Karena tingginya permintaan coklat, maka permintaan pasar terhadap biji kakao selalu tinggi. Tentu saja hal ini bisa Anda jadikan sebagai bisnis dan menghasilkan keuntungan yang besar.
Di bawah ini kami akan memperkenalkan cara budidaya kakao untuk pemula, sehingga pemula pun bisa melakukannya dengan percaya diri.
Cara Mudah Budidaya Kakao
1. Menyiapkan Lahan untuk Menanam
Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah menyiapkan lahan untuk ditanami. Pertama, buat lubang tanam berukuran 60 x 60 cm dan isi dengan kompos. Sebaiknya Anda juga menyiapkan tanaman pelindung untuk mengurangi intensitas sinar matahari, seperti tanaman Lamtoro dan Albasia.
2. Pemilihan Bibit Kakao Terbaik
Pemilihan benih kakao terbaik dengan cara generatif atau vegetatif. Pada metode penyemaian atau generatif, benih disemai kemudian ditanam pada lubang tanam. Pada cara vegetatif, pucuk tanaman disambung dengan cara okulasi.
3. Penanaman Coklat
Keluarkan benih dari kantong polybag dengan hati-hati dan masukkan ke dalam lubang tanam. Isi dengan tanah dan keluarkan tanah dari lubang tanam. Untuk hasil terbaik, Anda bisa menanam pada musim hujan.
4. Penyiangan
Mencabut rumput liar yang tumbuh disekitarnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari persaingan unsur hara antara tanaman kakao dan gulma. Anda bisa mencabut gulma secara langsung, mencabutnya dengan cangkul, atau menyemprotnya dengan herbisida.
5. Penyulaman
Penyulaman dilakukan dengan mengganti tanaman yang mati atau tumbuh kurang optimal dengan bibit baru sebelum tanaman tersebut ditanam selama dua minggu.
6. Pemupukan
Pemupukan tentunya tidak boleh diabaikan. Tanaman berumur 2-3 bulan sebaiknya dipupuk dengan pupuk urea sebanyak 370 kg/ha, pupuk fosfat SP-36 sebanyak 310 kg/ha, dan KCl sebanyak 420 kg/ha.
7. Pemangkasan
Kegiatan ini dapat dilakukan setelah pohon kakao berumur satu tahun atau pada saat tanaman sudah cukup umur untuk bertahan hidup tanpa adanya tanaman pelindung. Anda bisa memangkas dahan tanaman yang terlalu lebat dan banyak tumbuhnya.