Bunga pikok atau peacock (Aster sp.) merupakan bunga yang cantik dengan aneka warna. Bunga ini bisa anda temukan di dekor pernikahan. Warnanya yang cantik dan elegan membuat banyak orang menyukainya. Sekilas bunga pikok mirip dengan bunga aster, namun bunga pikok memiliki ukuran yang lebih kecil.

Bunga pikok bisa menjadi peluang usaha menjanjikan, karena peminatnya yang cukup tinggi. Selain itu harga bunga pikok lebih stabil daripada harga sayuran, seperti brokoli, kubis, dan selada. Maka tidak heran jika budidaya bunga pikok menjadi pilihan bagi beberapa orang.

Budidaya bunga pikok:

Meski di luar sana banyak penjual bunga yang menjajakan bunga pikok, tidak ada salahnya jika anda ingin menanam sendiri di rumah. Berikut langkah-langkah menanam bunga pikok di rumah:

  1. Siapkan bibit tanaman, bibit dapat dibeli di toko tanaman atau marketplace. Pilih bibit dengan kualitas yang baik.
  2. Siapkan media tanam dan polybag. Terdiri dari sekam bakar, tanah, dan pupuk kandang. Campurkan semua bahan menjadi satu. Masukan media tanam ke dalam polybag lalu beri lubang di tengah untuk memasukan bibit.
  3. Siram tanaman secara teratur, jangan biarkan tanaman kering dan layu.
  4. Lakukan pemupukan. Pemupukan pada tanaman pikok menggunakan pupuk kandang dan npk. Pupuk npk diberikan setiap 2 kali dalam sebulan.
  5. Lakukan perawatan. Letakkan bunga di tempat yang terkena sinar matahari penuh. Menurut peneliti bunga dari Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) di Cianjur, Jawa Barat, Prof. Dr. Ir. Budi Marwoto, M.S., penambahan lampu wajib untuk menghasilkan bunga yang seragam. Setidaknya butuh 16 jam perhari untuk mempertahankan fase vegetatif. Setelah mencapai tinggi tertentu sekitar 25 cm, anda bisa mengurangi penyiranaran menjadi 12 jam perhari.
  6. Bunga pikok dapat dipenen setelah berumur 2,5 bulan.

Dibandingkan dengan bunga yang lainnya, perawatan bunga pikok cenderung lebih mudah. Meski hanya membudidayakan bunga pikok di rumah, anda bisa menjualnya jika hasilnya melimpah. Selain itu anda juga bisa memperbanyak tanaman dengan cara vegetatif. Memperbanyak tanaman melalui anakan akan mempercepat waktu panen. Keunggulan lainnya yaitu tanaman ini bisa tahan di segala musim, baik musim hujan maupun kemarau.

bunga pikok yang sedang mekar

Peluang usaha

Bunga pikok memiliki potensi yang menjanjikan. Bunga pikok biasanya dijadikan sebagai hiasan dekor pernikahan, bahan membuat buket, papan bunga dll. Jika anda masih skala rumahan tidak perlu khawatir, anda bisa memperbanyak bibit terlebih dahulu sebelum menjual bunganya. Namun anda juga bisa membuat ide usaha sendiri, contohnya dengan menjual bunga pikok dengan potnya. Jual bunga yang hampir mekar, tentu ini akan lebih menarik pembeli. Harga jualnya pasti berbeda dengan bunga pikok potong, karena bunga yang dijual dengan potnya akan memiliki waktu hidup yang lebih panjang.

Jika anda golongan kaum mendang mending, menanam bunga pikok di polybag adalah salah satu pilihan yang tepat. Daripada membeli bunga potong yang akan layu dan terbuang, anda bisa menanam bunga pikok sendiri agar bisa dinikmati lebih lama.Tapi semua itu harus disesuaikan dengan kebutuhan ya! Jika anda ingin membuat buket tentu anda harus membeli bunga potong.

Nah bagaimana? Apakah anda tertarik untuk menanam bunga pikokĀ  di rumah? pelajari cara di atas dan pelajari informasi terkait budidaya bunga pikok agar tanaman anda bisa berhasil. Semangat berkebun!