Tanaman palawija dianggap sebagai solusi terbaik dan memiliki fungsi utama sebagai rotasi tanaman pada musim kemarau. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tanaman palawija adalah tanaman selain padi yang biasa ditanam di sawah atau ladang.
Oleh karena itu, seperti dikutip dalam website Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Singkawang, palawija berasal dari kata Sansekerta phaladwija yang secara harafiah berarti ‘tanaman kedua’. Dengan kata lain tanaman palawija merupakan tanaman kedua setelah padi. Istilah “tanaman palawija” juga berkembang di kalangan petani Jawa untuk menyebut jenis tanaman pertanian selain padi.
Contoh tanaman palawija antara lain jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar. Di Indonesia, padi dan palawija merupakan tanaman pangan. Tanaman palawija biasanya ditanam pada musim kemarau atau di lahan kering.
Misalnya, jika air irigasi tidak tersedia, maka mengganti padi dengan tanaman palawija adalah solusi terbaik. Hal ini dilakukan untuk mencegah kegagalan panen. Pasalnya, Palawija merupakan jenis tanaman yang hemat air dan tidak membutuhkan air irigasi yang melimpah.
Namun, sifat tanah berbeda-beda di setiap daerah. Hal ini mempengaruhi jenis tanaman palawija yang ditanam di daerah tersebut. Beberapa faktor mempengaruhi kondisi pertumbuhannya, seperti kondisi tanah dan kondisi iklim kawasan pertanian.
Berikut adalah beberapa contoh tanaman palawija yang cukup populer:
1. Kacang Hijau
Kacang hijau merupakan tanaman palawija dari kelompok kacang-kacangan. Tanaman ini biasanya ditanam di lahan tegalan dan sawah. Kacang hijau dapat ditanam di lahan kering dan cepat matang (kurang lebih 60 hari), sehingga mempunyai keunggulan yaitu memungkinkan penggunaan lahan lebih cepat.
2. Kedelai
Kedelai biasanya ditanam pada lahan dengan ketinggian antara 0 hingga 500 meter di atas permukaan laut dan tumbuh subur pada tanah yang tidak terlalu basah namun memiliki kelembapan yang cukup. Biasanya petani menanam kedelai di sawah beririgasi pada awal hingga pertengahan musim kemarau.
3. Jagung
Jagung merupakan tanaman palawija yang sangat populer dan dapat ditanam di tanah dengan karakteristik berbeda. Tanaman ini tumbuh baik di daerah subtropis atau tropis yang mendapat sinar matahari minimal 8 jam per hari.
4. Singkong
Singkong atau ubi kayu merupakan tanaman palawija yang sangat mudah ditanam. Biasanya batangnya hanya tertancap di tanah. Singkong tidak hanya mudah ditanam, dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, dan daunnya juga dapat dijadikan sayuran.