Lidah mertua telah menjadi salah satu tanaman hias yang sangat populer di kalangan para pecinta tanaman, berkat kemampuannya untuk menyaring udara. Akibatnya, koleksi tanaman ini semakin diminati, meskipun untuk memiliki berbagai jenisnya bisa memerlukan biaya yang cukup tinggi. Namun, tahukah Anda bahwa ada cara untuk memperbanyak lidah mertua tanpa harus mengeluarkan uang?
Memperbanyak lidah mertua sebenarnya bisa dilakukan dengan langkah-langkah yang mudah dan tanpa memerlukan biaya besar. Tanaman ini memang terbilang mudah tumbuh dan berkembang biak secara alami. Penasaran dengan tahapan-tahapan tersebut? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.
5 Cara Memperbanyak Lidah Mertua
Lidah mertua, dengan nama ilmiah sansevieria trifasciata, adalah tanaman yang terkenal berkat bentuk daunnya yang menjulang ke atas dan runcing seperti pedang. Daunnya yang memiliki pola bintik hijau dan tepi kuningan membuatnya dijuluki sebagai snake plant.

Selain penampilannya yang menarik, lidah mertua juga dikenal sebagai tanaman yang efektif dalam membersihkan racun di udara, sehingga sering ditempatkan di berbagai area rumah untuk menjaga kualitas udara.
Perawatan dan penanaman lidah mertua relatif mudah, mirip dengan tanaman hias lainnya. Lantas, bagaimana cara memperbanyak lidah mertua dengan efektif? Berikut adalah informasi lengkapnya.
Membagi Tanaman
Membagi tanaman, khususnya lidah mertua, dengan cara memisahkan batang dan memotong akar merupakan metode yang sering diterapkan oleh para pecinta tanaman hias. Metode ini dipilih karena langkah-langkahnya yang cukup mudah dan tidak memakan banyak waktu.
Langkah pertama dalam memperbanyak lidah mertua adalah menyiapkan pisau atau gunting tanaman. Setelah itu, keluarkan tanaman lidah mertua indukan dari pot hingga terlihat bagian akarnya.
Setelah seluruh bagian lidah mertua berhasil dikeluarkan, ambil pisau dan potong batang yang memiliki setidaknya tiga daun beserta akarnya. Kemudian, segera pindahkan batang tersebut ke pot baru, pastikan akar tertimbun dengan baik di dalam media tanam.
Setelah akar tertimbun sempurna, siramlah tanaman lidah mertua dengan air, lalu letakkan di area yang teduh. Jangan lupa untuk secara berkala memeriksa dan menjaga tingkat kelembapan tanahnya.
Stek Akar di Tanah
Bagi Anda yang gemar mengoleksi tanaman hias, tentu sudah tidak asing lagi dengan metode stek untuk memperbanyak lidah mertua. Namun, dalam proses ini, penting untuk melakukannya dengan hati-hati agar tidak terjadi pembusukan.
Alat utama yang diperlukan dalam metode ini adalah pisau. Langkah pertama, potong daun dengan ukuran sekitar 2 inci secara horizontal di pangkal tanaman. Pastikan potongan daun memiliki bentuk miring atau melengkung, sehingga Anda dapat dengan mudah membedakan bagian atas dan bawahnya.
Setelah itu, rendam bagian bawah setiap potongan daun dalam hormon akar untuk mencegah terjadinya pembusukan.

Setelah itu, Anda dapat memindahkan potongan daun berukuran sekitar 1 inci ke dalam campuran media pot yang lembab. Tempatkan pot tersebut di area yang terang. Pastikan selama proses ini, tanah tetap lembap namun tidak sampai tergenang air.
Dalam waktu sekitar dua bulan, Anda dapat memeriksa kondisi stek. Caranya adalah dengan mengangkat potongan daun dari tanah secara perlahan.
Jika terasa cukup berat, itu tandanya stek sudah mulai berakar. Namun, jika stek mudah terangkat dari media tanam, Anda perlu menimbunnya kembali dengan tanah. Setelah itu, tunggu hingga tanah sedikit kering sebelum menyiramnya dengan air secukupnya.
Stek Akar di Air
Salah satu cara untuk memperbanyak lidah mertua adalah dengan metode stek air. Untuk melakukannya, Anda memerlukan beberapa peralatan, yaitu pisau, wadah, dan air bersih.
Pertama, ambil daun lidah mertua dan potong dekat pangkal dengan tinggi sekitar 15 cm. Setelah itu, simpan potongan daun tersebut dalam wadah berisi air setinggi 7,5 cm. Pastikan untuk menempatkan wadah di tempat yang terang dan ganti airnya sekali dalam seminggu.
Kemudian, tunggu hingga akar panjang mulai terbentuk pada potongan daun lidah mertua tersebut. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 2 bulan.
Setelah 2 bulan, ketika akar telah tumbuh, pindahkan potongan daun tersebut ke dalam pot kecil untuk melanjutkan perkembangannya. Dalam waktu sekitar 1 bulan setelah dipindahkan, tanaman lidah mertua ini biasanya akan mulai bertunas.
Stek Daun
Stek daun merupakan metode yang cukup mudah untuk memperbanyak tanaman lidah mertua, karena cara ini mirip dengan teknik perbanyakan pada tanaman hias lainnya.
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memilih indukan atau batang yang memiliki ukuran yang cukup besar. Selanjutnya, potonglah daun yang paling tua dan tanam daun tersebut di pot yang telah diisi dengan tanah.
Sebagai informasi tambahan, saat melakukan stek daun, Anda perlu memperhatikan karakteristik daun lidah mertua. Apabila ukuran daun tergolong pendek, maka setiap helai daun dapat digunakan untuk satu kali penanaman.
Jika daun lidah mertua berukuran panjang dan memiliki tekstur yang keras, Anda dapat memotongnya menjadi beberapa bagian dengan panjang sekitar 10 cm. Setelah itu, tanam potongan tersebut ke dalam media pot.

Setelah stek daun tertanam, pastikan untuk melakukan penyiraman secara rutin. Selain itu, pilihlah tempat penyimpanan yang teduh dan jauh dari paparan sinar matahari langsung untuk mendukung pertumbuhannya.
Stek Pucuk
Salah satu cara untuk memperbanyak lidah mertua adalah dengan mencari tunas muda yang tersembunyi di dalam media tanam. Sebelum memulai, pastikan tanaman Anda sudah memiliki sedikitnya 12 helai daun.
Langkah pertama adalah menarik ujung tanaman hingga akarnya terlihat. Setelah itu, potonglah pucuk tunas baru yang memiliki sekitar 4 helai daun. Potongan ini harus dilakukan dengan hati-hati agar daun tidak terlepas.
Setelah itu, letakkan tunas baru di tempat yang kering dan biarkan selama sekitar 2 hari sebelum memindahkannya ke media tanam baru. Jangan lupa untuk menyiram tanaman lidah mertua secara rutin agar pertumbuhannya optimal.