Salah satu metode untuk memperindah halaman adalah dengan menanam rumput. Ada banyak tipe rumput yang bisa dijadikan tanaman hias untuk mempercantik taman, salah satunya adalah rumput dari Jepang. Apa langkah-langkah terbaik untuk menanam rumput Jepang?

Selain itu, usaha menjual rumput Jepang juga sangat menjanjikan. Hal ini dikarenakan banyak rumah dan halaman yang pasti memerlukan rumput taman yang hijau dan subur.

Memiliki taman yang menawan di rumah bisa menjadi cita-cita bagi sebagian orang agar rumah terlihat lebih nyaman dan bersih. Dengan menanam berbagai jenis tanaman hias, taman di rumah dapat dengan cepat tampak indah.

Meskipun namanya mengandung unsur Jepang, sebenarnya rumput ini tidak berasal dari negara yang dikenal dengan istilah negeri matahari terbenam. Nama ini dipilih karena kecenderungan masyarakat Indonesia untuk memberi nama berdasarkan hal-hal yang mudah diingat.

Karakteristik Rumput Jepang

Rumput Jepang, yang secara ilmiah dikenal sebagai Zoysia Japonica, adalah salah satu dari berbagai jenis rumput hias yang sering ditanam di halaman untuk menghias taman. Sebelum Anda menanam rumput Jepang, penting untuk mengetahui karakteristiknya sebagai berikut.

  • Bentuk daunnya mirip dengan daun pakis.
  • Warna daun berwarna ungu dengan sedikit perak.
  • Daun berukuran kecil, lembut, dan memanjang.
  • Bentuk daunnya lancip, mirip dengan jarum.
  • Mampu menyerap air dengan baik, sehingga dapat mengurangi genangan di area taman.
  • Rumput Jepang memiliki tekstur yang kasar dan tingginya seragam serta pendek.

Memahami banyaknya nutrisi yang terkandung dalam rumput jepang, sangat dianjurkan untuk menanamnya sebagai tanaman hias. Ini bermanfaat baik untuk hewan ternak Anda sendiri maupun untuk dijual.

Setelah mengetahui karakteristik rumput jepang, langkah selanjutnya adalah belajar tentang teknik budidayanya. Berikut adalah penjelasannya:

Syarat Tumbuh Rumput Jepang

Sebelum menanam rumput jepang, penting untuk memahami syarat pertumbuhannya sebagai berikut:

  • Rumput jepang bisa ditanam di hampir semua area pertanian.
  • Ia tumbuh baik pada tanah yang subur.
  • pH tanah yang ideal adalah sekitar 6,5.
  • Curah hujan yang diperlukan adalah sekitar 1000 mm per tahun.
  • Tanah dengan berbagai tekstur, mulai dari yang ringan hingga yang berat, cocok untuknya.
  • Kondisi tanah yang terbaik adalah yang lembab dengan tingkat kelembapan optimal antara 60 hingga 70%.

Cara Menanam Rumput Jepang Agar Cepat Tumbuh

1. Persiapan Lahan untuk Menanam Rumput Jepang

Sebelum Anda mulai menanam rumput Jepang, penting untuk mempersiapkan lahan terlebih dahulu. Proses persiapan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan tumbuh rumput Jepang serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Untuk mencapai hasil yang terbaik dalam pertumbuhan rumput Jepang, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam mempersiapkan lahan:

  1. Gemburkan tanah hingga kedalaman 15 hingga 20 cm.
  2. Setelah dicangkul, ratakan permukaan tanah.
  3. Bersihkan area tanam dari batu-batu dan tanaman liar yang mengganggu.
  4. Siapkan 5 kg pupuk blackmores per hektar, kemudian masukkan ke dalam tangki semprot yang sudah terisi penuh dengan air. Aduk hingga merata.
  5. Semprotkan larutan pupuk blackmores ke tanah yang sudah digemburkan.
  6. Taburkan ekstrak organik berkonsentrasi tinggi secara merata di seluruh area tanah. Lakukan hal ini hingga mencapai dosis 150kg per hektar.
  7. Lakukan pemupukan tanah seminggu sebelum penanaman rumput jepang.
  8. Pemupukan pada lahan ini bertujuan untuk menyiapkan kondisi tanah serta memberikan nutrisi yang diperlukan. Dengan demikian, tanah akan menjadi subur dan lepas.
  9. Cari pupuk organik yang memiliki kandungan unsur hara makro (N, P, K) yang seimbang, lengkap dengan unsur hara mikro, serta bakteri baik yang berfungsi untuk menggemburkan, menyuburkan, dan meningkatkan kesehatan tanah. Hal ini akan membuat tanah yang akan ditanami menjadi subur, gembur, dan bebas dari bibit penyakit.
  10. Biarkan tanah selama satu minggu agar bakteri baik yang terdapat dalam ekstrak organik berkonsentrasi tinggi (seperti Bacillus Pumillus, Pseudomonas Alcaligenes, Bacillus subtilis, Streptomyces sp., Lactobacillus sp., dan Bacillus sp.) serta pupuk Blackmores (Bacillus subtilis, Micrococcus roseus, Pseudomonas alcaligenes, dan Pseudomonas stutzeri) dapat berfungsi secara maksimal.

2. Persiapan Pembibitan Rumput Jepang

Tahapan berikutnya adalah memilih benih yang berkualitas baik. Semua jenis tanaman yang akan dikembangkan harus memiliki benih yang berkualitas. Berikut adalah metode untuk memilih dan menanam benih rumput Jepang:

  1. Pemilihan benih rumput Jepang harus memiliki warna hijau yang cerah.
  2. Benih harus dalam kondisi sehat dan bebas dari hama serta penyakit.
  3. Rumput harus memiliki tekstur yang kokoh.
  4. Benih perlu dipisahkan ke dalam kelompok kecil.
  5. Campurkan 8 liter pupuk organik khusus untuk tanaman hias ke dalam 2 gelas atau wadah air, lalu aduk sampai tercampur rata.
  6. Masukkan benih rumput jepang yang sudah dipilih ke dalam larutan ini selama satu jam.
  7. Proses perendaman benih dalam larutan pupuk organik khusus untuk tanaman hias ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pertumbuhan benih, menghilangkan hama dan penyakit dari benih yang akan ditanam, serta memastikan benih dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
  8. Setelah direndam, benih sudah siap untuk ditanam.
  9. Pastikan agar akar tanaman terpisah dengan baik.
  10. Hati-hati agar akar tanaman tidak terlepas saat dipisahkan karena tanaman tidak dapat tumbuh tanpa akar tersebut.

3. Cara Menanam Rumput Jepang

  1. Persiapkan benih rumput jepang yang telah direndam dalam larutan pupuk organik yang diperuntukkan bagi tanaman hias.
  2. Sebelum melakukan penanaman, pastikan untuk menyiram benih yang sudah dipisahkan terlebih dahulu untuk membersihkan kotoran yang melekat.
  3. Waktu yang ideal untuk menanam rumput jepang adalah menjelang malam hari; jika ditanam pada pagi hari, rumput jepang bisa mengalami kerusakan akibat sinar matahari.
  4. Buatlah lubang tanam untuk rumput jepang dengan jarak 10 x 10 cm.
  5. Tanam benih rumput jepang ke dalam lubang yang telah dibuat, kemudian tutup dan ratakan tanahnya kembali.
  6. Selanjutnya, sirami dengan air bersih yang cukup.
  7. Penyiraman sebaiknya dilakukan menggunakan gembor atau selang.
  8. Penting untuk melakukan penyiraman secara rutin, terutama pada tahap awal penanaman.
  9. Setelah satu minggu benih rumput jepang ditanam, berikan pupuk organik khusus untuk tanaman hias yang dicampur dengan 2 gelas air mineral, dengan dosis 8 liter per hektar, lalu semprotkan secara merata di seluruh tanaman dan lakukan aplikasi ini setiap minggu.

4. Cara Merawat Rumput Jepang

Ketika menanam rumput Jepang, aspek terpenting adalah perawatan dan pemeliharaan. Oleh karena itu, kita perlu merawat tanaman dengan baik agar rumput tumbuh indah seperti yang diharapkan. Di samping itu, perawatan diperlukan untuk mempertahankan keindahan rumput yang sedap dipandang. Berikut adalah langkah-langkah perawatan dan pemeliharaan yang perlu Anda lakukan:

  • Penyiangan, dilakukan dengan mencabut gulma atau rumput liar yang muncul di area penanaman. Tujuannya adalah agar rumput Jepang bisa tumbuh secara merata.
  • Penyiraman, harus dilakukan secara intens, terutama pada saat tanaman masih dalam tahap awal penanaman. Penyiraman ini berperan penting dalam membantu akar tumbuh lebih baik dan kuat dalam tanah.
  • Pemangkasan, dilakukan ketika tanaman telah berumur 3 bulan setelah ditanam. Hal ini agar akar tanaman dapat terus terpapar sinar matahari. Untuk menjaga warna daun tetap hijau, penting untuk melakukan pemangkasan; jika diabaikan, tanaman dapat berubah menjadi kuning, lalu coklat, dan akhirnya mati. Pemangkasan perlu dilakukan secara berkala untuk mempertahankan warna hijau muda pada rumput Jepang.

5. Pemeliharaan Tanaman Rumput Jepang

Pupuk bagi rumput jepang yang digunakan sebagai pakan ternak sangat penting diberikan agar pertumbuhan dan perkembangannya dapat mencapai yang terbaik. Jika rumput jepang tidak mendapatkan pupuk, pertumbuhannya bisa terhambat dan tidak berkembang dengan baik. Selain itu, ada penurunan produksi yang signifikan pada rumput jepang setelah panen pertama.

Untuk menghindari penurunan produktivitas rumput jepang yang cepat serta pertumbuhan yang kurang optimal, berikut adalah metode pemupukan dan saran memilih pupuk yang tepat bagi rumput jepang:

Tips Memilih Pupuk untuk Rumput Jepang

Pupuk yang paling dianjurkan untuk rumput Jepang adalah jenis organik. Hal ini dikarenakan pupuk organik terbukti mampu memberikan nutrisi pada tanaman tanpa menimbulkan efek negatif bagi tanah, seperti pemadatan, hilangnya mikroorganisme alami, pengurangan kandungan hara, dan efek merugikan dari penggunaan pupuk kimia lainnya.

Namun, Anda juga perlu memastikan bahwa pupuk organik yang Anda pilih memiliki kinerja yang lebih baik daripada pupuk kimia. Beberapa kriterianya adalah:

  • Mengandung semua unsur hara makro (N, P, K).
  • Mengandung semua unsur hara mikro.
  • Mengandung bakteri menguntungkan.