Tahukah Anda bahwa di seluruh dunia terdapat lebih dari 300 jenis udang yang hidup di habitat air tawar, air payau, dan air laut? Lantas, jenis-jenis udang apa saja yang dapat dikonsumsi dan memiliki nilai ekonomis untuk budidaya? Mari kita cari tahu jawaban tersebut dalam artikel ini.

Udang telah lama menjadi salah satu hidangan seafood favorit di berbagai belahan dunia. Selain kemudahan dalam pengolahannya, udang juga menawarkan rasa yang lezat dengan daging yang lembut.

Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua jenis udang dapat dikonsumsi atau memiliki nilai ekonomis tinggi. Ada beberapa jenis udang yang lebih cocok untuk aquascape karena corak warna yang unik dan beragam.

Jenis-Jenis Udang untuk Konsumsi

1. Udang Windu

Udang windu merupakan salah satu komoditas laut dengan nilai jual yang tinggi. Udang yang dikenal sebagai tiger shrimp ini banyak dijumpai di perairan Asia Tenggara, Asia Selatan, Australia, dan Afrika Timur. Dengan ukuran yang cukup besar, udang windu sangat cocok untuk diolah menjadi berbagai masakan lezat, mulai dari tumis udang, udang bakar, tempura udang, hingga kari udang.

2. Udang Vaname

Udang Windu

Tak kalah dengan udang windu, udang vaname juga merupakan jenis udang yang memiliki nilai ekonomis tinggi, terutama sebagai komoditas ekspor. Udang yang dikenal dengan sebutan whiteleg shrimp ini memiliki daya tahan lingkungan yang sangat baik dibandingkan dengan jenis udang lainnya.

Selain unggul dalam hal ketahanan, udang vaname juga menawarkan tekstur yang lembut dan kenyal saat disantap. Tak heran jika banyak petambak memilih untuk membudidayakan udang ini.

3. Udang Jerbung

Udang jerbung mungkin bukanlah nama yang sering kalian dengar dalam keseharian. Namun, jangan salah, jenis udang ini ternyata merupakan salah satu komoditas ekspor yang menjanjikan bagi Indonesia. Tingginya minat pasar global terhadap udang jerbung, terutama karena warnanya yang cenderung merah saat dimasak, membuatnya semakin dicari.

Oleh karena itu, udang jerbung dianggap sebagai alternatif yang tepat untuk dibudidayakan, bersanding dengan udang windu dan udang vaname.

4. Udang Galah

Udang galah merupakan salah satu jenis udang yang dapat dikonsumsi dan sangat cocok untuk dibudidayakan. Dengan nilai ekonomis yang tinggi dan proses budidaya yang relatif mudah, udang ini menjadi pilihan alternatif menarik bagi para petambak.

Ciri khas dari udang dengan nama ilmiah Macrobrachium rosenbergii ini adalah adanya capit panjang yang menyerupai galah, sehingga di Indonesia, udang ini populer dengan sebutan udang galah. Selain itu, secara fisik, udang galah juga memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan jenis udang lainnya.

5. Udang Dogol

Udang Galah

Jenis udang yang terakhir untuk budidaya adalah udang dogol. Komoditas ini memiliki nilai tinggi di pasaran, yang disebabkan oleh tingginya permintaan dari pasar.

Karakteristik fisik udang dogol tampak jelas; ukurannya tidak terlalu besar, tetapi juga tidak kecil. Selain itu, kulitnya lebih tebal dan memiliki tekstur kasar jika dibandingkan dengan jenis udang lainnya.

Jenis-Jenis Udang Hias Air Tawar

1. Udang Blue Pearl

Udang Blue Pearl adalah salah satu jenis udang hias yang berasal dari Taiwan. Dengan warna biru cerah yang berkilau seperti mutiara, udang ini sangat cocok untuk dihiasi di akuarium Anda. Keindahannya akan menambah daya tarik visual yang luar biasa di dalam akuarium.

2. Udang Bumble Bee

Seperti namanya, udang bumble bee memiliki corak warna yang menyerupai lebah, yaitu hitam, kuning, dan putih. Udang ini termasuk dalam keluarga Caridina. Umumnya, udang bumble bee dipelihara dalam aquascape yang dilengkapi dengan tanaman air, kayu, dan batu hias untuk menciptakan suasana yang alami dan menarik.

3. Udang Red Cherry

Masih dari keluarga Caridina, Caridina spinata dikenal sebagai salah satu udang hias terindah di Indonesia. Dengan dominasi warna merah terang, udang ini tampil sangat mencolok, menjadikannya pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin memulai hobi aquascape.

4. Udang Vampire

Udang Bumble Bee

Udang vampire, atau yang dikenal sebagai vampire shrimp, merupakan spesies udang yang berasal dari Afrika Barat dan Amerika Selatan. Keunikan udang ini terletak pada cara mereka mencari makanan, yaitu dengan menyambar makanan menggunakan kedua antena kecilnya.

Dikenal dengan nama ilmiah Atya gabonensis, udang ini memiliki tubuh yang berwarna abu-abu dengan kecenderungan keputihan. Dalam hal ukuran, vampire shrimp adalah salah satu udang hias terbesar di antara berbagai jenis udang hias lainnya.

5. Udang Red Rili

Udang rili merah adalah salah satu jenis udang hias yang, sekilas, tampak mirip dengan udang red cherry. Namun, yang membedakan keduanya adalah adanya corak putih yang menghiasi bagian tengah tubuh udang rili merah. Spesies ini biasanya dapat tumbuh hingga sepanjang 3 cm, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk aquascape.

Tingkatkan Produktivitas Tambak Udang

Hingga saat ini, telah ditemukan hampir 300 jenis udang di seluruh dunia. Namun, tidak semua jenis udang dapat dikonsumsi maupun dibudidayakan, karena beberapa di antaranya lebih cocok digunakan sebagai udang hias dalam aquascape.

Bagi Anda yang sudah akrab dengan berbagai jenis udang budidaya, nama-nama seperti udang vaname, udang windu, hingga udang galah mungkin sudah sangat familiar. Meskipun memiliki nilai ekonomis yang tinggi, membudidayakan udang jenis ini tidak serta-merta menjamin keuntungan. Sebab, terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan budidaya, salah satunya adalah manajemen tambak yang Anda terapkan.