Jahe adalah salah satu tanaman herbal yang populer selama pandemi virus corona. Namun, ada banyak jenis jahe yang berbeda. Perbedaan ini mempengaruhi rasa dan khasiatnya.

Jahe digolongkan menjadi tiga jenis. Jenis jahe diklasifikasikan berdasarkan ukuran, bentuk, dan warna rimpangnya. Tanaman jahe terdiri dari akar, batang, daun, dan bunga.

Rimpang jahe merupakan bagian yang sering digunakan untuk membuat makanan dan minuman. Rimpang jahe merupakan akar tunggal yang tertanam kuat di dalam tanah dan dipanen setelah berumur 10 hingga 12 bulan.

Berikut Ini adalah 3 Jenis Jahe

1. Jahe Putih

Jahe ini disebut juga jahe kuning besar, jahe gajah, jahe badak, dan jahe kombongan. Jahe putih mempunyai rimpang yang besar, tebal, penampang melintang berwarna putih kekuningan, agak berserat dan lunak.

Jahe gajah biasanya dikonsumsi saat masih muda atau saat aroma dan rasanya sudah kurang menyengat. Jahe sering dikonsumsi mentah atau digunakan sebagai bumbu masakan.

2. Jahe Putih Kecil

Nama lain jahe jenis ini adalah jahe sunti atau jahe emprit. Jahe ini mempunyai penampang melintang berwarna putih kekuningan, bentuknya agak pipih, seratnya lembut, dan aromanya agak menyengat.

Umumnya jahe putih kecil dipanen ketika sudah tua. Jahe ini memiliki rasa yang lebih pedas dibandingkan jahe gajah. Pasalnya, jahe putih kecil mengandung lebih banyak minyak atsiri dibandingkan jahe gajah.

3. Jahe Merah

Disebut jahe merah karena warna rimpangnya oranye pucat hingga merah. Jahe ini mempunyai serat yang kasar dan aroma yang menyengat serta rasa yang menyengat.

Jahe merah sudah sering dipanen sejak zaman dahulu dan digunakan sebagai bahan obat dan jamu Tiongkok. Jahe merah sering digunakan sebagai bahan obat karena mengandung oleoresin dan minyak atsiri.

Manfaat Jahe

Manfaat Jahe Manfaat jahe antara lain melegakan tenggorokan, mencegah masuk angin, dan melancarkan peredaran darah dalam tubuh. Selain itu, air rebusan jahe yang dicampur daun mint, jeruk, dan kayu manis juga bisa digunakan sebagai obat flu.

Selain itu, jahe juga dapat digunakan sebagai pereda batuk. Caranya, hancurkan jahe, larutkan dalam air dan tambahkan madu murni.