Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis jamur yang sangat populer dalam dunia kuliner. Selain rasanya, budidaya jamur tiram juga menjadi pilihan yang menjanjikan bagi para petani dan peminat pertanian.
Jika mengikuti petunjuk dan memenuhi syarat tertentu, Anda bisa menanam jamur tiram dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Di bawah ini panduan lengkap cara mulai menanam jamur tiram.
1. Pemilihan Benih Jamur
Pemilihan benih jamur tiram berkualitas tinggi merupakan langkah awal yang penting dalam budidaya.
Carilah benih yang sehat, bebas kontaminan, dan bersumber dari sumber terpercaya. Benih dapat dibeli dari petani jamur atau produsen benih jamur ternama.
2. Menyiapkan Substrat Tanam
Jamur tiram tumbuh baik pada substrat tanam yang terdiri dari campuran serbuk gergaji kayu, sekam padi, dan kapur.
Pastikan media tanam sudah disterilkan dan dirawat dengan baik untuk menghindari kontaminasi yang dapat mempengaruhi pertumbuhan jamur.
3. Pembuatan Baglog (Media Tanam Jamur)
- Campurkan Bahan: Campur serbuk gergaji kayu, sekam padi, dan kapur dengan takaran tertentu.
- Sterilisasi: Panaskan campuran di atas api atau oven untuk membunuh bakteri dan jamur lain yang tidak diinginkan.
- Media Pengemasan: Campuran dikemas ke dalam kantong plastik atau karung hingga penuh dan membentuk briket atau “baglog”.
4. Inokulasi Benih Jamur
- SiapkanTempat Inokulasi: Lakukan inokulasi di ruangan steril atau lemari desinfeksi.
- Inokulasi Baglog: Tanam bibit jamur di Balog dengan cara menyuntikkan spora atau menggunakan bibit yang telah disiapkan.
- Tutup Lubang: Setelah inokulasi, tutuplah lubang pada baglog dengan bahan yang mudah ditembus jamur.
5. Perawatan dan Pemeliharaan
- Lokasi dan Suhu: Tempatkan Baglog di tempat yang gelap, hangat, dan lembab. Suhu optimal untuk menanam jamur tiram adalah antara 24 hingga 28 derajat Celcius.
- Kelembaban: Pastikan kelembapan di sekitar baglog selalu terjaga (idealnya sekitar 70-90%).
- Ventilasi: Pastikan ventilasi cukup untuk mencegah tumbuhnya jamur yang tidak diinginkan.
- Penyiraman: Siram baglog secara berkala untuk menjaga kelembaban.
6. Pemanenan Jamur
Jamur tiram dapat dipanen pada saat sudah muncul tudung (topi jamur). Panen jamur dengan cara memotong batangnya menggunakan pisau bersih.
Usahakan untuk tidak menyentuh jamur dengan tangan Anda agar tidak merusak strukturnya.
Syarat Budidaya Jamur Tiram
- Kebersihan: Memastikan seluruh peralatan dan area budidaya bersih dan steril untuk mencegah kontaminasi.
- Pengatur Suhu: Suhu yang stabil dan ideal merupakan kunci pertumbuhan jamur tiram.
- Kelembaban: Pastikan kelembapan dan area tanam selalu terjaga untuk memastikan jamur tumbuh dengan baik.
- Ventilasi: Sediakan ventilasi yang cukup untuk mencegah kelembapan berlebih yang dapat menyebabkan tumbuhnya jamur yang tidak diinginkan.
- Penyiraman Teratur: Penyiraman sesuai aturan khusus untuk menjaga kelembapan area tanam.
Dengan mengikuti langkah-langkah dan memenuhi persyaratan tersebut, Anda dapat mulai menanam jamur tiram secara efisien.
Tolong selalu memperhatikan kondisi pertumbuhan jamur dan mengelolanya dengan cermat untuk memastikan bahwa kami memanen jamur berkualitas tinggi.