Daun mint merupakan tanaman yang sering dimanfaatkan untuk dikonsumsi langsung atau sebagai penambah rasa pada berbagai makanan dan minuman. Melihat fungsinya, banyak orang yang mencoba menanamnya di rumah agar stoknya selalu terjaga.

Jadi, jika Anda juga ingin mencoba menanam daun mint, ada beberapa tips yang perlu Anda ketahui. Lihat di bawah ini!

Pelajari Manfaat Daun Mint untuk Kesehatan

Sebelum kita membahas lebih detail mengenai cara menanam daun mint, tidak ada salahnya untuk mengetahui lebih jauh mengenai manfaat daun mint untuk kesehatan.

Berikut beberapa manfaatnya:

1. Kesehatan Otak

Konsumsi daun mint secara teratur dikatakan dapat meningkatkan kesehatan otak.

Menurut sebuah penelitian, ekstrak mint dapat meringankan gejala penyakit Alzheimer. Mencium aroma tanaman ini juga dapat meningkatkan daya ingat dan kewaspadaan Anda.

2. Kesehatan Pencernaan

Daun mint juga diketahui dapat meredakan masalah pencernaan. Tanaman ini mampu meredakan sakit perut dan mengobati sindrom iritasi usus besar tanpa menimbulkan efek samping.

Menanam Daun Mint dari Biji

Faktanya, daun mint terbukti mampu membunuh bakteri dan melawan sel tumor kanker pada hewan. Sayangnya, hal ini belum diteliti pada manusia.

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Daun mint kaya akan fosfor, kalsium, dan vitamin A, C, D, dan E, yang membantu menjaga sistem kekebalan tubuh Anda pada tingkat tertinggi.

Tanaman mint juga dianggap dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit kronis.

Daun mint biasanya tidak dikonsumsi dalam jumlah banyak, namun mengandung banyak nutrisi dan merupakan sumber vitamin A dan antioksidan yang baik, loh. Banyaknya manfaat daun mint tentu membuat banyak orang penasaran bukan?

Jika Anda tertarik dengan daun mint, Anda tidak perlu jauh-jauh mencarinya saat ingin memanfaatkannya. Teman Tani bisa menanam daun mint di rumah dengan beberapa langkah sederhana dan praktis.

Dilansir dari The Spruce. Kami akan menunjukkan cara menanam daun mint di rumah. Baca penjelasannya di bawah ini.

1. Menyiapkan Media Tanam

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan tanah untuk menanam daun mint. Mint tumbuh paling baik di tanah yang lembab dan memiliki drainase yang baik, sinar matahari penuh atau teduh parsial.

Tanaman ini menyukai tanah subur dan banyak kompos. Jika Anda memiliki tanah kebun yang subur, Anda tidak memerlukan pupuk tambahan untuk tanaman tersebut.

Pada dasarnya, daun mint dapat beradaptasi pada sebagian besar jenis tanah, namun akan tumbuh lebih baik bila ditanam di tanah subur dengan pH sedikit asam hingga netral. Mint menyukai air, tetapi terlalu banyak air akan menyebabkan busuk akar.

2. Menenam Daun Mint

Proses menanam daun mint dapat dimulai dengan dua cara. Misalnya saja memulai dari biji dan menggunakan teknik pemotongan. Selain itu, ibu juga bisa menanam daun mint di dalam pot atau di dalam ruangan. Simak terus loh ya!

Cara Menanam Daun Mint dari Biji

Menanam Daun Mint dengan Stek

Jika ingin menanam menggunakan biji, sebaiknya ikuti langkah berikut:

  • Tanam benih di dalam ruangan sebelum memindahkannya ke luar ruangan.
  • Tempatkan 2-3 benih secara merata setiap beberapa sentimeter dalam media tanam yang memiliki drainase baik dan tutupi dengan lapisan tanah tipis
  • Jagalah kelembapan tanah sampai benih berkecambah. Perkecambahan memakan waktu kurang lebih 10 hingga 15 hari.
  • Setelah daun pertama muncul, letakkan di luar ruangan dalam wadah besar.

Cara Menanam Daun Mint dari Stek

Selain menggunakan biji, Anda juga bisa mulai menggunakan teknik stek. Jika Anda menggunakan teknik ini, Anda harus mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Gunakan gunting atau gunting kebun yang sudah disterilkan untuk memotong batang sehat sepanjang 10 hingga 15 sentimeter.
  • Buang daun dari bagian bawah batang.
  • Tempatkan batang dalam wadah berisi air, sebaiknya dalam panci kecil dengan kompos yang dibasahi. Tempatkan wadah di tempat yang terang dan tidak langsung.
  • Jika direndam dalam air, ganti air beberapa hari sekali agar tetap segar. Sementara itu, sirami tanaman yang ada di dalam tanah agar tanah tetap lembab. Proses rootingnya memakan waktu beberapa minggu ya, Teman Tani.
  • Tanda akar mulai terbentuk adalah ketika kamu menarik batangnya dengan lembut dan merasakan hambatan. Setelah akarnya terlihat, letakkan tanaman di dalam pot tanah, taman, atau wadah lain sesuai keinginan.

Jika Anda menggunakan pot, gunakan pot tanah liat tanpa glasir dengan lubang drainase yang cukup untuk mencegah kelembaban berlebih.

Gunakan campuran tanah yang berkualitas dan pastikan tanah tetap lembap tetapi tidak basah. Anda dapat meletakkan dua lapis kain di atas lubang drainase untuk mencegah akar tergelincir keluar dari wadah dan masuk ke dalam tanah.

Sebagai alternatif, Anda juga bisa menanam daun mint di dalam ruangan. Letakkan saja pot tanaman mint Anda di ambang jendela yang terkena sinar matahari langsung sepanjang hari dan jaga agar tanah tetap lembap, tetapi tidak basah.

Setelah menanam tanaman mint, Anda dapat memanennya dalam waktu sekitar dua bulan jika ditanam dari biji, atau bahkan lebih cepat jika Anda membeli bibit dari toko tanaman.