Budidaya tanaman kakao menjadi salah satu sektor pertanian yang sangat menguntungkan di Indonesia, terutama di wilayah tropis yang memiliki iklim yang cocok untuk pertumbuhan tanaman ini. Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan terhadap berbagai jenis kakao berkualitas terus meningkat, baik di pasar domestik maupun global.

Pemilihan varietas tanaman kakao menjadi faktor utama untuk mencapai hasil panen yang maksimal serta keuntungan yang optimal. Setiap jenis tanaman kakao memiliki keunggulan masing-masing, termasuk dalam aspek produktivitas, ketahanan terhadap penyakit, serta kualitas bijinya.

Di dalam artikel ini, kita akan mengulas beberapa varietas kakao unggul yang paling menguntungkan untuk dibudidayakan serta panduan pemupukan yang paling tepat. Dengan memahami karakteristik dari jenis tanaman kakao, Anda dapat membuat pilihan yang lebih pintar dalam menentukan varietas kakao yang sesuai dengan kondisi lahan dan tujuan budidaya Anda.

6 Jenis Kakao Unggulan

Kakao unggulan adalah jenis kakao yang menunjukkan kelebihan dalam produktivitas, mutu biji, ketahanan terhadap penyakit, serta kemampuan beradaptasi dengan lingkungan. Berikut ini adalah beberapa tipe kakao berkualitas yang bisa Anda tanam.

Kakao Criollo

Kakao criollo dipandang sebagai jenis kakao dengan kualitas terbaik, menghasilkan biji yang memberikan rasa cokelat yang lembut dan wangi yang sangat khas. Meski demikian, kakao criollo memiliki hasil panen yang lebih sedikit dibandingkan dengan jenis lainnya dan rentan terhadap berbagai penyakit.

Dengan ciri khasnya yang istimewa, kakao criollo sering dimanfaatkan untuk membuat cokelat berkualitas tinggi dengan harga yang cukup mahal. Namun, penanaman kakao criollo membutuhkan perawatan yang lebih intensif dalam hal pengelolaan tanaman serta perlindungan dari serangan hama dan penyakit.

Kakao Fo0rastero

Kakao forastero merupakan jenis kakao yang paling banyak dibudidayakan di seluruh dunia, di mana sekitar 80-90% dari total produksi kakao global berasal dari varietas ini. Jenis ini terkenal karena ketahanannya yang baik terhadap berbagai penyakit serta tingkat produktivitas yang tinggi, sehingga sangat digemari oleh para petani.

Walaupun rasa biji forastero dianggap tidak sekompleks criollo, jenis ini tetap menjadi fondasi utama dalam produksi cokelat secara internasional. Selain itu, varietas ini sering digunakan sebagai bahan dasar untuk produk cokelat komersial karena kemampuannya untuk diproduksi dalam jumlah besar.

Kakao Trinitario

Kakao trinitario merupakan hasil dari pengawinan kakao criollo dan kakao forastero, yang mengkombinasikan keunggulan dari kedua jenis kakao tersebut. Varietas ini menawarkan hasil panen yang lebih tinggi dibandingkan criollo, sekaligus memiliki kualitas biji yang lebih unggul daripada forastero.

Kakao trinitario dikenal dengan rasa yang kaya dan aroma yang unik, menjadikannya pilihan favorit bagi para produsen cokelat premium yang mencari kombinasi antara kualitas dan hasil produksi. Varietas ini juga menunjukkan kemampuan beradaptasi yang baik dengan berbagai kondisi lingkungan, sehingga dapat dibudidayakan di banyak lokasi.

Kakao Edel

Kakao Edel merupakan jenis kakao terbaik yang berasal dari Indonesia, khususnya daerah Jawa Timur. Varietas ini terkenal karena kualitas bijinya yang sangat tinggi dan sering disebut sebagai ‘kakao istimewa’ karena sifatnya yang unggul.

Biji kakao edel memiliki ukuran lebih besar, kadar lemak yang tinggi, dan rasa yang unik. Biji kakao edel memiliki cita rasa yang rumit dan aroma yang kuat, sehingga banyak diminati oleh produsen cokelat berkualitas tinggi, baik di dalam negeri maupun di mancanegara.

Kakao Edel

Varietas ini juga dapat menyesuaikan dengan baik terhadap iklim di Indonesia, menjadikannya sebagai salah satu pilihan utama bagi para petani kakao di daerah tersebut. Meskipun hasil kakao edel tidak setinggi varietas lain seperti forastero atau CCN-51, kualitas bijinya yang luar biasa membuatnya sangat berharga di pasar cokelat premium.

Kakao Nacional

Kakao nacional merupakan jenis kakao yang berasal dari Ekuador, terkenal karena cita rasa bunga dan aroma khasnya, sering kali dianggap sebagai salah satu jenis kakao terbaik di dunia. Pada abad ke-20, varietas ini hampir punah akibat penyakit, namun saat ini sedang diperbaiki kembali melalui program pemuliaan dan pelestarian.

Sekarang, meskipun jumlah produksinya relatif sedikit, kakao nacional kembali menjadi salah satu jenis kakao yang dihargai tinggi di pasar internasional. Kakao nacional biasanya digunakan untuk membuat cokelat premium yang berkualitas tinggi, menjadikannya sangat berharga di pasar gourmet.

Kakao CCN-51

Kakao CCN-51 (Colección Castro Naranjal) merupakan varietas kakao hibrida yang diciptakan di Ekuador pada dekade 1960-an. Varietas ini dikembangkan dengan tujuan meningkatkan hasil panen serta ketahanan tanaman kakao terhadap berbagai penyakit, terutama di wilayah yang rentan terhadap serangan hama dan penyakit.

CCN-51 dikenal memiliki rasa yang lebih pahit dan kurang beragam dibandingkan dengan varietas unggulan lainnya, tetapi sangat disukai oleh para petani karena menghasilkan produksi yang besar dan konsisten. Varietas ini sering dimanfaatkan dalam proses pembuatan cokelat komersial, yang lalu diolah lebih lanjut untuk mengurangi rasa pahit.

Setiap varietas kakao unggulan memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan. Pemilihan varietas yang ideal sangat bergantung pada tujuan budidaya, kondisi lingkungan, serta pasar yang ingin dituju. Dengan memahami ciri-ciri tiap jenis kakao, Anda dapat menentukan varietas yang paling sesuai untuk ditanam.