Salah satu penyakit yang sering meresahkan para peternak adalah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak ruminansia seperti sapi, kambing, kerbau, rusa, dan babi.

FYI, penyakit ini sangat menular dan menyerang semua hewan berkuku belah atau genap, termasuk hewan liar seperti gajah, antelop, bison, rusa, dan jerapah. Namun adakah pengobatan Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak, khususnya sapi yang terjangkit penyakit ini?

Dari website Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) disebut juga sebagai Foot and Mouth Disease (FMD). Penyakit jenis ini disebabkan oleh virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, genus Apthovirus, yaitu Aphtaee epizootecae.

Virus Penyakit Mulut dan Kuku dapat bertahan dalam jangka waktu lama di lingkungan dan dapat bertahan di tulang, kelenjar, susu, dan produk susu. Morbiditas dapat mencapai 100% dan mortalitas tinggi pada hewan muda dan anak-anak.

Meski angka infeksinya sangat tinggi, namun angka kematiannya hanya 1-5%. Oleh karena itu, jika Anda melihat hewan tersebut lemah, lesu, timpang, ngiler banyak, tidak mau makan, mulutnya melepuh, dan lain-lain, segera hubungi bagian terkait.

Artikel ini menjelaskan tentang pengobatan penyakit mulut dan kuku khusus untuk sapi. Lantas, obat apa saja yang ampuh untuk sapi yang terkena penyakit mulut dan kuku?

Obat Sapi

Saat merawat ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku, antibiotik, antipiretik, dan vitamin adalah pengobatan utama yang digunakan. Namun karena prevalensi kasus PMK, ketersediaan obat tersebut sangat terbatas dan diperlukan pengobatan alternatif untuk mempercepat kesembuhan ternak yang terjangkit PMK.

Pengobatan Sapi PMK atau hewan ternak yang terinfeksi dapat diobati dengan obat herbal sebagaimana tercantum dalam situs resmi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (NTB) Provinsi Nusa Tenggara Barat. Obat herbal FMD sapi dapat menggunakan bahan-bahan alami yang dikumpulkan dari tumbuhan sekitar dan dapat diolah dalam pengobatan tradisional sebagai salah satu alternatif pengobatan perawatan luka.

Bahan ini berupa sodium bicarbonat /soda abu atau soda kue dapat digunakan sebagai pembersih luka di sekitar bibir dan lidah. Sedangkan bawang putih, kunyit, daun kemangi, daun nimba, madu, dll berfungsi sebagai antiseptik untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan luka.

Pengobatan dan Pengendalian Ternak di Tengah Wabah PMK

Beberapa pengobatan alternatif dan metode pengendalian tersedia untuk sapi yang terinfeksi virus penyakit mulut dan kuku. Penghilangan jaringan tubuh dari hewan yang terinfeksi dapat diobati dengan larutan chloramphenicol atau larutan cuprisulfat. Hewan yang tertular penyakit ini harus diisolasi atau dipisahkan dari hewan sehat selama pengobatan.

Untuk mencegah hal ini, tempatkanlah hewan yang tidak terinfeksi di kandang kering serta biarkan bebas untuk berjalan-jalan. Selain itu, peternak dapat menyediakan pakan yang cukup untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang sehat pada hewan mereka.

Perawatan lainnya adalah dengan mengoleskan larutan cuprisulfat 5% pada kaki hewan sehat setiap hari selama satu minggu. Pengobatan kemudian diberikan seminggu sekali untuk mencegah PMK pada sapi secara efektif.