Cara menanam tomat dalam polybag dapat diawali dengan pemilihan varietas atau kultivar tomat, penyemaian benih, dan pemindahan benih.

Gunakan petunjuk di bawah ini untuk mengetahui langkah dan cara menanam tomat dalam kantong plastik yang benar.

Pelajari Cara Mudah Menanam Tomat di Polybag

Tomat pertama kali ditemukan di Amerika Selatan dan merupakan kerabat paprika, terong, dan kentang. Tomat tergolong jenis buah-buahan karena mengandung daging buah dan biji sehingga aman untuk ditelan.

Tomat identik dengan warnanya yang merah dan kandungan vitamin C yang kaya. Sehingga banyak orang yang masih menganggap tomat sebagai sayuran karena sering digunakan sebagai pendamping dan bumbu berbagai masakan.

Manfaat tomat lainnya antara lain meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, serta menjaga kesehatan gigi dan mulut. Tomat selain mudah didapat, juga mudah ditanam. Saat ini banyak orang yang mencoba menanamnya di kebun, kebun bahkan di polybag.

Lalu bagaimana cara mudah menanam tomat di dalam kantong plastik? Mengapa tidak mencoba menanam tomat sendiri di dalam kantong plastik?

Di bawah ini adalah langkah atau cara menanam tomat di dalam kantong plastik yang mudah Anda ikuti.

Cara Menanam Tomat di Polybag

Pembibitan tomat

Cara menanam tomat dalam polybag yang pertama adalah dengan menyemai benihnya di tempat tersendiri terlebih dahulu. Tempatkan bibit tomat di lokasi yang mendapat sinar matahari langsung namun terlindung dari hujan.

Tanam benih tomat dengan kedalaman benih 1 cm dan jarak antar benih 5 cm. Pastikan bibit tomat tertutupi area tanam. Siram secara rutin dua kali sehari untuk menjaga kelembapan.

Setelah dua minggu, tambahkan pupuk cair organik, kompos atau NPK ke dalam substrat bibit tomat. Selain itu, jangan lupa untuk menyiangi area yang tumbuh untuk mencegah tumbuhnya gulma.

Benih tomat dapat dipindahkan ke kantong plastik 30 hari setelah tanam atau bila sudah mempunyai 5 helai daun.

Tanam Tomat dalam Polybag

Sebelum mengangkut benih tomat, siapkan media tanam dalam polybag yang berisi tanah, sekam padi dan kompos dengan perbandingan 2:1:2.

Ada dua cara memindahkan benih tomat ke dalam polybag. Pertama, keluarkan benih dari substrat tanam. Caranya, bilas area tanam dengan air hingga menjadi lunak dan biji tomat dapat dibuang dengan hati-hati tanpa merusak akarnya.

Selanjutnya dimasukkan ke dalam polybag tegak lurus dengan lubang tanam yang ada. Sesuaikan kedalaman lubang media tanam kantong plastik agar sesuai dengan panjang akar.

Cara kedua adalah dengan memindahkan bibit tomat pada media tanam. Caranya, gali bibit tomat dengan sekop atau tangan sedalam 10 cm dan angkat seluruh bagian bibit tomat bersama tanah.

Perawatan

Merawat tomat yang ditanam dalam polybag relatif mudah. Pastikan media tanam selalu lembab dengan menyiram dua kali sehari. Namun jangan menyiram sampai terlalu basah agar akar tidak cepat busuk.

Selain itu, singkirkan juga gulma yang terlihat secara teratur. Jika ada bagian yang mati, segera cabut dan buang media tanamnya agar tidak menulari tanaman lain.

Pindahkan biji tomat ke dalam poybag dan biarkan selama seminggu, lalu tambahkan kompos. Yang harus Anda lakukan adalah mengulanginya setiap bulan.

Pemanenan

Tomat dapat dipanen dari kantong plastik tiga bulan setelah tanam, tergantung varietasnya.

Tanda tomat siap dipanen adalah saat buah berubah warna dari hijau menjadi kuning. Jika tidak, tepi daun biasanya terlihat kering dan batang menguning. Ingatlah bahwa tomat tidak matang sekaligus.

Panen setiap dua hingga tiga hari sekali, pada pagi dan sore hari, saat matahari tidak terlalu terik.

Itulah tadi beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menanam tomat di polybag. Happy gardening ya Teman Tani!