Salah satu permasalahan dalam berkebun adalah hama. Ada banyak hama yang dapat merugikan tanaman, antara lain ulat, serangga, dan kutu.
Selain penggunaan pestisida kimia, Anda juga bisa menggunakan bahan-bahan alami untuk melawan hama pada tanaman. Pestisida kimia tidak hanya beracun bagi lingkungan tetapi juga bagi manusia dan hewan.
Pestisida alami ini sangat aman digunakan. Bahan alami ini efektif dalam pengendalian hama, namun sangat aman bagi manusia dan lingkungan.
Pestisida alami ini mudah dibuat dengan bahan-bahan yang sangat sederhana. Pestisida ini dapat digunakan pada tanaman hias, sayuran, dan brebagai tanaman yang ada di kebun rumah.
Pestisida Alami untuk Tanaman
Bawang Putih
Putih Bawang putih mempunyai sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur alami. Ini dapat digunakan sebagai bahan pestisida yang sangat baik.
Kupas dan hancurkan 5 siung bawang putih lalu campur dengan 500ml air. Biarkan bawang putih larut semalaman. Tambahkan sedikit sabun pencuci piring ke dalam campuran dan saring melalui saringan halus.
Larutkan cairan ini dengan satu galon air kemudian masukkan ke dalam botol semprot. Menyemprotkan tanaman Anda dengan larutan ini cukup sekali atau dua kali seminggu untuk mengendalikan sebagian besar hama.
Tembakau
Nikotin dalam tembakau juga beracun bagi semua jenis serangga. Kumpulkan puntung rokok secukupnya untuk mendapatkan daun tembakau.
Masukkan tembakau ke dalam kantong kain atau kaus kaki dan rendam dalam 1 liter air semalaman. Masukkan air rendaman ini ke dalam botol semprot dan semprotkan ke tanaman Anda.
Garam
Garam epsom dapat ditaburkan di sekitar tanaman atau dilarutkan dalam air dan digunakan sebagai semprotan. Untuk membuat semprotan, larutkan 1 cangkir garam ke dalam 5 galon air, tuangkan ke dasar penyemprot, dan oleskan ke tanaman yang terserang.
Campuran garam sangat efektif melawan siput dan kumbang. Pilihan lainnya adalah menaburkan garam di sekitar pangkal tanaman Anda setiap minggu. Hal ini mencegah hama, menambah magnesium ke dalam tanah, dan meningkatkan penyerapan unsur hara oleh tanaman.
Minyak Sayur
Semprotan insektisida yang efektif dapat dibuat dari dua bahan yang sangat sederhana, yakni sabun dan minyak. Semprotan minyak melapisi dan mencekik serangga bertubuh lunak seperti kutu daun dan tungau.
Campurkan 1 cangkir minyak sayur dan 1/4 cangkir sabun cair lalu kocok rata. Konsentrat ini dapat disimpan sampai dibutuhkan.
Saat merawat tanaman Anda, campurkan 1 sendok makan konsentrat ini dengan 4 gelas air. Harus diterapkan kembali seminggu sekali untuk hasil terbaik.
Cabai
Cabai juga membantu mencegah hama pada tanaman. Masukkan segenggam cabai kering ke dalam food processor dan aduk hingga menjadi bubuk halus.
Harap berhati-hati agar bedak tidak mengenai kulit atau mata Anda.
Kemudian disemprotkan saja di sekitar tanaman di taman Anda untuk mengusir semut dan lalat putih. Anda juga bisa menambahkan setengah cangkir cabai bubuk ke dalam satu liter minyak hortikultura halus dan menyemprotkan bagian atas dan bawah daun.
Lemon
Semprotan lemon sederhana yang efektif membunuh kutu daun dan serangga bertubuh lunak lainnya.
Parut kulit lemon dan tambahkan ke dalam 1 liter air mendidih. Diamkan campuran semalaman dan saring melalui kain tipis atau saringan halus.
Tuangkan campuran ke dalam dasar semprotan dan semprotkan pada bagian atas dan bawah daun tanaman yang terserang. Agar efektif, campuran ini harus bersentuhan dengan serangga.
Sabun
Campurkan 3 tetes sabun pencuci piring ringan ke dalam 1 liter air. Menambahkan satu sendok makan minyak goreng akan membantu campuran menempel pada daun.
Semprotkan cairan ini di area tanaman yang terkena hama. Namun jangan gunakan semprotan ini pada bunga atau pada suhu di atas 26 derajat Celcius untuk mencegah tanaman mengering.
Ampas Kopi
Taburkan ampas kopi di sekitar tanaman untuk menghindari siput, lintah dan serangga lainnya. Ampas kopi memiliki sifat abrasif yang dapat mencegah hama berlendir seperti siput mengakses tanaman Anda.
Ampas kopi juga membantu menyuburkan tanaman dengan mineral yang diserap dari tanah.
Larutan Serangga
Anda mungkin jijik, namun Anda ingin tahu bahwa seseorang dapat membuat semprotan serangga alami dari hama itu sendiri.
Tidak ada yang mengetahui secara pasti mengapa hama menjadi musuh terbesar ketika digunakan pada tanaman, namun para peneliti berspekulasi tentang mekanisme anti-kanibalisme dan adanya bahan kimia yang menghambat pemberian makan serangga Masu.
Kumpulkan setidaknya satu sendok teh hama dan hancurkan dengan bagian belakang sendok. Tempatkan serangga yang dihancurkan dalam kain katun tipis dan rendam semalaman dalam dua gelas air.
Untuk hasil terbaik, gunakan pestisida ini dalam waktu tiga hari.
Daun Tomat
Tanaman tomat termasuk dalam famili nightshade dan daunnya mengandung senyawa beracun yang disebut alkaloid. Saat daun tomat dipotong, alkaloid dilepaskan.
Ketika disuspensikan dan diencerkan dengan air, alkaloid menghasilkan semprotan yang mudah digunakan dan beracun bagi kutu daun tetapi aman bagi tanaman dan manusia.
Untuk membuat semprotan daun tomat, cukup potong 1 hingga 2 cangkir daun tomat dan rendam dalam 2 gelas air. Biarkan terendam semalaman. Saring daunnya menggunakan kain tipis atau saringan halus, tambahkan 1 hingga 2 gelas air lagi, dan tuangkan ke dalam botol semprot.