Jeruk dikenal sebagai buah yang kaya akan vitamin C. Di Indonesia, terdapat banyak sekali jenis jeruk, antara lain jeruk nipis, limau, jeruk bali, dan masih banyak lainnya. Yuk simak jenis jeruk yang banyak ditanam di Indonesia!
Jenis-jenis Jeruk
Di bawah ini adalah nama-nama jeruk dan beberapa manfaatnya bagi kesehatan.
1. Jeruk Purut
Jeruk purut merupakan salah satu jenis jeruk yang bentuknya mirip dengan jeruk nipis, namun jeruk ini memiliki struktur buah yang bergelombang. Buah yang juga dikenal dengan nama jeruk purut (Citrus hystrix) ini sering digunakan sebagai penyedap masakan.
Sebuah penelitian di jurnal “.IOP Conference Series: Earth and Environmental Science” mengungkapkan bahwa buah ini memiliki sifat antibakteri yang membunuh bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli penyebab diare.
2. Jeruk Mandarin
Jeruk mandarin lebih kecil dari jeruk dan umumnya lebih mudah dikupas. Meskipun buah ini berukuran kecil, namun bermanfaat bagi kesehatan.
Pohon jeruk mandarin banyak ditemukan di daerah subtropis dan tropis, termasuk Indonesia. Buah ini tidak berbeda dengan jenis jeruk lainnya dan memiliki kandungan vitamin C yang jauh lebih tinggi yaitu 31 miligram. Selain itu, buah ini mengandung nutrisi berupa kalsium, karbohidrat, serat, dan fosfor.
Buah ini juga dikenal mampu menjaga imunitas tubuh. Pasalnya, vitamin C merupakan sumber antioksidan dan berperan dalam melawan radikal bebas yang dapat mengganggu kinerja sistem kekebalan tubuh Anda.
3. Jeruk Limau
Jeruk limau (Citrus aurantifolia) merupakan buah jeruk yang bersifat asam. Varietas jeruk ini biasa digunakan sebagai penambah rasa pada berbagai bahan masakan. Buah ini berukuran kecil, seluruhnya berwarna hijau, dan berbiji banyak. Buah jeruk limau mengandung 20 mg vitamin C.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal ARYA Atherosclerosis menemukan bahwa kulit jeruk limau diketahui dapat mencegah penyakit jantung karena dapat memperlambat proses atherogenesis (pembentukan plak di arteri). Namun penelitian ini masih dilakukan pada hewan dan belum diuji pada manusia.
Selain itu, kandungan vitamin C dan senyawa flavonoid yang terdapat pada jeruk limau membantu melawan radikal bebas penyebab masalah kulit seperti kerutan dan flek hitam.
Perlu Anda ketahui
Jeruk limau tidak boleh dioleskan sembarangan pada wajah, karena dapat menyebabkan kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari dan menimbulkan ruam yang disebut dengan phytophotodermatitis.
4. Jeruk Bali
Buah ini berbentuk bulat dan memiliki panjang kulit sekitar 2 sampai 4 cm. Daging buahnya berwarna kuning pucat atau merah muda dan mengandung sari buah yang manis. Selain rasanya yang nikmat, jeruk bali juga mempunyai manfaat bagi kesehatan. Alasannya adalah kaya akan kandungan nutrisi.
100 gram jeruk bali (Citrus maxima) mengandung zat gizi berupa vitamin C, kalsium, protein, karbohidrat, kalium, dan zat besi. Jeruk bali memiliki kandungan kalori yang relatif rendah yaitu 48 kkal per 100 gramnya sehingga menjadi buah yang sangat baik untuk para pelaku diet.
Selain itu, satu potong buah ini juga mengandung air yang cukup banyak yaitu 86 gram, sehingga dapat membantu mencegah dehidrasi.
5. Jeruk Kalamansi
Jeruk kalamansi, atau biasa disebut jeruk kasturi (Citrofortunella microcarpa), berbentuk seperti jeruk limau dan berubah warna menjadi oranye jika sudah matang. Tanaman jeruk kalamansi banyak ditemukan di negara Asia Tenggara, India, Hawai, Amerika Tengah, dan Amerika Utara.
Kandungan gizi dalam 100 gram buah jeruk kalamansi antara lain protein, karbohidrat, serat, kalsium, vitamin C, dan kalium. Buah jeruk ini mengandung senyawa flavonoid yang diketahui dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan hipertensi.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memperjelas efek penurunan tekanan darah dari manfaaat buah ini.
6. Jeruk Nipis
Bentuk jeruk nipis mirip dengan jeruk limau dan jeruk purut, sehingga banyak orang yang kesulitan membedakannya. Namun jeruk nipis memiliki tampilan lebih besar dan kulit lebih halus dibandingkan jeruk purut dan jeruk nipis.
Buah ini mempunyai rasa yang asam dan sering digunakan sebagai penyedap berbagai masakan, seperti soto dan mie kocok. Selain digunakan sebagai penambah rasa pada makanan, buah ini diketahui mampu mengurangi peradangan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Immunology menemukan bahwa vitamin C yang ditemukan dalam jeruk dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
7. Jeruk Sunkist
Jeruk sunkist merupakan salah satu jenis jeruk yang banyak ditemukan di negara-negara Asia, termasuk Indonesia. Jeruk sunkist memiliki kulit jeruk yang lebih tebal dan keras dibandingkan jeruk biasa, dan biasanya lebarnya 6,5 hingga 9,5 cm.
Varietas jeruk ini kaya akan antioksidan dan mengandung vitamin C yang membantu menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, buah ini diketahui dapat menurunkan tekanan darah.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ARYA Atherosclerosis menemukan bahwa meminum jus jeruk Sunkist (Citrus sinensis) dapat membantu menurunkan tekanan darah diastolik dan sistolik.
8. Jeruk Lemon
Jenis jeruk yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Lemon merupakan buah berwarna kuning dengan rasa yang sangat asam. Lemon biasanya digunakan sebagai bahan masakan atau sebagai campuran minuman.
Buah ini juga dikenal dengan berbagai manfaat kesehatan karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi yaitu 50 mg. Selain itu, keasaman lemon dan serat pektin juga membantu memecah makanan di lambung dan memperbaiki sistem pencernaan.
9. Jeruk Bali Merah (grapefruit)
Jeruk bali merah, juga dikenal sebagai grapefruit, adalah varietas jeruk dengan daging merah. Buah ini manis dan sedikit asam. Seperti jenis jeruk lainnya, buah ini juga kaya akan vitamin C.
Selain itu, mengutip situs Hopkins Medicine, jeruk bali merah mengandung serat yang baik untuk mengontrol kadar kolesterol dan menjaga berat badan.
10. Jeruk Siam
Jeruk siam memiliki kulit yang lebih tipis dibandingkan buah jeruk lainnya. Daging buahnya tidak berongga dan banyak mengandung air.
Varietas jeruk ini merupakan jeruk yang paling banyak ditanam di Indonesia. Jeruk siam (Citrus nobilis) terutama hidup di dataran rendah di bawah 700 mdpl.
Meski buah ini memiliki rasa asam, jeruk siam umumnya manis dan nikmat jika sudah matang. Seperti jeruk kebanyakan, jeruk siam mengandung vitamin C yang membantu dalam perawatan kulit dan menjaga sistem kekebalan tubuh.
Mengonsumsi segala jenis jeruk mempunyai manfaat bagi kesehatan, terutama karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi. Tetap saja, kamu harus membatasi asupanmu. Pasalnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan asam dapat memicu gangguan pencernaan seperti penyakit gastroesophageal reflux atau GERD.