Ikan bandeng tinggal di lingkungan air payau yang merupakan tempat tinggal alaminya. Kondisi habitat khusus ini menimbulkan beberapa tantangan bagi para peternak bandeng yang berada jauh dari pantai. Namun, adanya perkembangan budidaya ikan bandeng di air tawar telah membuat proses pemeliharaan dan perawatannya menjadi lebih sederhana.

Dalam rangka mempersiapkan pemeliharaan ikan bandeng di air tawar, ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar hasilnya memuaskan sebagai berikut.

Kolam Ikan

Tentukan tempat yang paling ideal untuk membangun kolam. Kedalaman kolam tidak perlu berlebihan. Sumber air yang digunakan bisa berasal dari air tanah atau sungai yang bersih. Ukuran kolam harus disesuaikan dengan jumlah ikan bandeng yang akan dibesarkan. Perlu diingat, jika kolam terlalu kecil untuk jumlah ikan, pertumbuhan ikan tidak akan maksimal. Sebelum memasukkan ikan ke dalam kolam, disarankan untuk menggaruk tanah di kolam terlebih dahulu agar plankton alami bisa berkembang sebagai pakan ikan.

Benih Ikan

Pastikan benih yang Anda beli merupakan benih ikan bandeng dari perairan tawar. Periksa agar benih tidak mengalami cacat. Lihatlah tubuh benih dengan teliti. Sebaiknya beli benih dari penjual yang sudah terpercaya dan memiliki reputasi baik. Amati gerakan benih. Benih yang berkualitas biasanya bergerak dengan aktif. Pastikan bahwa benih dalam kondisi sehat. Benih harus bebas dari penyakit. Ukuran yang ideal untuk benih adalah antara 2,5 hingga 5 cm.

Penebaran Benih di Kolam

Sama seperti penebaran benih ikan lainnya, sebelum dimasukkan ke dalam kolam, lebih baik benih mengalami transit terlebih dahulu. Tempatkan benih di dalam bak atau kontainer plastik. Pastikan bahwa kondisi kolam sudah siap untuk menampung benih. Ketika benih sudah siap dipindahkan ke kolam, segera lakukan pemindahan dan perhatikan keadaan benih di dalam kolam. Penting untuk mengamati apakah benih mengalami stres saat berada di dalam kolam.

Perawatan dan Pemeliharaan

Jumlah pakan yang diberikan harus disesuaikan dengan jumlah ikan serta ukuran tubuhnya. Jika pakan yang diberikan terlalu sedikit, pertumbuhan ikan akan terhambat. Sebaliknya, jika pakan diberikan dalam jumlah yang berlebih, akan terjadi pemborosan dan berpotensi menimbulkan penyakit. Hal ini disebabkan oleh sisa pakan yang akan membusuk di dalam kolam.

Kualitas air kolam sangat memengaruhi kesehatan ikan. Selain itu, ini juga berdampak pada pertumbuhan ikan. Air kolam yang baik adalah yang memiliki cukup oksigen dan bersih.

Air kolam dengan kualitas buruk dapat menyebabkan ikan sakit dan bahkan dapat berujung pada kematian. Ini berarti semua usaha yang telah dilakukan selama ini akan sia-sia. Kegagalan dalam budidaya ikan bandeng sama artinya dengan mengalami kerugian finansial.