Siapa yang tidak mengenal seledri ? Sayuran ini banyak dijumpai di beberapa makanan seperti, bakso, soto, kupat tahu dll. Hampir semua bagain seledri memiliki manfaat. Daun dan batang seledri banyak digunakan sebagai pelengkap masakan. Bijinya dapat digunakan sebagai bahan penyedap dan bisa di ekstrak menjadi minyak seledri.
Seledri bisa ditemukan di pasar atau supermarket. Namun anda juga bisa menanamnya sendiri di rumah karena prosesnya tidak terlalu sulit. Menanam seledri tidak butuh lahan yang luas, apalagi jika untuk konsumsi pribadi. Penanaman seledri bisa menggunakan media hidroponik atau di polybag. Cara tersebut sangat cocok untuk diterapkan di rumah, terutama anda yang memiliki lahan sempit.
Terdapat dua cara menanam seledri, yaitu dengan cara semai dari biji dan memperbanyak melalui anakan. Menanam seledri menggunakan biji cocok diterapkan untuk budidaya skala besar dan komersial. Namun jika belum memiliki tanaman seledri di rumah, anda bisa menanamnya dari biji terlebih dahulu dengan skala kecil.
Memperbanyak dari anakan bisa dilakukan ketika sudah memiliki tanaman seledri dewasa. Keuntungannya adalah resiko yang ditimbulkan sangat kecil, terutama bagi pemula. Jadi bisa dipastikan tingkat keberhasilannya.
Pembibitan
Ketika memilih untuk menanam seledri dari biji anda harus melakukan pembibitan sendiri. Berikut langkah-langkah pembibitan seledri yang dapat anda contoh:
- Siapkan biji seledri, rendam ke dalam air hangat dengan suhu 50-60 derajat celcius selama 60 menit. Anda juga bisa menggunakan hormon perangsang akar seperti seed booster agar proses semai berhasil. Carannya larutkan 2-5 ml seed booster dalam 1 liter air. Rendam benih pada larutan seed booster selama 2-3 jam.
- Siapkan tempat persemaian. Gunakan tanah subur dan kompos yang sudah diayak dengan perbandingan 2:1.
- Tabur biji yang sudah direndam ke media semai, kemudian timbun dengan tanah secara tipis. Penyiraman bisa dilakukan dengan cara semprot secara pelan-pelan, hal ini bertujuan agar biji tidak berpindah posisi.
- Jaga kelembapan benih dengan menyiram setiap pagi dan sore. Pastikan media tanam tidak kering dan tidak telalu basah. Letakkan di tempat yang teduh dan jangan sampai terkena air hujan.
- Umumnya bibit bisa dipindah setelah 30 hari atau ketika sudah tumbuh 3-4 helai daun.
Penanaman
Setelah benih tumbuh dengan baik, langkah selanjutnya adalah memindahkan bibit ke dalam polybag yang lebih besar. Siapkan media tanam yang berisi tanah, pupuk kandang dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1:1. Campur media tanam menjadi satu. Siapkan juga poloybag dengan ukuran 20×20 cm atau sesuaikan dengan jumlah yang akan di tanam dalam satu polybag.
Setelah semua siap, masukan media tanam ke dalam polybag. Beri lubang di tengah sedalam 4 cm untuk tempat seledri. Letakkan seledri yang sudah dicabut dari tempat semai ke dalam lubang. Lakukan secara hati-hati supaya akarnya tidak putus. Satu lubang bisa diisi satu atau dua bibit, menyesuaikan ukuran polybag.
Perawatan
Setelah selesai pindah tanam hal yang harus dilakukan adalah merawat seledri agar tumbuh subur. Penyiraman bisa dilakukan pada pagi dan sore hari. Di musim kemarau lakukan penyiraman selama dua kali. Sedangkan di musim hujan siram ketika media tanam kering atau cukup satu kali sehari. Ketika musim penghujan letakkan seledri di tempat yang tidak terkena air hujan secara langsung, hal ini bertujuan untuk menjaga kelembapan media tanaman.
Di sisi lain anda juga perlu melakukan pemupukan dan melindungi seledri dari serangan hama. Siram seledri menggunakan pupuk organik cair khusus sayuran daun. Untuk menjaga dari serangan hama lakukan penyemprotan dengan pestisida organik.
Seledri dapat di panen ketika berumur 2-3 minggu setelah pindah tanam. Ciri seledri sudah siap panen adalah daunnya yang rimbun. Cara memanennya cukup mudah yaitu dengan memotong pangkal batang. Seledri dapat dipanen berulang kali setelah panen.
Bagaimana, cukup mudah bukan ? Dengan menanam seledri di rumah dapat menghemat pengeluaran belanja anda. Meski hasilnya tidak banyak namun cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga bahkan tetangga.