Mangga harum manis atau arum manis merupakan salah satu varietas mangga yang populer di Indonesia. Mangga yang berbau harum ini konon berasal dari Probolingo, Jawa Timur. Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (18/3/2022), mangga ini digambarkan harum dan manis karena memiliki aroma yang harum dan rasa yang manis.
Mangga yang harum manis berbentuk lonjong dengan paruh agak runcing dan ujung meruncing, mirip dengan mangga manalagi. Pangkal buahnya berwarna merah cerah dan sisa buahnya berwarna hijau. Kulit mangga harum secara fisik tidak terlalu tebal, bercak keputihan, dan dilapisi lapisan lilin. Daging buahnya tebal, berwarna kuning, lunak, tidak berserat, dan tidak banyak mengandung air.
Mangga harum manis memiliki rasa segar dan manis, namun memiliki rasa sedikit asam. Mangga harum manis ini memiliki biji kecil berbentuk lonjong pipih dengan panjang sekitar 13-14 cm. Mangga harum manis mengandung banyak nutrisi, antara lain vitamin A, vitamin C, zat besi, kalsium, fosfor, natrium, kalium, dan magnesium.
Selain itu, buah ini juga bermanfaat bagi penderita hernia. Anda bisa menanam mangga harum manis di kebun Anda dan menikmati manfaatnya bersama keluarga. Kami akan menunjukkan cara menanam mangga harum manis
1. Penyiapan Benih
Bibit mangga ini dapat diperoleh dengan cara semai biji, okulasi, cangkok, sambung pucuk, dan grasping susuk. Anda bisa melakukan pembibitan benih sendiri, namun jika ingin menghemat waktu, Anda bisa membeli benih mangga harum manis di pembibitan dan toko tanaman.
2. Persiapan Tanah
Pertama-tama, singkirkan gulma dan tanaman pengganggu lainnya di area penanaman. Selanjutnya buat lubang tanam sedalam 50 hingga 100 cm dan tanam benih dengan jarak sekitar 5 hingga 10 meter.
Pola tanam dapat berbentuk diagonal, garis sejajar, atau segitiga sama sisi. Setelah lubang tanam siap, diamkan selama 1-2 minggu hingga racun hilang ke dalam tanah. Campurkan sekam padi dan pupuk dengan tanah yang Anda gali.
3. Tanam Mangga Harum Manis
Tanam segera setelah semuanya siap. Untuk menanam mangga harum manis, isi lubang dengan tanah yang telah dicampur kulit dan pupuk hingga mencapai sepertiga tinggi lubang.
Keluarkan bibit pohon mangga harum manis dari kantong polybag dan masukkan ke dalam lubang tanam. Kemudian tutupi benih dengan sisa tanah.
Bibit tanaman yang diperoleh dengan teknik okulasi biasanya mempunyai mata okulasi. Oleh karena itu, berhati-hatilah agar mata okulasi tidak tenggelam ke dalam tanah.
4. Perawatan Tanaman
Siram satu atau dua kali sehari. Selain itu, jika banyak hama atau tanaman pengganggu yang tumbuh di sekitar pohon mangga Anda, sebaiknya hilangkan juga.
Pemupukan dengan menambahkan pupuk organik seperti pupuk kandang dan kompos, atau pupuk anorganik (pupuk ZA, KCl atau pupuk NPK). Pemberian pakan pertama dapat dilakukan dua bulan setelah tanam.
5. Memanen Mangga Harum Manis
Mangga baru dapat dipanen jika sudah cukup tua. Ciri-ciri buah mangga yang sudah tua adalah pangkal buahnya menggembung rata dan mulai menguning.
Saat buah mentah dipetik atau dipanen, rasanya mungkin agak asam dan asam. Mangga harum manis dapat dipanen kurang lebih 4 sampai 5 bulan (110 sampai 150 hari) setelah bunga mekar (anthesis). Saat memanen mangga, Anda perlu berhati-hati agar mangga tidak jatuh atau sari mangga bersentuhan dengan buah.