Pernahkah anda melihat tanaman cabai yang menguning dan kerdil ? Kondisi tersebut bisa terjadi karena cabai terserang virus Gemini atau virus kuning. Virus tersebut merupakan penyakit tanaman yang dibawa oleh hama kutu kebul (Bemisia tabaci) dan thrips. Kedua hama tersebut bekerja sebagai vector atau penular penyakit tanaman. Kutu kebul memiliki ukuran yang kecil dan berwarna putih.

Serangan hama kutu kebul sangat ditakuti petani, karena bisa menyebabkan gagal panen. Meski begitu saat ini terdapat varietas cabai tertentu yang tahan terhadap virus, namun tetap menyebabkan produksinya menjadi turun.

Apa itu kutu kebul?                 

kutu kebul hidup di daun bagian bawah

   

Kutu kebul mempunyai ciri-ciri yang unik. Serangga dewasa berukuran kecil, panjang 1 hingga 1,5 mm, dan memiliki sayap putih transparan yang ditutupi lapisan lilin bubuk.Serangga dewasa biasanya berkumpul di bagian bawah daun dan terbang seperti kabut putih atau debu ketika ada yang menyentuh tanaman.

Kutu kebul merupakan hama yang sangat polifag dan bisa menyerang berbagai jenis tanaman. Tidak hanya menyerang cabai, kutu kebul bisa menyerang berbagai jenis tanaman lain, seperti tanaman tomat, timun, terong, kentang, selada dll. Pertumbuhan kutu kebul berawal dari stadia telur menjadi nimfa 1 kemudian menjadi nimfa instar 2, 3 dan 4 yang biasa disebut pupa dan akhirnya menjadi serangga dewasa. Kutu kebul biasa hidup area bawah daun dan di pucuk daun. Siklus hidupnya berlangsung selama 25 hari.

Ciri-ciri tanaman terserang kutu kebul:

  1. Adanya bercak nekrotik pada daun. Hal ini terjadi karena adanya kerusakan pada sel-sel dan jaringan daun sehingga pertumbuhan daun menjadi terhambat.
  2. Daun berubah menjadi keriting mengkerut
  3. Terdapat putih-putih di bawah daun

Cara membasmi dan mengatasi kutu kebul

Penyebaran kutu kebul berlangsung sangat cepat dan mudah. Jika tanaman anda terserang virus ini maka harus segara dilakukan pengobatan.

Berikut langkah-langkah mengatasi tanaman cabai yang terkena kutu kebul:

  • Melindungi tanaman cabai sejak masa semai, gunakan jaring atau sungkup
  • Melakukan rotasi tanaman. Hal ini bertuan untuk menghalangi serangga vector masuk ke tanaman budidaya utama. Tanaman yang digunakan biasanya jagung
  • Semprot tanaman menggunakan pestisida nabati. Pestisida bisa dibuat menggunakan ekstrak daun gadung, daun pepaya atau bisa juga menggunakan daun nimba yang dicampur dengan sedikit sabun cuci piring. Kemudian di semprotkan pada tanaman. Anda juga bisa menggunakan insektisida yang dibeli dari toko pertanian. Peyemprotan sebaiknya dilakukan pagi sebelum matahari terbit atau sore setelah matahari terbenam
  • Mencabut tanaman yang sudah parah dan membuangnya
  • Memperbaiki dan menjaga sanitasi lingkungan

Selain kerusakan langsung akibat isapan imago dan nimfa , kutu kebul juga sangat berbahaya karena dapat berperan sebagai vektor virus. Sampai saat ini tercatat 60 spesies dari virus yang ditularkan oleh kutu kebul, antara lain geminivirus, closterovirus, nepovirus, caravirus, potyvirus, dan Rod-shape DNA Virus.