Merawat tanaman menjadi tren yang dijalani banyak orang pada masa sekarang ini. Anda juga dapat memperoleh manfaat dari tren ini dengan menanam dan memanen buah di rumah.
Untuk menanam anggur, Anda dapat memulainya dari biji. Pilih benih atau bibit dari varietas anggur yang tumbuh subur di iklim tropis. Beberapa bibit akan berbuah dalam waktu dua tahun, sementara yang lain mungkin memerlukan waktu pertumbuhan hingga tujuh tahun sebelum berbuah.
Cara Menanam Anggur dari Biji
Berikut adalah delapan cara menanam anggur dari biji yang dapat Anda coba di rumah.
1. Mempersiapkan Biji Anggur
Langkah pertama adalah mempersiapkan biji anggur untuk ditanam. Anda tidak perlu membeli biji karena Anda dapat mengumpulkannya dari anggur yang Anda makan. Pilih biji yang besar dan berwarna coklat. Anda dapat mengumpulkan banyak benih untuk ditanam.
2. Merendam Biji Anggur
Anda telah mengumpulkan banyak biji anggur. Langkah selanjutnya adalah merendam biji anggur. Prosedur ini harus dilakukan sebelum menanam tanaman dari biji.
Tujuan perendaman biji adalah untuk mengetahui biji mana yang berkualitas baik dan siap untuk disemai. Rendam biji anggur semalaman. Berikutnya, pilih biji yang akan tenggelam. Ini adalah biji yang layak ditanam.
3. Memotong Biji Anggur
Biji anggur yang telah direndam dalam air tidak dapat ditanam begitu saja. Silakan memeriksanya. Jika ujung biji anggur keras dan tajam, sebaiknya dipotong. Jangan memotong terlalu jauh, potong hanya ujung yang kecil untuk mencegah anggur membusuk.
4. Menyimpan Biji Anggur
Pilihan keempat adalah menyimpan biji anggur. Setelah Anda memastikan bahwa bijib memiliki ujung yang keras dan tumpul, Anda harus menyimpan biji tersebut. Yang Anda butuhkan hanyalah wadah kecil. Mangkuk atau wadah minum kaca bekas juga bisa digunakan.
Mengapa memilih wadah seperti itu? Sebab, seperti menanam kacang, tujuannya di sini adalah menumbuhkan kecambah terlebih dahulu. Taburkan saja biji anggur ke dalam wadah yang telah disiapkan. Tambahkan juga sedikit tanah gambut basah.
Kemudian wadah harus ditutup rapat dan disimpan dalam lemari es. Atur suhu lemari es ke sekitar 1,6-4°C. Diperlukan waktu ±2-3 bulan untuk kecambah berkembang.
5. Menumbuhkan Tunas dari Biji Anggur
Setelah Anda menumbuhkan tunas atau kecambah, Anda perlu menanamnya. Siapkan pot sebagai wadah dan isi dengan tanah yang dicampur kacang-kacangan. Anda dapat menanam benih anggur yang telah Anda simpan sebelumnya. Jika menanam dalam pot, beri jarak 5-10 cm.
Anggur juga perlu penyiraman agar tumbuh optimal. Waktu terbaik untuk menyiram adalah sore hari. Biji anggur berkecambah dalam waktu tiga hingga delapan minggu. Setelah itu Anda dapat bergerak.
6. Pemindahan Tanaman Anggur
Anggur yang telah bertunas perlu dipindahkan ke wadah yang lebih besar. Anda mungkin juga ingin menyiapkan panci yang lebih besar. Tujuan dari penuangan ini adalah untuk memastikan buah anggur berkembang sempurna.
Campurkan pupuk organik ke dalam tanah. Pastikan substrat tanam yang Anda pilih lembab. Selanjutnya, pindahkan anggur yang tumbuh. Jaga jarak sekitar 5 sampai 10 cm agar tidak menghambat pertumbuhan.
7. Merawat Tanaman Anggur
Setelah dipindahkan, Anda tidak bisa membiarkannya begitu saja. Untuk memperoleh hasil yang memuaskan, tanaman anggur perlu dirawat.
Siram secara teratur di sore hari dan pastikan untuk menambahkan pupuk organik. Anggur memerlukan sinar matahari selama 7 hingga 8 jam, jadi letakkan tanaman anggur di lokasi yang menerima sinar matahari penuh.
8. Pemanenan Anggur
Dibutuhkan waktu yang cukup lama bagi anggur untuk berbuah, sekitar 3-4 tahun. Wah, itu sudah lama sekali. Oleh karena itu, perlu perawatan yang teratur agar buahnya tetap melimpah dan besar.
Inilah delapan cara menanam anggur dari biji. Anggur tidak membutuhkan lahan yang luas, sehingga bisa ditanam di rumah. Gimana? Tertarik mencoba. Yuk jangan takut mencoba, semoga berhasil!