Kemangi adalah salah satu sayuran yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, terutama sebagai pelengkap hidangan gorengan. Menariknya, cara menanam kemangi dari batang ternyata cukup mudah, jika dibandingkan dengan jenis lalapan lainnya.

Proses penanaman kemangi segar ini dapat dilakukan oleh siapa saja, baik menggunakan polybag maupun pot. Dengan metode penanaman yang sederhana, kamu bisa menikmati lalapan ini kapan saja.

Lalu, bagaimana langkah-langkah menanam kemangi dari batang hingga siap untuk dipanen? Berikut adalah informasi lengkapnya.

7 Cara Menanam Kemangi dari Batang di Polybag hingga Panen

Kemangi adalah salah satu jenis sayuran hijau yang populer, baik untuk budidaya maupun sebagai tanaman hias. Dengan aroma khas dan rasa segar yang ditawarkannya, permintaan pasar terhadap kemangi terus meningkat setiap tahunnya.

Ada dua metode untuk menanam kemangi: menggunakan biji atau batang. Keduanya tidak memerlukan lahan yang luas, sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja.

Metode yang paling banyak dipilih adalah menanam dengan batang, karena prosesnya cukup sederhana. Berikut ini adalah langkah-langkah menanam kemangi dari batang, yang cocok untuk pemula.

Persiapan Media Tanam

Batang Kemangi

Mempersiapkan media tanam merupakan salah satu langkah penting dalam cara menanam kemangi dari batang. Bagi pemula, pot atau polybag adalah pilihan yang tepat karena akses untuk mendapatkannya cukup mudah.

Menanam kemangi dari batang menggunakan pot atau polybag memiliki kesamaan dalam pengelolaannya, sehingga Anda bisa memilih sesuai dengan selera. Jika Anda ingin menanam di ruang yang terbatas, media pot bisa menjadi pilihan yang ideal.

Saat ini, telah banyak tersedia pilihan media tanam lengkap di pasaran untuk tanaman hias, sehingga Anda tidak perlu repot membeli perlengkapan secara terpisah. Namun, jika ukuran yang tersedia tidak sesuai dengan kebutuhan Anda, membuat wadah tanam sendiri pun cukup mudah.

Jika Anda memilih menggunakan media tanam yang dijual di pasaran, disarankan untuk membuka penutupnya dan membiarkannya selama satu hari di tempat yang teduh. Ini dilakukan agar hawa panas yang dapat menyebabkan kelembapan berlebih dapat keluar dari tanah.

Jika Anda memutuskan untuk membuat media tanam sendiri, campurkan tanah dan diamkan selama tiga hari agar unsur hara kembali optimal. Untuk menjaga kelembaban yang tepat, Anda dapat memberikan pecahan batu di bagian bawah pot dan juga membuat lubang kecil untuk drainase.

Penanaman Batang Kemangi

Sebelum memulai penanaman batang kemangi, siapkan potongan batang sepanjang 10 cm yang berasal dari bawah simpul daun dan pastikan batang tersebut belum berbunga. Jika terdapat daun pada batang, hapus bagian tersebut dengan memangkas sekitar 5 cm dari ujungnya.

Setelah itu, tempatkan potongan batang kemangi ke dalam gelas berisi air bersih. Disarankan untuk menggunakan gelas kaca transparan agar Anda dapat dengan mudah memantau kebersihan air serta perkembangan akar kemangi.

Untuk mendukung pertumbuhan akar, letakkan gelas berisi air di daerah yang mendapatkan sinar matahari yang cukup. Biasanya, akar akan tumbuh sekitar 5 cm dalam waktu 2 hingga 4 minggu. Setelah akar cukup panjang, barulah tanaman bisa dipindahkan ke media tanam.

Saat memindahkan batang kemangi dari gelas ke media tanam, langkah pertama adalah membuat lubang tanam. Selanjutnya, ambil batang, akar, dan tanah di sekitar kemangi, kemudian masukkan semua ke lubang yang telah disiapkan.

Pastikan posisi batang kemangi berdiri tegak saat ditanam. Setelah itu, tambahkan tanah di sekeliling batang sehingga proses penanaman kemangi selesai. Tempatkan media tanam ini di area teduh yang masih terkena sinar matahari dan terhindar dari hujan.

Pemberian Pupuk pada Tanaman

Media Tanam

Tak dapat dipungkiri bahwa keberhasilan proses penanaman kemangi, mulai dari pemotongan batang hingga panen, sangat dipengaruhi oleh konsistensi dalam pemupukan. Pupuk memiliki berbagai manfaat, seperti memperkuat akar dan mendukung pertumbuhan tanaman kemangi secara optimal.

Pemberian pupuk dilakukan pada beberapa tahap pertumbuhan kemangi, sehingga perannya sangat vital dalam menjamin hasil panen yang memuaskan. Umumnya, jenis pupuk yang digunakan untuk kemangi adalah pupuk kandang maupun pupuk organik.

Pengendalian Hama Tanaman

Meskipun jarang terjadi, tanaman kemangi dapat mengalami serangan hama seperti kutu daun, tungau, dan kutu kebul. Serangan hama ini biasanya paling sering terjadi pada musim kemarau.

Selain hama, tanaman kemangi juga berisiko terkena berbagai penyakit, antara lain layu bakteri, busuk daun, bercak bakteri, dan rebah kecambah. Penyakit-penyakit tersebut cenderung rentan menyerang pada musim hujan.

Mengingat adanya potensi permasalahan yang mungkin dialami oleh tanaman kemangi, pencegahan menjadi langkah yang sangat penting. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menyemprotkan insektisida ketika tanaman diserang hama, serta menggunakan fungisida jika terinfeksi penyakit.

Selain itu, untuk memastikan keberhasilan dalam menanam kemangi dari batang, penting untuk melakukan pengecekan rutin terhadap tingkat kelembaban tanah. Jika kadar air terlalu tinggi, sebaiknya proses penyiraman dihentikan untuk sementara waktu.

Penjarangan Tanaman

Setelah menanam kemangi dari batang, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah penjarangan atau pemindahan batang-batang yang tumbuh terlalu rapat ke media lain. Metode ini penting untuk mencegah penumpukan pertumbuhan yang dapat mengganggu penyerapan unsur hara.

Pemasangan Ajir pada Tanaman Kemangi

Ketika menanam kemangi sebagai produk budidaya, disarankan untuk menggunakan ajir atau penyangga pada batang tanaman. Biasanya, ajir ini terbuat dari bahan seperti bambu, kayu, atau kawat.

Fungsi utama penyangga adalah memberikan dukungan pada tanaman agar dapat merambat dengan baik, memperkuat batangnya, serta membantu menentukan arah pertumbuhan kemangi yang optimal. Selain itu, pemasangan ajir juga memudahkan petani dalam mengatur penggunaan lahan dengan lebih efektif.

Proses Panen Kemangi

Ajir sebaiknya diikatkan dengan longgar di beberapa bagian tanaman kemangi ketika tinggi tanaman mencapai 17-25 cm, dengan jarak pemasangan sekitar 6-7 cm antar tanaman.

Panen Kemangi

Waktu panen adalah tahapan yang paling ditunggu-tunggu dalam proses menanam kemangi dari batang. Jika semua langkah sebelumnya telah dilakukan dengan benar, Anda akan mendapatkan hasil panen yang melimpah dan berkualitas tinggi.

Biasanya, kemangi sudah bisa dipanen dalam waktu sekitar 18 hari setelah penanaman. Pada panen pertama ini, Anda dapat memangkas pucuk pohon kemangi. Setelah dipangkas, tanaman ini biasanya akan menghasilkan daun yang lebih subur dan lebih banyak pada panen berikutnya.