Salah satu sumber pakan ternak kambing yang paling mudah diakses adalah rumput. Terdapat berbagai jenis rumput yang dapat digunakan sebagai pakan kambing, dan beberapa di antaranya telah diakui memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik.
Sebagai bagian dari Hijauan Makanan Ternak (HMT), pemilihan jenis rumput pakan kambing sebaiknya disesuaikan dengan usia kambing agar proses pertumbuhannya dapat berlangsung secara optimal.
Lantas, jenis-jenis rumput pakan kambing apa saja yang menjadi rekomendasi terbaik? Mari kita simak informasi berikut ini.
6 Jenis Rumput Pakan Kambing
Bagi para peternak pemula, salah satu jenis rumput pakan kambing yang paling mudah dijumpai adalah rumput liar. Umumnya, rumput ini tumbuh di lapangan atau lahan kosong. Namun, meskipun mudah diakses, rumput liar tidak dianjurkan sebagai pakan utama karena kurangnya informasi mengenai kandungan nutrisinya.

Selain masalah nutrisi yang tidak jelas, kualitas dan kesegaran rumput liar juga menjadi alasan mengapa pakan ini sebaiknya dihindari dalam peternakan. Oleh karena itu, penting bagi para peternak untuk mengetahui berbagai jenis pakan yang lebih baik.
Berikut ini adalah beberapa jenis rumput pakan kambing yang sering digunakan dalam dunia peternakan. Simak penjelasannya di bawah ini untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.
Rumput Gamal
Salah satu jenis rumput pakan kambing yang banyak digunakan adalah rumput gamal, yang juga dikenal dengan sebutan dadap. Dengan kandungan protein kasar antara 18 hingga 24%, rumput ini mampu memenuhi kebutuhan gizi kambing secara optimal.
Meskipun kaya akan protein, rumput gamal sebaiknya tidak diberikan setiap hari, karena kandungan proteinnya yang tinggi. Selain itu, serat kasar yang rendah pada makanan ini dapat menyebabkan risiko kembung. Oleh karena itu, umumnya, porsi rumput gamal dalam komposisi ransum ternak tidak lebih dari 10%.
Para peternak bisa mendapatkan rumput gamal dengan cara menanamnya sendiri, baik melalui biji maupun stek. Tanaman ini tergolong mudah dibudidayakan, terutama di negara-negara tropis.
Rumput Gajah
Rumput gajah, yang memiliki beragam sumber asal, adalah salah satu jenis pakan kambing dengan kandungan serat kasar sekitar 31% dan protein sebesar 10%. Tanaman ini umumnya dapat ditemukan di area persawahan.
Ciri-ciri rumput gajah bervariasi, namun secara umum, tanaman ini dapat tumbuh hingga setinggi 5 meter, memiliki batang yang tebal dan keras, serta daun yang memanjang. Bunga yang dihasilkannya mirip dengan es lilin. Saat ini, budidaya rumput gajah semakin berkembang di Indonesia.
Proses budidaya rumput gajah dapat dilakukan dengan cara stek, dan tanaman ini dapat dipanen dalam waktu yang relatif singkat, yaitu sekitar 60 hari. Varietas yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia adalah rumput gajah Hawaii.
Rumput Odot
Salah satu jenis rumput pakan yang cocok untuk kambing adalah rumput odot, yang memiliki kandungan protein kasar sekitar 12%. Dibandingkan dengan rumput gajah, rumput odot dianggap memiliki nilai gizi yang lebih baik.

Jenis rumput ini sering dipilih di peternakan kambing dengan populasi yang padat, karena dapat memudahkan pengelolaan asupan makanan. Selain itu, rumput odot juga lebih ekonomis dalam hal anggaran pakan, karena kandungan nutrisinya cukup untuk memenuhi kebutuhan ternak.
Rumput Raja
Rumput raja, yang juga dikenal sebagai king grass, merupakan salah satu jenis rumput pakan yang sangat ideal untuk kambing. Rumput ini memiliki kandungan serat kasar sekitar 32,6% dan protein mencapai 15,67%. Dengan nilai gizi yang tinggi, tak heran jika banyak peternak yang memilihnya sebagai pakan utama.
Ciri khas dari rumput raja adalah tingginya yang dapat mencapai kurang dari 4 meter, batangnya yang tebal dan kuat, serta daun yang lebar dan tegak dengan bulu panjang di setiap helaian. Selain penampilannya yang mencolok, jenis pakan ini juga tergolong mudah untuk dibudidayakan.
Pertumbuhan rumput raja tidak memerlukan tanah yang terlalu lembap, dan dapat ditanam baik di dataran rendah maupun tinggi asalkan curah hujan mencapai lebih dari 1000 mm per tahun. Dalam proses budidayanya, rumput ini mampu memberikan hasil panen yang melimpah.
Rumput Indigofera
Rumput Indigofera merupakan salah satu jenis leguminosa pohon yang banyak dibicarakan sebagai pakan kambing. Tanaman ini mengandung 27,97% protein kasar, 15,25% serat kasar, serta 0,22% kalsium dan 0,18% fosfor.
Kandungan nutrisi tersebut dinilai mampu memenuhi kebutuhan berbagai macam ternak, termasuk kambing. Selain itu, rumput ini menjadi favorit di kalangan peternak kambing karena adanya pigmen xantofil dan karotenoid yang berfungsi sebagai sumber protein tambahan.
Rumput Setaria
Salah satu jenis rumput pakan kambing yang patut diperhatikan adalah rumput setaria, yang mengandung sekitar 27% serat kasar dan 8% protein. Rumput ini memiliki ciri khas tumbuh tegak dengan rumpun yang lebat, dapat mencapai ketinggian hingga 2 meter. Daunnya halus, lebar, dan berwarna hijau gelap.
Batang rumput setaria tergolong lunak dan mempunyai warna merah keunguan. Secara umum, bagian pangkal batangnya berbentuk pipih, dan pelepah daunnya tersusun menyerupai kipas, memberikan daya tarik tersendiri pada tanaman ini.
Rumput setaria dapat dibudidayakan dengan baik, terutama di lahan yang terletak pada ketinggian sekitar 1200 mdpl dengan curah hujan minimal 720 mm atau lebih. Jika Anda berencana untuk memproduksi pakan kambing sendiri, rumput setaria merupakan pilihan yang sangat tepat.
Panduan Pemberian Rumput pada Kambing

Memberikan pakan rumput kepada kambing memerlukan perhatian khusus. Kambing memiliki sistem metabolisme yang membutuhkan waktu untuk mencerna makanan, dan mereka seringkali mudah merasa bosan dengan pakan yang sama, yang dapat menyulitkan Anda dalam pengelolaannya di kemudian hari.
Salah satu metode yang dapat diterapkan dalam pemberian rumput adalah dengan mencampurkannya bersama ransum lain. Hal ini bertujuan agar asupan gizinya menjadi lebih optimal. Biasanya, para peternak memotong daun rumput menjadi ukuran sedang untuk memudahkan kambing saat menyantapnya.
Biasanya, ketika makanan disajikan dalam campuran, kambing cenderung memilih rumput favoritnya terlebih dahulu sebelum mengonsumsi jenis pakan lainnya. Pendekatan ini membantu mengurangi kemungkinan kebosanan pada ternak.
Peternak umumnya memberikan pakan rumput secara teratur, misalnya, konsentrat pada pagi hari sekitar pukul 08. 00, rumput raja pada siang hari sekitar jam 13. 00, dan ramban di sore hari, sekitar jam 18. 00.
Jadwal pemberian pakan ini dapat disesuaikan dengan jenis rumput yang diberikan serta ransum lainnya. Penting untuk memastikan dosis pakan yang diberikan tepat dan tidak berlebihan agar tidak mengganggu proses metabolisme tubuh kambing.