Dracaena angustifolia atau daun suji merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai tanaman hias. Penampilannya yang dekoratif dengan daun panjang berbentuk tombak dan batang tebal tegak. Biasanya ditanam dalam pot untuk mempercantik ruangan dalam ruangan.
Ternyata di balik indahnya guratan, terdapat beragam manfaat bagi kesehatan. Ekstrak daun suji dapat digunakan untuk mengobati penyakit beri-beri, disentri, keputihan, dan gonore.
Di sisi lain, rebusan akarnya bermanfaat sebagai penawar sakit perut dan racun. Daun suji sering digunakan sebagai pewarna dan penyedap makanan.
Oleh karena itu, bagi yang berminat, kami ingin memperkenalkan cara menanam daun suji yang mudah. Silakan disimak sampai akhir, ya!
Cara Menanam Daun Suji
Daun suji pada dasarnya merupakan tanaman yang mudah ditanam. Tidak diperlukan perawatan atau proses penanaman yang rumit.
Berikut beberapa syarat penting yang perlu Anda ketahui sebelum menanam daun suji:
- Menyukai tanah yang subur, dikeringkan dengan baik, dan cenderung asam.
- Memerlukan cahaya terang, namun tidak secara langsung.
- Menyukai kelembapan tinggi, namun tidak menyukai media tanam basah.
- Tidak memerlukan banyak pupuk. Ini cukup setiap dua minggu selama musim tanam. Sementara itu, hentikan pemupukan selama musim dingin.
Tanaman suji umumnya ditanam secara vegetatif dengan menggunakan stek pucuk dan batang. Langkah-langkah menanam daun suji adalah sebagai berikut :
Persiapan Bibit
Bibit dari Pucuk: potong bagian ujung tanaman dengan menyertakan beberapa ruas batang. Kisaran panjangnya sekitar 20-30cm.
Bibit dari Batang: pilih batang tanaman yang masih sehat. Potong beberapa bagian dengan panjang yang sama dengan bibit pucuk. Bersihkan beberapa daun untuk mengurangi penguapan.
Ujung batang tanaman juga dapat direndam dalam hormon perakaran untuk mendorong pertumbuhan akar, namun ini opsional.
Penyiapan Media Tanam Pembibitan
- Proses penyemaian dapat dilakukan pada media air atau tanah.
- Jika kamu menggunakan air, ambillah botol bekas dan isi dengan air.
- Jika menggunakan tanah, dapat menggunakan campuran tanah kebun, sekam, pupuk kandang atau kompos yang dimasukkan ke dalam polybag.
Penanaman Bibit
- Meletakkan bibit pada substrat tanam. Pastikan tidak ada yang terbalik antara bagian atas dan bawah tanaman.
- Simpan bibit di tempat yang hangat dan terhindar dari sinar matahari langsung.
- Saat menanam di tanah, berhati-hatilah terhadap kelembaban tanah. Siram secara teratur!
- Bibit biasanya mulai berakar dan bertunas setelah berumur 3 minggu.
- Setelah akar dan tunas sudah cukup tumbuh, pindahkan bibit ke media tanam yang lebih besar.
Pemindahan Bibit ke Media Tanam
- Siapkan wadah atau pot yang besar.
- Tambahkan media tanam yang terdiri dari campuran tanah, sekam, dan pupuk organik.
- Menanam bibit pada substrat tanam. Hati-hati jangan sampai merusak akar tanaman.
- Padatkan tanah di sekitar tanaman, kemudian lakukan pengairan untuk menambah kelembapan pada media tanam.
- Tempatkan di tempat terang dan terhindar dari sinar matahari langsung. Terlalu banyak sinar matahari dapat menyebabkan daun terbakar, sedangkan terlalu sedikit sinar matahari dapat menyebabkan daun hias menggulung.
Panduan singkat cara menanam daun suji ini bisa Anda terapkan di rumah. Jika ditempatkan sebagai tanaman hias dalam ruangan, yang terbaik adalah meletakkannya di dekat jendela yang terkena sinar matahari. Silakan dan mencobanya!