Cara Menanam Takokak – Apakah Anda baru saja mulai berkebun di rumah dan bingung ingin menanam apa? Takokak atau rimbang dapat menjadi pilihan yang sangat baik untuk Anda, karena cara menanam takokak terbilang sangat mudah dan bisa dilakukan di dalam pot, lho.

Bagi Anda yang merupakan penggemar kuliner sejati, pasti mengenal takokak. Takokak, yang juga dikenal sebagai leunca, rimbang, terung pipit, capokak, pokak, dan terung cawing, adalah tanaman dari keluarga terung-terungan, di mana buah serta bijinya biasanya diolah menjadi makanan.

Selain digunakan sebagai bahan masakan, takokak juga dikenal memiliki khasiat di bidang kesehatan. Ekstrak dari tanaman takokak dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit kulit.

Kandungan nutrisi penting dapat ditemukan pada buah mentah, buah kering, daun, dan akar tanaman ini. Di samping khasiatnya yang tinggi, tanaman ini juga gampang untuk ditanam di rumah. Benarkah demikian? Mari kita simak bersama cara menanam takokak hingga selesai, ya!

Karakteristik dan Syarat Tumbuh Tanaman Takokak

Tanaman takokak berasal dari kepulauan Antilles dan kemudian menyebar ke berbagai wilayah tropis, termasuk di Indonesia. Kita bisa menemukan tanaman ini di Sumatera serta di Pulau Jawa.

Tanaman ini dapat berkembang di area yang terkena sinar matahari dengan intensitas yang tepat, tidak terlalu lembab, dan biasanya tumbuh secara terpisah. Takokak merupakan jenis tanaman rimbang yang mampu bertahan dalam berbagai kondisi dan memiliki umur yang cukup panjang.

Tanaman takokak memiliki batang yang menyerupai kayu, berbentuk bulat, bercabang, dilapisi bulu halus, dan terdapat duri. Buahnya berbentuk bundar dengan warna hijau, permukaannya licin, dan memiliki ukuran sekitar 12 hingga 15 mm.

Di dalam buah tersebut terdapat biji yang kecil, pipih, halus, dan berwarna putih kekuningan yang agak pucat. Sementara itu, akar dari tanaman takokak merupakan akar tunggang yang menjalar dan tertanam di dalam tanah.

Tanaman takokak dapat tumbuh di area dengan ketinggian antara 1 hingga 1800 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini juga dapat berkembang dengan baik di wilayah dengan curah hujan antara 1000 hingga 4000 mm.

Meskipun demikian, takokak juga bisa tumbuh di daerah yang kering, seperti di zona riparian atau area di sekitar aliran air, sungai, danau, serta dapat ditemukan di hutan, sawah, dan ladang.

Cara Menanam Takokak untuk Pemula

Menanam takokak itu sebenarnya tidak terlalu sulit. Namun, untuk mendapatkan peluang sukses yang besar, jelas Dulur harus mengikuti langkah-langkah yang tepat.

Di bawah ini adalah cara menanam takokak yang bisa Anda ikuti.

Pembibitan

Sebelum Anda mulai menanam takokak, Anda harus melakukan pembibitan terlebih dahulu. Proses ini penting agar benih yang akan digunakan benar-benar dapat tumbuh dengan baik dan siap untuk ditanam.

Pemilihan Benih

Anda dapat memperoleh benih dari tanaman takokak yang dalam keadaan baik. Atau bisa juga mengambil benih dari petani takokak lain atau membelinya secara online.

Perendaman Benih

Lakukan perendaman biji dengan menggunakan air hangat pada suhu sekitar 55 derajat Celsius. Tujuan dari langkah ini adalah untuk mengatasi masa dormansi benih dan mempercepat proses perkecambahan. Pastikan menggunakan air yang telah disterilkan, seperti air botol atau air yang telah direbus dan aman untuk dikonsumsi.

Rendam biji selama 15 menit. Setelah proses perendaman selesai, jika ada biji yang mengapung, sebaiknya sisihkan terlebih dahulu. Biji yang mengapung memiliki kemungkinan untuk tumbuh yang sangat rendah. Benih ini bisa disimpan untuk cadangan jika kekurangan benih di kemudian hari.

Namun, jika sudah cukup, benih tersebut dapat dibuang. Setelah itu, saring benih yang telah direndam dan tiriskan. Utamakan menggunakan biji yang tenggelam. Jika jumlahnya kurang, Anda dapat menggunakan biji yang mengapung.

Penyemaian Benih

Proses berikutnya dalam menanam takokak atau rimbang adalah penyemaian. Penyemaian harus dilakukan dengan cara yang benar. Pilihlah wadah yang memiliki sirkulasi air yang baik dan gunakan media tanam yang memiliki porositas yang baik.

Langkah ini penting untuk menghindari genangan air atau kondisi media tanam yang terlalu lembap. Kelembapan berlebih pada media tanam dapat menyebabkan benih yang disemai mengalami pembusukan.

Anda bisa memilih media tanam yang sudah siap pakai atau mencampurnya sendiri dengan menggabungkan tanah, pasir, atau sekam (sebaiknya sekam yang steril atau dibakar), serta pupuk kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1 atau 2:1:1.

Rasio ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan, namun yang paling penting adalah memastikan media tanam tersebut gembur dan tidak terlalu padat. Hal ini akan memungkinkan akar benih untuk menembus ke kedalaman tanah.

Sebelum media tanam digunakan untuk penyemaian, sebaiknya letakkan media tersebut di area yang teduh dan terkena sinar matahari secara langsung. Sebaiknya selama minimal satu hari, bisa lebih lama. Tujuan dari langkah ini adalah untuk menghilangkan patogen atau penyakit akibat jamur atau bakteri yang terdapat dalam media tanam melalui paparan sinar matahari. Dengan demikian, saat bibit dipindahkan ke tanah, mereka akan terlindungi dari risiko serangan penyakit.

Cara menyemai benih takokak

Langkah-langkah untuk menyemai benih tanaman takokak mirip dengan metode penyemaian tanaman lainnya. Pertama, siapkan wadah yang sudah diisi dengan media tanam. Setelah itu, sebar benih secara merata di permukaan media. Tutupi dengan media tanam tipis di atasnya. Hal ini bertujuan agar saat benih mulai tumbuh, tunas dapat dengan mudah muncul di permukaan tanah.

Selanjutnya, siram dengan penyiram atau sprayer yang menyemprotkan air dengan lembut. Kemudian, tutup wadah semai menggunakan plastik transparan. Jangan lupa untuk membuat lubang kecil sekitar 2 hingga 6 lubang. Ini bertujuan untuk menjaga kelembaban media semai.

Tempatkan wadah semai di area yang teduh. Pastikan tidak terkena sinar matahari langsung dan terlindung dari hujan. Lakukan penyiraman lagi jika media tanam terlihat kering. Atau Anda bisa menggunakan metode merendam wadah semai ke dalam wadah yang lebih besar yang berisi air. Penyemprotan juga bisa dilakukan di pagi atau sore hari.

Cara Menanam Takokak pada Fase Bibit

Bibit biasanya mulai tumbuh setelah 6 hingga 23 hari setelah disemai. Setelah bibit memiliki sekitar 2 hingga 7 daun, Dulur sudah bisa memulai proses penanaman bibit takokak ke dalam media tanam.

Sama seperti saat penyemaian, Anda perlu menyiapkan wadah tanam yang memiliki sistem drainase yang baik. Selain itu, persiapkan juga media tanam yang cukup gembur.

Agar saluran drainase tidak tersumbat, Dulur bisa mengisinya terlebih dahulu dengan batu, pecahan genteng, atau kerikil. Setelah itu, isi wadah tersebut dengan media tanam hingga mencapai 75% hingga 85% dari kapasitas pot atau wadah tanam.

Satu hari sebelum menanam benih takokak, siapkan media tanam di dalam wadah. Berikan sedikit air untuk memastikan tanah menjadi lembab. Saat menanam, buat cekungan di tengah media tanam. Selanjutnya, letakkan bibit yang sudah memiliki 2 sampai 7 helai daun ke dalam cekungan tersebut. Pastikan untuk menempatkannya dengan hati-hati agar bibit tidak mengalami kerusakan.

Setelah itu, timbunkan tanah di sekitar bibit. Kemudian, tekan perlahan agar bibit dapat berdiri dengan stabil. Selanjutnya, Dulur dapat menyiram dengan sedikit air.

Simpan tanaman di lokasi yang teduh hingga muncul tunas baru. Munculnya tunas baru ini menandakan bahwa tanaman berhasil beradaptasi. Setelah itu, Dulur bisa memindahkan tanaman ke lokasi permanen atau ke wadah baru yang terpapar sinar matahari langsung.

Cara Merawat Tanaman Takokak

Setelah tanaman takokak berhasil tumbuh, langkah berikutnya dalam penanaman takokak adalah merawatnya agar siap untuk dipanen. Berikut adalah metode perawatan tanaman takokak yang dapat diikuti oleh Teman Tani.

Penyiraman

Kalian dapat melakukan penyiraman sebanyak dua kali, yaitu pada pagi dan sore. Namun, jika media tanam terlihat sangat lembab, maka kalian dapat mengurangi frekuensi penyiraman.

Contohnya, cukup satu kali dalam sehari baik pagi atau sore. Sebaiknya, hindari penyiraman di siang hari. Karena sinar matahari yang terlalu panas akan menyulitkan tanaman dalam menyesuaikan suhu dan membuat tanaman mudah layu.

Pemasangan Ajir

Teman Tani dapat melakukan pemasangan ajir atau penyangga agar tanaman takokak dapat tumbuh dengan lurus dan kuat. Ajir sebaiknya dipasang ketika tanaman takokak sudah mencapai tinggi sekitar 15 hingga 21 cm.

Atur jarak antara ajir dan tanaman sekitar 5 sampai 9 cm. Pemasangan ajir sangat penting karena jika dilakukan terlambat, dapat merusak akar tanaman takokak.

Selain itu, ajir juga membantu tanaman takokak tumbuh mengikuti bentuk ajir tersebut. Ketika tanaman takokak sudah cukup tinggi, saudara perlu segera mengikat tumbuhan tersebut dengan tali rafia atau ikatan plastik di beberapa titik pada tanaman.