Lima puluh spesies ikan gabus tersebar di perairan Asia yang beriklim tropis dan subtropis. Beberapa diantaranya terdapat di Myanmar, India, Irak, China (China), Bangladesh dan Indonesia sendiri.

Ikan yang biasa disebut ikan gabus atau kerap dipanggil ikan channa, termasuk ke dalam keluarga Channidae. Ikan ini merupakan ikan predator yang hidup di air tawar.

Di Indonesia, terdapat beberapa spesies ikan gabus (Channa striata) dan ikan tomanfish (Channa micropletes) dalam keluarga Snakehead yang dimanfaatkan sebagai makanan.

Namun karena warnanya dan sifatnya yang agresif, kini sebagian orang sengaja memelihara ikan gabus ini sebagai ikan hias. Tidak heran jika banyak peternak yang mulai mencoba beternak ikan gabus.

Yuk cari tahu jenis ikan gabus apa saja yang berguna untuk diternakkan dan cara merawatnya.

Ciri-Ciri Ikan Gabus

Selain ikan salmon dan tuna, Anda juga bisa mengonsumsi ikan chana yang berkhasiat dengan kandungan nutisi yang melimpah dan bergizi tinggi.

Kandungan protein ikan gabus mencapai 25,5%. Protein yang terdapat pada ikan gabus merupakan sejenis albumin yang membantu penyembuhan luka.

Saat mencari ikan gabus langsung di alam, sulit membedakannya dengan jenis ikan air tawar lainnya. Oleh karena itu ciri-ciri ikan gabus yang perlu anda ketahui adalah :

  1. Panjang tubuhnya bisa mencapai hingga 1m.
  2. Kepalanya mirip ular, sehingga kadang disebut snakehead.
  3. Ia mempunyai sisik yang besar dan kasar di kepalanya.
  4. Memiliki bentuk tubuh bulat dengan struktur tubuh licin.
  5. Warna gelap tergantung habitatnya.
  6. Mulut lebar besar dan gigi tajam.

Jenis-Jenis Ikan Gabus di Indonesia

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat 50 jenis ikan gabus di dunia yang tersebar di beberapa perairan Asia. Namun, spesies ikan gabus yang ada di Indonesia hanya ada sekitar 10 spesies.

Di bawah ini daftar ciri fisik ikan gabus Indonesia.

1. Ikan Gabus Barca

Jenis ikan gabus yang pertama adalah ikan gabus Channa Barca. Spesies ikan ini ditemukan di lembah sungai Brahmaputra di timur laut India dan di perairan Bangladesh. Nama lokal ikan Channa Barca adalah cheng garaka atau garaka cheng.

Ciri khas ikan gabus cina adalah tubuhnya yang berwarna hijau dengan bintik hitam di sekujur tubuhnya dan garis kuning di siripnya. Perpaduan warna dan corak membuat ikan jenis ini terlihat anggun dan eksotis. Panjang tubuh maksimal Channa Barca adalah 90-105 cm.

2. Ikan Gabus Auranti

Jenis ikan gabus di Indonesia selanjutnya adalah ikan gabus auranti atau ikan Chana auranti yang dijual dengan harga mulai dari Rp 1 juta hingga puluhan juta Rupiah.

Ikan predator ini hidup di perairan sungai Brahmaputra di India utara. Channa auranti dapat bertahan hidup di iklim hutan hujan tropis dengan kelembaban, suhu, dan curah hujan yang tinggi pada musim panas dan musim kemarau.

Nama lokal Channa auranti adalah Nagachen dan nama ilmiahnya adalah Orange Spotted Snakehead. Ikan gabus ini disebut dengan Orange Spotted Snakehead karena memiliki rangkaian bintik-bintik berwarna putih atau oranye di sekujur tubuhnya.

Selain bintik, Channa auranti juga memiliki garis vertikal khas berwarna jingga atau kekuningan serta sirip ikan berwarna hitam biru. Panjang tubuh maksimal Channa auranti hanya 40-50 cm.

3. Ikan Gabus Gachua

Ikan Channa gachua merupakan salah satu jenis ikan gabus yang tersebar luas di beberapa negara di Asia, khususnya di Asia Selatan.

Dikenal juga sebagai ikan gabus kerdil, ikan ini ditemukan di perairan Irak, Iran, Pakistan, Afghanistan, Bangladesh, Nepal, Sri Lanka, Thailand, Laos, Myanmar, Singapura, Malaysia, dan Indonesia.

Habitat alami ikan gabus Gachua adalah danau, rawa, dan sungai besar dengan aliran kecil.

Ukuran gabus gacha maksimal 25cm. Ciri khas lain dari Gachua adalah mempunyai warna tubuh coklat tua dan beberapa sisi tubuhnya berwarna hitam. Selain itu, ikan Gachua memiliki sirip berwarna hitam berpadu dengan warna biru cerah dan oranye.

4. Ikan Gabus Striata

Ikan gabus striata merupakan salah satu spesies ikan gabus Indonesia yang biasa dikonsumsi sehari-hari. Jadi jika Anda pernah makan ikan gabus, kemungkinan besar itu adalah jenis ikan gabus striata.

Jenis striata direkomendasikan untuk dikonsumsi daripada disimpan karena bergizi tinggi dan kaya akan protein albumin. Albumin sendiri membantu dalam proses penyembuhan luka, misalnya pada pasien pasca operasi atau pasien pasca melahirkan.

Ikan gabus striata ditemukan di perairan Asia Tenggara. Jenis ikan gabus ini mempunyai banyak nama lokal, tergantung daerahnya, antara lain chevron snakehead, common snakehead, snakehead murrel, dan striped snakehead.

Ciri fisik ikan gabus striata adalah tubuhnya berwarna hitam namun bagian bawahnya berwarna putih. Ukuran ikan gabus lurik bisa mencapai 1 meter.

Semua spesies ikan Chana striata dianggap dapat dimakan, namun ada juga spesies ikan gabus lain yaitu ikan Chana striata albino yang digunakan sebagai predator hias karena bentuk tubuhnya yang unik.

5. Ikan Gabus Yellow Sentarum

Ikan gabus atau ikan chana yellow sentarum dapat ditemukan di perairan Danau Sentarum di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Ciri fisik ikan gabus channa yellow sentarum adalah seluruh tubuhnya berpadu warna hitam dan kuning.

6. Ikan Gabus Andrao

Ikan gabus terkecil di dunia adalah Channa Andrao yang berukuran 11 cm. Meski tergolong ikan kecil, namun penggemarnya banyak.

Ikan ini sering dijadikan predator hias karena mempunyai bentuk tubuh yang unik dan warna yang menarik, dengan tubuh berwarna abu kecoklatan dan sirip berwarna biru.

7. Ikan Gabus Argus

Jenis ikan gabus selanjutnya adalah ikan channa argus. Ikan ini banyak ditemukan di perairan Cina, Korea Selatan, Korea Utara, dan Rusia.

Ikan ini termasuk dalam kelas Actinopterygii dan merupakan ikan invasif yang diduga dapat merusak ekosistem ikan lokal.

Ciri fisik ikan channa argus antara lain dapat tumbuh hingga ukuran 1 m dan terdapat bintik hitam serta tanda mirip ular piton di tubuhnya. Ikan Chana Argus sangat populer di kalangan kolektor ikan predator karena ciri fisiknya yang mirip ular piton.

8. Ikan Gabus Diplogramma

Ikan gabus diplogramma hidup di pegunungan Ghats Barat India. Nama lokal Channa Diplomogramma adalah Malabar Snakehead.

Ikan ini mempunyai bentuk tubuh yang mirip dengan ikan Toman, dengan panjang tubuh maksimal 44 sentimeter. Ciri fisik ikan gabus deprogrammer adalah garis mendatar dari kepala hingga ekor dan terdapat bintik hitam pada punggungnya.

9. Ikan Gabus Marulioides

Ikan gabus Marrioides atauemperor snakehead merupakan ikan gabus yang hidup di perairan Sumatera dan Kalimantan. Di alam, ikan jenis ini bisa tumbuh hingga panjang 60 cm.

Jenis ikan channa marulioides yang paling populer adalah channa red spotted marulioides atau red eye maru.

Ciri fisik ikan gabus adalah badan bagian bawah berwarna putih, bagian atas berwarna coklat, dan terdapat garis vertikal berwarna hitam di tengahnya. Ikan gabus Marulioide memiliki garis-garis biru cerah pada siripnya.

Selain ciri fisik di atas, jenis channa yellow maru sentarum memiliki warna kuning cerah, dan jenis red eye maru memiliki warna oranye.

10. Ikan Gabus Lucius

Jenis ikan gabus yang terakhir adalah ikan gabus lucius atau forest snakehead yang banyak ditemukan di perairan Indonesia dan Thailand.

Di Thailand, spesies ikan gabus ini disebut pla krasong, dan di Vietnam disebut kanh chon chey. Di Malaysia, Channa Lucius disebut ikan Bujuk dan di Kalimantan disebut ikan runtuk.

Panjang maksimal ikan ini adalah 40 cm. Ikan ini memiliki tubuh bercorak unik mirip ular piton, dengan dominasi warna hitam dan coklat semakin menonjolkan penampilannya yang eksotik.