Apakah Anda ingin membuat menu makanan kaya protein? Ayam adalah alternatif terbaik. Ayam tidak hanya kaya akan protein hewani, tetapi juga relatif mudah didapat di pasar atau supermarket terdekat.

Tapi jenis ayam apa yang terbaik untuk dimakan? Ternyata masing-masing jenis mempunyai ciri dan manfaatnya masing-masing. Penasaran? Simak sampai habis ya!

7 Jenis Ayam dan Manfaatnya

Dari ayam kampung hingga ayam petelur, berikut jenis ayam yang paling enak beserta ciri-ciri dan manfaatnya. Simak selengkapnya!

1. Ayam Kampung

Banyak orang pasti terlihat familiar. Ternyata ayam kampung yang terkenal dengan kualitas dagingnya yang unggul, tidak ada penyuntikan nutrisi atau vitamin apa pun.

Hal ini karena terdapat risiko perubahan tekstur dan kualitas daging jika ditambahkan nutrisi yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan. Oleh karena itu, para peternak ayam kampung memilih memelihara ayamnya secara alami untuk menjaga kualitas.

Ayam jenis ini cenderung ramping, teksturnya padat, padat, dan rendah lemak. Apakah Anda ingin membuat sup ayam yang enak? Ayam kampung adalah pilihan terbaik!

2. Ayam Organik

Seperti namanya, pertumbuhan dan perkembangan ayam ini dilakukan tanpa menggunakan bahan kimia apapun. Selain itu, ayam-ayam ini berasal dari induk yang dibesarkan secara organik.

Khasiat ayam ini adalah bergizi tinggi, bebas bakteri berbahaya, dan menunjang kesehatan tubuh. Oleh karena itu, ayam ini sangat cocok untuk orang yang sedang berpikir untuk berdiet.

Sayangnya ayam jenis ini memiliki harga jual yang relatif lebih tinggi dibandingkan ayam jenis lainnya, apalagi jika produsen ayam tersebut memiliki sertifikat organik resmi. Namun, harga sesuai dengan kualitas yang Anda terima.

3. Ayam Broiler

Ayam broiler merupakan jenis ayam yang paling banyak beredar di pasaran dan menjadi jenis ayam yang disukai banyak orang. Selain harganya yang relatif murah, daging ayamnya cenderung lebih kental.

Proses beternak ayam ini melibatkan penambahan vitamin dan nutrisi melalui pakan atau suntikan. Pasalnya, tujuan utama beternak ayam broiler adalah produksi daging. Oleh karena itu ayam ini disebut juga ayam potong.

Anda bisa membuat segala jenis masakan lezat dengan ayam ini, mulai dari sup ayam hingga ayam renyah.

4. Ayam Herbal

Pakan ayam jenis ini biasanya berbahan dasar rempah-rempah. Jenis rempah yang paling umum digunakan antara lain brotowari, jahe, dan jahe. Apa tujuan sebenarnya?

Rupanya, memberi makan bumbu-bumbu ini akan menyembuhkan ayam, membuatnya lebih sehat, dan membantunya tumbuh dan berkembang dengan lancar tanpa bantuan bahan kimia tambahan. Otomatis daging yang dihasilkan akan berkualitas.

5. Ayam Pejantan

Seperti namanya, ayam pejantan lahir dari telur ayam petelur yang berjenis kelamin jantan saat menetas. Dagingnya padat dan rendah lemak, mirip dengan ayam lokal. Bedanya, ukuran ayamnya cenderung lebih kecil.

6. Ayam Prebiotik

Menurut WebMD, prebiotik merupakan serat tumbuhan khusus yang dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik selama pencernaan. Kandungan prebiotik melancarkan pencernaan pada makhluk hidup, termasuk ayam.

Oligosakarida umumnya digunakan sebagai prebiotik. Prebiotik ini ditambahkan ke pakan ayam. Menambahkan prebiotik dapat mengurangi risiko kolonisasi usus yang dapat menyebabkan infeksi pada ayam. Dengan cara ini perkembangan ayam prebiotik akan lebih baik dan sehat.

7. Ayam Probiotik

Mirip dengan prebiotik, probiotik juga membantu memperlancar proses pencernaan pada ayam. Probiotik khas yang cocok untuk tambahan pakan ayam biasanya adalah Bacillus subtilis, Lactobacillus, dan Bifidobacterium. Hasilnya, ayam probiotik memiliki kadar kolesterol yang relatif lebih rendah dibandingkan ayam jenis lainnya.