Padi (dalam bahasa latin: Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman terpenting dalam peradaban.

Padi pada dasarnya mengacu pada jenis tanaman yang dibudidayakan, tetapi juga pada beberapa spesies dari genus yang sama, yang biasa disebut padi liar. Padi diyakini berasal dari India atau Indocina, yang diperkenalkan oleh nenek moyang yang bermigrasi ke dataran Asia ke Indoensia sekitar 1500 SM.

Padi merupakan produk pertanian terbesar di Indonesia yang kemudian menjadi makanan pokok sebagian besar penduduk Indonesia.

Sayangnya, salah satu faktor yang terkadang merugikan petani adalah risiko serangan hama pengganggu yang dapat menurunkan produktivitas padi melebihi standar normal.

Artikel ini akan menunjukkan cara mengusir hama burung pada padi. Semoga bermanfaat bagi para petani padi yang khawatir serangan hama burung melebihi nilai standar.

1. Menggunakan Orang-Orangan Sawah

Menggunakan orang-orangan sawah untuk menakuti burung Menggunakan orang-orangan sawah untuk menakuti burung dari sawah sebenarnya sudah lama digunakan oleh para petani untuk menghalangi burung pipit memasuki sawah.

Seekor burung melihat orang-orangan sawah dan mengira itu manusia. Namun seiring berjalannya waktu, burung-burung tersebut sepertinya menyadari bahwa orang-orangan sawah tersebut tidak bergerak, yang berarti dia bukanlah manusia.

Akhirnya, sebagian besar burung pipit tidak lagi takut pada orang-orangan sawah, dan beberapa burung bahkan hinggap di atasnya.

2. Menggunakan Kincir Angin

Menggunakan kincir angin untuk mengusir hama Cara ini juga baik digunakan saat angin sedang berhembus kencang.

Kincir angin ini dipasang di tengah sawah dan dipadukan dengan kaleng, menghasilkan suara yang membuat burung takut. Cara ini cukup efisien untuk digunakan saat cuaca berangin.

Sayangnya cara ini kurang efektif di pagi hari karena angin belum cukup kencang.

3. Menggunakan Perangkap Jaring

Penggunaan jaring untuk melindungi tanaman padi merupakan cara yang sangat efisien karena tidak hanya menghalangi burung tetapi juga menjebaknya. Dalam metode ini, beberapa baris jaring dipasang secara vertikal melintasi tanaman padi.

Burung biasanya waspada ketika mencoba memasuki suatu area. Jika Anda menggunakan suara keras untuk menakut-nakuti burung yang bersembunyi di antara tanaman padi pada siang hari, mereka mungkin akan kebingungan dan terbang kesana-kemari, terkadang terjebak dalam jaring yang Anda pasang.

4. Menggunakan Plastik Mengkilap

Cara lain yang efektif untuk mengusir hama burung pada tanaman padi di siang hari adalah dengan menggunakan plastik mengkilap agar burung tidak menyilaukan dan takut mendekati sawah.

Sayangnya, cara ini tampaknya kurang efektif pada pagi dan sore hari saat sinar matahari tidak terlalu kuat.

5. Menggunakan Potongan CD

Cara pencegah hama burung dengan menggunakan potongan CD ini banyak dilakukan oleh para petani di China dan hasilnya terbukti efektif untuk menghalangi burung.

Bagian CD yang mengkilat memantulkan sinar matahari dan membutakan kawanan burung. Sayangnya cara ini tidak seefektif itu, karena penggunaan sama seperti plastik mengkilat pada pagi dan sore hari.

6. Menggunakan Alat Recorder Suara

Cara ini terbilang mahal, namun dapat diandalkan sepanjang hari, terutama bila dipadukan dengan orang-orangan sawah, benda terang, dan layang-layang.

Suara yang direkam untuk diputar berulang kali dapat berupa suara jeritan yang dimaksudkan untuk menakuti burung, tangisan elang, atau suara burung yang kesakitan.

Berikut berbagai cara mencegah hama burung pada padi. Hal ini dapat digunakan untuk mencegah tanaman padi terserang hama burung berukuran besar.

Sebenarnya dapat Anda simpulkan, bahwa cara mengusir hama pada burung yang paling efektif adalah dengan menggabungkan beberapa cara sekaligus agar burung tidak ketakutan secara optimal sepanjang hari.