Solanum lycopersicum atau tomat merupakan buah yang berasal dari Amerika Selatan dan mudah untuk dibudidayakan. Meski mudah dibudidayakan, ada berbagai faktor yang harus diperhatikan ketika menanam tomat. Mulai dari pemilihan varietas, media tanam, pupuk berimbang dan pengendalian hama penyakit. Berbicara soal penyakit, anda harus siap dan waspada terhadap berbagai serangan yang mungkin datang ketika menanam tomat.
Pernahkah anda menanam tomat dan menemukan daunnya menguning serta layu? Kejadian seperti ini sering dialami oleh para petani. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya perawatan pada tanaman tomat yang menyebabkan tanaman menjadi rentan terhadap penyakit dan hama.
Perawatan yang tidak tepat bisa membuat tanaman tomat menjadi stess. Akibatnya buah yang dihasilkan kurang berkualitas. Berikut ini terdapat beberapa faktor penyebab tanaman tomat layu dan mati:
1. Terlalu banyak air
Tanaman memang membutuhkan air, namun jika jumlahnya berlebihan tentu akan menimbulkan masalah. Apabila media tanam terlalu lembab dan tergenang air di waktu yang lama, akar tanaman akan lebih mudah membusuk. Akar yang membusuk dapat menghambat proses distribusi air dan nutrisi ke tanaman.
Cara mengatasinya sangat mudah, cabut tanaman tomat yang layu dan buang akarnya. Ketika menanam kembali, perhatikan jumlah pemberian air ke tanaman. Jangan melakukan penyiraman air dalam jumlah yang berlebihan, perhatikan juga saluran drainase supaya air tidak menggenang.
2. Kekurangan air
Penyiraman memang dapat menimbulkan masalah jika tidak dilakukan secara tepat. Ternyata, kekurangan air juga bisa menjadi salah satu faktor tanaman tomat menjadi layu dan menguning. Tanaman tomat memerlukan air untuk menopang daun dan batangnya. Apabila jumlah air yang diberikan terlalu sedikit, maka daun akan terasa tipis dan terkulai. Cara mengatasinya sangat mudah, segera siram tanaman yang terlihat layu dan lakukan penyiraman setiap hari dengan tetap memperhatikan kondisi media tanam.
3. Serangan hama
Tidak jarang layu pada tanaman menjadi penyebab utama gagal panen. Hal ini terjadi karena adanya serangan hama pada tanaman tomat. Hama tersebut menyerang batang utama tanaman dan menghancurkan sistem transportasi air dan nutrisi pada batang.
Terdapat pula hama lain yang biasa menyerang tanaman tomat yaitu nematode simpul akar. Terdapat cacing kecil yang menyerang dan memakan akar tanaman, akibatnya akar tidak bisa menyerap nutrisi dan air. Nematode cukup sulit untuk di atasi, untuk antisipasinya anda bisa menanam bibit tomat yang berkualitas dan tahan terhadap hama penyakit.
4. Penyakit layu jamur
Tanaman tomat juga bisa terserang penyakit jamur, lho. Beberapa penyakit jamur yang biasa menyerang tanaman tomat yaitu layu fusarium dan layu verticilium. Penyakit tersebut dapat menular lewat tanah dan menginfeksi vascular tanaman yang kemudian akan menghambat nutrisi dan air mencapai batang tanaman.
Dampak dari penyakit jamur adalah daun menjadi kuning dan pertumbuhan tanaman akan terhambat kemudian tanaman menjadi layu. Apabila ditemukan penyakit tersebut di tanaman anda, maka segera buang tanaman yang terkena jamur supaya tidak menular. Sebagai antisipasi, sebaiknya jangan menanam di media bekas tanaman yang terkena penyakit tersebut.
5. Pindah tanam
Siapa sangka, proses pindah bisa menjadi penyebab tanaman tomat menjadi stress dan layu. Proses pindah tanam yang salah bisa menyebabkan tanaman tidak mampu beradaptasi di tempat yang baru. Tanaman tomat butuh adaptasi di lingkungan baru, sebaiknya anda tidak merubah kondisi atau rutinitas perawatan supaya proses transisi lebih mudah bagi tanaman.
Nah, itu dia beberapa penyebab tanaman tomat menguning dan layu. Apabila tanaman tomat anda mengalami hal tersebut segera lakukan penanganan dengan tepat. Semangat berkebun!