proses pencernaan yang tidak teratur.

Faktanya, paradol dan gingerol yang terdapat pada jahe juga dapat melawan bakteri penyebab infeksi saluran cerna, seperti Salmonella typhi (penyebab demam tifoid/tifus) dan Escherichia coli (penyebab diare).

5. Meredakan Nyeri Haid

Salah satu manfaat jahe adalah meredakan nyeri dan sakit perut yang dialami wanita saat menstruasi.

Menurut BMC Complementary Medicine and Therapies, jahe diketahui menghambat jalur lipoksigenase dan siklooksigenase dalam sintesis prostaglandin dan leukotrien, yang merangsang kontraksi otot rahim.

Selain itu, senyawa anti inflamasi gingerol dan shogaol yang terdapat pada jahe dapat membantu meredakan nyeri otot pasca olahraga, migrain, dan nyeri sendi akibat osteoartritis dan rheumatoid arthritis.

6. Menjaga Berat Badan Ideal

Manfaat jahe untuk kesehatan berikutnya adalah membantu Anda menjaga berat badan ideal. Kandungan gingerol pada jahe diketahui dapat mendorong proses penurunan dan pembakaran lemak, menekan penyerapan lemak berlebih, serta mengontrol nafsu makan untuk menjaga berat badan.

7. Menurunkan Risiko Serangan Jantung

Konsumsi jahe secara rutin diduga dapat menurunkan risiko serangan jantung karena mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

Selain itu, senyawa bioaktif yang terdapat pada ekstrak jahe juga dapat menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan dengan menurunkan tekanan darah, meningkatkan sirkulasi darah, dan mencegah pembekuan darah.

8. Membantu Mencegah Efek Penuaan Dini

Manfaat teh jahe juga membantu mencegah efek penuaan dini. Hal ini dikarenakan jahe mengandung senyawa antioksidan yang mampu mengurangi risiko efek penuaan dini seperti flek hitam, kerutan, dan garis halus pada wajah.

9. Mengurangi Risiko Kanker

Khasiat jahe diduga tidak hanya membantu mencegah efek penuaan dini, namun juga membantu mengurangi risiko kanker. Hal ini karena jahe mengandung antioksidan. Senyawa ini bekerja melawan radikal bebas berlebih yang dapat menyebabkan tumbuhnya sel kanker dalam tubuh.

10. Menurunkan Risiko Penyakit Alzheimer

Sama pentingnya dengan manfaat jahe bagi kesehatan adalah dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Gingerol dan shogaol yang terdapat pada jahe merupakan dua senyawa dengan sifat antioksidan yang dapat mengurangi risiko penurunan fungsi otak akibat proses penuaan pada lansia.