Penyakit tanaman semangka dapat disebabkan oleh jamur patogen, bakteri patogen, dan virus. Patogen penyebab penyakit tanaman dapat menyerang seluruh bagian tanaman dan mengganggu pertumbuhan dan produktivitas semangka.

Penyakit tanaman yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan gagal panen dan kerugian bagi petani. Pada Sabtu (28/1/2023), Kementerian Pertanian Cybext memaparkan sejumlah penyakit yang menyerang tanaman semangka dan cara penanggulangannya.

1. Layu Fusarium

Penyakit layu fusarium disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum. Penyakit ini menyebabkan ujung tanaman merambat layu dan daun menguning.

Saat Anda memotong batang tanaman yang terinfeksi, Anda akan melihat tanda-tanda nekrosis berwarna coklat. Serangan yang parah dapat mematikan tanaman. Penyakit ini tidak hanya menyerang tanaman dewasa, tetapi juga bibit semangka.

Cara penanggulangan penyakit ini adalah dengan menanam varietas tahan, menggunakan pupuk nitrogen secukupnya, dan merendam benih dalam fungisida sebelum ditanam.

2. Antraknosa

Penyakit semangka yang lain adalah penyakit antraknosa. Penyakit ini juga disebabkan oleh jamur patogen.

Gejala penyakitnya berupa bercak kuning pada daun yang berubah warna menjadi coklat dan layu. Serangan pada buah juga menimbulkan bercak coklat berlendir.

Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan menggilir tanaman dengan jenis tanaman lain, mengatur jarak tanam untuk mengurangi kelembapan, mencuci bagian tanaman yang terserang, merendam benih dalam fungisida, atau menggunakan fungisida.

3. Busuk Buah Phytophthora

Gejala penyakit ini adalah munculnya bintik-bintik merah pada buah. Bintik-bintik tersebut berwarna coklat tua dan lembut. Ujung batang buah biasanya ditumbuhi jamur berwarna putih.

Gejala penyakit ini biasanya menyerang bagian bawah buah yang menempel pada tanah. Untuk memerangi penyakit ini perlu dilakukan penanaman tanaman secara bergantian dengan tanaman yang bukan dari famili yang sama, mengurangi kelembapan dan menggunakan fungisida sistemik.

4. Penyakit Virus

Penyakit tanaman semangka juga bisa disebabkan oleh virus. Penyakit akibat virus dapat menyebabkan tanaman kerdil, daun kering, bercak kuning tidak beraturan, dan daun keriting.

Ketika serangan berlanjut, penyakit ini dapat mencegah pembentukan buah. Begitu buah terbentuk, buahnya kerdil dan tidak normal.

Penanggulangan penyakit ini terdiri dari desinfeksi lahan, pemusnahan tanaman yang terserang, dan penggunaan insektisida untuk mengendalikan vektor.