Bagi pecinta kucing pasti tahu bahwa tidak semua makanan cocok untuk kucing kesayangan kalian. Hindari makanan ini, sebab berbahaya bagi kucing!
Banyak yang menganggap apabila kucing boleh diberi makan apa saja, terutama disaat kucing mendapatkan begitu saja makanan yang diberikan sang manusia. Namun, faktanya kucing tidak boleh diberi makanan asal-asalan supaya kesehatannya tetap terjaga.
Sama halnya dengan manusia, kucing perlu pula mengkonsumsi makanan yang mengadnung gizi seimbang setiap harinya. Apabila salah, kucing kesayanganmu bukannya sehat namun akan terkena penyakit yang serius.
Sehingga krusial untuk pemilik kucing dan hewan peliharaan lainnya dalam mengetahui makanan apa yang bahaya dikonsumsi sang kucing. Meski aman untuk dikonsumsi bagi manusia, belum tentu aman juga dikonsumsi oleh kucing.
Nah, berikut adalah beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi kucing lantaran berbahaya bersama penjelasannya!
Makanan Berbahaya yang Harus Dihindari Kucing
Beberapa makanan yang enak dan bergizi bagi manusia bisa berbahaya bagi kucing, jadi berhati-hatilah saat memberi makanan dan minuman hewan peliharaan kucing Anda.
Memberi makan kucing sembarangan bisa menimbulkan berbagai dampak, mulai dari diare hingga anemia. Oleh karena itu, simak daftar makanan yang tidak boleh dimakan kucing di bawah ini.
1. Ikan Mentah
Meskipun dalam kartun, kucing sering digambarkan sebagai pemakan ikan yang rakus, namun ikan mentah justru berbahaya bagi kucing.
Tubuh ikan mentah mengandung enzim thiaminase yang dapat menghancurkan senyawa vitamin B tiamin yang dibutuhkan kucing. Kekurangan vitamin B pada tubuh kucing dapat menyebabkan kejang. Jaringan otak juga bisa rusak.
Ini akan sangat berbahaya!
2. Ikan Tuna
Ikan tuna merupakan makanan berbahaya bagi kucing karena membuat ketagihan meskipun dimasak. Tuna juga mengandung merkuri tingkat tinggi yang dapat menyebabkan keracunan.
Memberi tuna yang digoreng dengan minyak berlemak lebih berbahaya lagi!
Jangan heran jika kucing Anda tiba-tiba merasa tidak enak badan, malas makan, dan menjadi gemuk secara tidak wajar. Ini tanda-tanda dia menderita steatitis atau penyakit lemak kuning akibat makan ikan tuna.
3. Produk Olahan Susu
Saat kucing masih kecil, Teman Tani mungkin tak jarang memberikannya susu agar ia cepat tumbuh besar. Susu memang sempurna untuk membantu pertumbuhan.
Namun, semakin kucing bertambah dewasa, umumnya saluran pencernaan mereka akan jadi lebih intoleran terhadap laktosa yang terdapat pada susu, keju, yogurt, dan produk olahan susu lainnya.
Gangguan pencernaan dan diare merupakan 2 bahaya yang mungkin terjadi apabila kucing meminum atau memakan produk olahan susu.
Oleh karena itu, setekag usia empat hingga enam bulan, stop memberi produk olahan susu kepada kucing!
4. Bawang-Bawangan
Segala jenis bawang baik itu bawang merah, bawang putih, bawang bombay, sampai bawang goreng mampu berbahaya buat kucingmu, lho!
Kucing jauh lebih sensitif daripada anjing terhadap bawang karena bumbu dapur yang satu ini tidak bisa dicerna oleh tubuh mereka.
Selain itu, bawang juga dapat menghambat sel darah merah dan mengakibatkan kurang darah (anemia) dalam kucing.
5. Cokelat
Sama halnya dengan anjing, cokelat juga dapat menjadi makanan berbahaya bagi kucing, terutama dark dan baking chocolate (cokelat serbuk yang banyak dipakai untuk membuat kue).
Selain karena mengandung kafein, cokelat mengandung suatu zat bernama theobromin yg mampu mengakibatkan masalah jantung, suhu tubuh tinggi, tremor otot, bahkan kejang-kejang dalam kucing.
Jadi, jangan pernah sekali-sekali menaruh cokelat dalam kucingmu, ya!
6. Telur Mentah
Telur kaya akan protein dan baik bagi kebutuhan nutrisi kucing anda. Namun makanan ini juga mengandung zat avidin, suatu enzim yang mengurangi kemampuan tubuh kucing Anda dalam menyerap biotin (vitamin B).
Kalian masih ingat kan kalau tubuh kucing kekurangan vitamin B? Ya, kucing akan mengalami kejang dan mengalami kerusakan pada jaringan otak Anda.
Selain itu, telur mentah sering kali mengandung bakteri yang dapat menyebabkan penyakit serius seperti salmonella dan pankreatitis pada hewan kesayangan Anda.
7. Tulang
Tulang Apakah Anda suka memberikan tulang ayam atau tulang ikan kepada kucing Anda? Hati-hati, karena kucing bisa saja tersedak tulang.
Tulang yang hancur pada tubuh kucing dapat merusak usus karena tidak dapat mengolah tulang. Wajar saja jika tulangnya terlalu besar atau keras dapat merusak gigi kucing Anda.
Teman Tani juga perlu berhati-hati saat memberikan makanan kucing yang keras dan sulit dikunyah. Apabila salah makanan tersebut tubuh kucing Anda tidak dapat mengolahnya dan justru dapat menyebabkan masalah pencernaan.
8. Roti dan Ragi
Roti tidak mengandung nutrisi baik bagi kucing. Selain itu, ragi pada adonan ini dapat mengembang di perut kucing dan menyebabkan masalah pencernaan.
Jadi jangan beri kucingmu roti, oke?
9. Anggur dan Kismis
Anggur dan kismis merupakan makanan berbahaya bagi kucing karena dapat mengakibatkan perkembangan kerusakan ginjal. Biasanya, kucing akan muntah beberapa waktu setelah memakan anggur.
Tak hanya itu, jika Anda mungkin akan menemukan kucing peliharaan menjadi lesu, diare, tidak nafsu makan, dan sakit perut setelah memakan anggur atau kismis.
10. Alpukat
Makanan ini mempunyai banyak manfaat bagi manusia. Namun sebenarnya ini adalah makanan yang berbahaya bagi beberapa hewan seperti burung, kuda, dan salah satunya kucing.
Hal ini disebabkan adanya kandungan persin pada kulit alpukat. Ketika kucing memakan alpukat ini dapat menyebabkan muntah, diare, dan pankreatitis.
11. Kopi
Seperti yg telah kita tahu, kopi mengandung kafein yg tinggi. Hal ini tentunya baik untuk menaikkan semangat pada pagi hari.
Namun, ternyata kandungan kafein dalam kopi bisa mengakibatkan kucing gemetar, peningkatan detak jantung, hiperaktif, kejang, bahkan sesak napas.
12. Hati
Sebenarnya Anda masih bisa memberi makanan jenis dalam jumlah sedikit dan sangat jarang. Hati, baik hati ayam maupun hati sapi, kaya akan zat besi dan protein sehingga ideal untuk dikonsumsi manusia.
Namun, hati mengandung begitu banyak vitamin A sehingga dapat menyebabkan hipervitaminosis A atau ketidakseimbangan vitamin A.
13. Seafood Mentah
Hewan mentah memang tidak bersahabat bagi kesehatan kucing termasuk seafood. Hal ini dikarenakan dengan adanya enzim tiaminase pada hewan laut misalnya remis, kerang, dan hewan laut lainnya.
Enzim ini bisa mengakibatkan kekurangan tiamin atau vitamin B yang penting.
Namun, seafood relatif kondusif dimakan kucing dalam keadaan matang sebab panas pada proses memasak bisa mengganti enzim ini sebagai lebih aman.
14. Nasi
Dibandingkan karbohidrat, kucing lebih membutuhkan kandungan protein. Sehingga apabila kucing diberi makan nasi, akan sia-sia lantaran nasi tidak bisa diolah sebagai tenaga bagi kucing.
Bahkan, apabila kucing diberikan nasi terlalu banyak akan mengakibatkan kucing muntah, diare, dan kekurangan gizi.
15. Kacang-kacangan
Segala jenis kacang-kacangan, seperti kacang mete, kenari, kacang tanah, dan almond, mengandung lemak dan minyak dalam jumlah tinggi. Jika kucing mengkonsumsi ini mungkin akan mengalami masalah perut seperti muntah dan diare.
Dalam jangka panjang, kandungan lemak yang tinggi pada kacang-kacangan juga bisa menyebabkan pankreatitis.
Ingatlah bahwa hewan peliharaan memiliki sistem metabolisme yang berbeda dengan manusia. Oleh karena itu, sebaiknya jangan sekali-kali memberikan kucing dengan makanan sembarangan. Bisa saja makanan dan minuman yang Anda berikan bisa berbahaya bagi hewan peliharaan kesayangan Anda.
Sebaiknya kucing Anda diberi makanan khusus kucing yang disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi dan pencernaannya.
Untuk Teman Tani, jangan lupa periksakan kucing kalian ke dokter hewan setiap 3-4 bulan sekali untuk memantau kesehatannya ya!