Sereh atau serai merupakan tanaman yang dikenal sebagai bumbu masakan. Aromanya yang khas membuat daun yang satu ini disukai banyak orang. Terdapat 2 jenis sereh, yaitu sereh dapur  (Cymbopogon citratus) dan sereh wangi (Cymbopogon nardus). Tanaman sereh mirip seperti rumput, namun tumbuhnya menjulang tinggi dan rimbun.

Sereh adalah salah satu tanaman yang sangat terkenal terutama bagi orang-orang yang sering bergelut di dapur. Sereh merupakan golongan rempah-rempah pelengkap masakan nusantara. Tanaman ini memiliki aroma yang kuat semacam jeruk. Sereh termasuk tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat.

Manfaat tanaman sereh

Sereh bisa digunakan untuk pembuatan teh herbal, obat-obatan, hingga bisa diolah menjadi minyak atsiri. Selain itu sereh juga bisa digunakan sebagai pengusir serangga, penurun kolestrol, mengontrol tekanan darah, dan sebagai antioksidan. Pada bidang manufaktur, sereh bisa digunakan sebagai pewangi deodorant, sabun dan juga kosmetik.

Peluang usaha budidaya sereh

Seiring dengan tingginya permintaan pasar, budidaya sereh tentu memiliki prospek dan profit yang menjanjikan. Manfaatnya yang begitu banyak membuat permintaan sereh terus ada. Simak ulasan berikut ini untuk mendapatkan informasi seputar budidaya sereh.

Budidaya sereh

Tanaman sereh membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang subur untuk bisa hidup. Sereh bisa di tanam di kebun atau bisa juga di rumah. Ketika menanam sereh di rumah itu akan memudahkan anda ketika ingin menggunakannya, anda juga bisa menghemat uang berbelanja. Sereh merupakan tanaman yang menyukai panas jadi Anda bisa menanam sereh setelah musim hujan.

Pemilihan bibit

Pertama-tama siapkan dulu batang sereh dengan kualitas unggul. Anda bisa membuat bibit sendiri dengan cara berikut ini. Pangkas sereh menjadi ukuran 10 cm, lalu rendam di gelas berisi air. Tunggu 3-7 hari sampai tumbuh akar. Jika ingin praktis anda bisa membeli bibit yang siap tanam ke petani atau toko tanaman. Selalu pastikan untuk memakai bibit yang sehat, berdaun hijau segar dan tidak terkena hama penyakit.

Persiapan lahan

Siapkan media tanam, anda bisa menanamnya langsung di tanah atau di pot. Gunakan lahan dengan tanah yang subur dan gembur serta memiliki drainase yang baik. Gali lubang sedalam 15 cm lalu beri pupuk dasar berupa pupuk kandang. Pemberian pupuk di awal bertujuan agar kesuburan tanah terjaga.

Penanaman

Tanam sereh di lahan yang terkena sinar matahari penuh. Jaga kebutuhan air, supaya pertumbuhannya subur dan kelembapan bisa konsisten serta merata. Sereh tidak cocok ditanam di tanah yang berat atau atau tanah liat. Beri jarak tanaman antara 50×60 cm dengan kedalaman 10-15 cm.

Pemeliharaan

Tidak cukup sampai tahap penanaman, anda juga harus merawat sereh dengan tepat supaya tumbuh subur. Siram secara teratur terutama pada musim kemarau. Beri pupuk susulan untuk menjaga kesuburan tanah. Pemberian pupuk NPK dilakukan setiap 2-3 bulan sekali.

Penanggulangan hama

Sama seperti tanaman lainnya, sereh juga rentan terkena hama dan penyakit. Hama yang sering menyerang antara lain kutu daun, ulat, dan jangkrik. Penyakit umum yang sering ditemukan adalah karat daun dan batang busuk. Segera lakukan penanganan dengan tepat jika tanaman anda terkena hama dan penyakit, agar kesehatan tanamanmu terus terjaga.

 

Menanam sereh bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Sereh bisa dimanfaatkan setiap saat, terutama untuk bumbu masakan. Anda bisa menjual sereh ke pedagang jika hasilnya melimpah. Pada musim tertentu seperti idhul fitri dan idhul adha biasanya peminat sereh akan meningkat, terutama untuk kebutuhan memasak.

Dengan potensi yang menjanjikan, tidak ada salahnya jika anda ingin membudidayakan sereh. Simak ulasan-ulasan lain terkait budidaya sereh. Lakukan dengan sungguh-sungguh agar hasilnya maksimal. Semangat berkebun!