Chrysanthemum Indicum atau biasa dikenal bunga krisan, merupakan bunga yang populer di kalangan pecinta tanaman hias. Maka tidak heran jika harga bunga ini cukup tinggi. Bunga krisan cocok dijadikan sebagai hiasan dekorasi atau halaman rumah, sebab warnanya sangat cantik dan banyak ragamnya. Bunga krisan potong biasanya dimanfaatkan untuk hiasan dekorasi pernikahan, buket bunga, pembuatan bunga papan dan masih banyak lagi. Inilah salah satu alasan mengapa bunga krisan banyak dibudidayakan.

Ada beberapa hal yang harus anda persiapkan ketika ingin budidaya bunga krisan. Berikut beberapa tahapan budidaya bunga krisan.

Persiapan lahan

Bunga krisan dapat tumbuh dengan baik di lahan dengan ketinggian 7-1200 mdpl, dengan suhu rata-rata 17-30 derajat celcius. Tanaman ini dapat tumbuh dengan maksimal jika ditanam pada lahan yang memiliki kandungan unsur hara tinggi.

Sebelum menanam bunga krisan anda harus membersihkan lahan dari gulma danĀ  mengolahnya minimal 2 kali. Hal itu bertujuan untuk memperbaiki aerasi tanah. Kemudian buat bedengan dengan tinggi 25-30 cm dan lebar 1-1,2 cm. Buat jarak antar bedengan +50 cm.

Taburi lahan dengan kapur pertanian sebanyak 100-200 gram per meter persegi. Anda juga bisa menambahkan pupuk kandang sebanyak 2-3 kg per meter persegi, pupuk kandang diaduk dan disiram secara merata. Lakukan proses ini 2-3 minggu sebelum proses tanam.

Pemilihan bibit

Supaya lebih mudah anda bisa membeli bibit stek yang sudah berakar. Pilih bibit dengan kualitas unggulan dan bebas dari penyakit. Tidak hanya itu, pilihlah bibit yang seragam dengan besar dan tinggi yang sama. Sesuaikan juga dengan jenis bibit yang memiliki nilai jual tinggi di pasaran.

Penanaman

Lakukan penanam di sore hari, supaya bibit tidak layu dan stress. Sebelum menanam siram dan gemburkan lahan. Beri jarak 10 cm antar tanaman.

Penyiraman

Pada umur 1 minggu lakukan penyiraman setiap pagi. Setelah berumur lebih dari 1 minggu, lakukan penyiraman 2-3 kali dalam seminggu. Jaga kebutuhan air supaya tanaman tidak kekeringan dan layu.

Pencahayaan

Bunga krisan memerlukan pencahayaan yang banyak supaya bisa tumbuh maksimal. Jadi anda harus menyediakan penyinaran di malam hari selama 4 jam setiap malam.

Perawatan

Jangan lupa untuk memberikan pupuk agar unsur hara yang diperlukan tanaman dapat terpenuhi. Berikan biourine 250 ml per liter air dengan cara dicor untuk setiap meter persegi lahan. Lalu semprotkan 750ml per 14 liter air seminggu sekali pasca dicor.

Selain itu anda juga harus membersihkan gulma di sekitar tanaman. Lakukan penyiangan 2 minggu sekali atau sesuaikan dengan kondisi gulma. Selain gulma anda juga harus waspada dengan serangan hama, segera lakukan penyemprotan menggunakan pestisida ketika tanaman terserang hama penyakit.

Panen bunga

Bunga krisan dapat dipanen pada usia 8-12 minggu. Panen bisa dilakukan ketika bunga sudah mekar, tergantung varietas dan keadaan musim. Cara panennya sangat mudah, cukup potong 5 cm dari atas permukaan tanah dan gunakan gunting potong agar hasilnya rapi. Setelah menanen letakkan bunga krisan potong di tempat teduh dan masukkan ke dalam ember berisi air. Dengan begitu bunga krisan akan tetap segar saat disimpan.